6 Manfaat Menulis Surat Cinta, Bisa Memperkuat Hubungan Kalian lho

Meski dipermudah dengan berbagai layanan chatting bukan berarti kita dengan mudahnya bisa menyampaikan ungkapan kasih kepada orang-orang terdekat. Jangankan melalui chatting, mengungkapkan di depan orang tersebut secara langsung saja kita masih tergagap-gagap. Betul, kan?

Perasaan ragu dan malu bisa jadi biang keladi dari itu semua. Untuk mengatasinya, tuangkan saja semua rasa yang terpendam selama ini lewat surat cinta. Dengan begitu, tak ada lagi beban di hati yang membelenggu. Untuk urusan kirim surat, kamu bisa mendelegasikan kepada orang yang kamu percaya jika malu untuk memberinya secara langsung atau lewat pos.

Keberanian dalam menyampaikan perasaan dalam sebuah surat cinta juga menjadi cara membangkitkan rasa bahagia. Merangkai kata demi kata dengan penuh perasaan membuat kita kembali ceria. Sebab, kita memberi kasih yang tulus pada surat cinta yang dibuat.

Kemunculan rasa bahagia juga berdampak pada kasih sayang yang dicurahkan. Kita akan lebih perhatian dengan diri sendiri maupun dengan orang di sekitar. Nantinya akan ada lebih banyak kebahagiaan yang hadir untuk banyak orang. Wah, indah betul!

Selama ini menulis surat hanya dianggap sebagai suatu hal remeh temeh. Padahal, aktivitas ini adalah awal bagi kita berlatih menulis pada tingkatan yang ringan. Jika kita kembali pada pelajaran bahasa Indonesia, surat pribadi tergolong surat tidak resmi sehingga tata bahasa kurang begitu ketat dipakai.

Faktor itu dapat dimanfaatkan untuk melatih kepercayaan diri dalam menulis. Setelahnya, barulah kita beranjak pada menulis yang memiliki tingkatan lebih tinggi. Jadi, mau mencoba gak?

Ketika sudah disergap rasa stres kita bingung apa yang perlu dilakukan untuk mengatasinya. Daripada mencari pelampiasan yang buruk cobalah ambil kertas dan tulislah curhatan keluh kesah dalam sepucuk surat cinta.

Curhatan-curhatan yang kita tulis secara tidak langsung menolong meredakan gundah gulana hati dan pikiran. Tak perlu pusing harus mengirim curhatan ini kepada siapa. Kita bahkan bisa menyimpannya untuk diri sendiri sebagai pengingat pada kegigihan mengarungi masa sulit.

Selain ini kita mungkin bersikap acuh tak acuh pada hubungan kita dengan orang lain. Entah dengan teman, saudara, atau bahkan dengan keluarga sendiri. Kita seolah menganggap semuanya berjalan normal. Tapi, jika mau ditelisik mungkin saja ada banyak ruang hampa tanpa cinta dan bahagia yang telah berlalu.

Menulis surat cinta dapat dijadikan sebagai jalan merekatkan hubungan yang sebelumnya hambar. Kita bisa mengungkapkan betapa sayang kita pada mereka namun tak bisa terucap secara langsung. Terbukanya perasaan seperti ini lambat laun akan mencairkan suasana jadi lebih hangat dan erat. 

Tak seperti chat atau e-mail yang bisa dihapus kapan saja apalagi kalau gadget kita di-reset ulang, surat bisa disimpan dan tak uzur ditelan waktu. Kita dapat membaca kembali surat-surat yang dulu pernah kita buat atau terima dari orang terdekat. 

Arsip-arsip surat cinta adalah kapsul waktu yang membuat kita mengingat apa saja yang telah dilalui pada masa lalu. Dari situ, kita akan belajar menghargai hidup dengan mengambil hikmah dari naik turun suatu hubungan. Lebih jauh lagi, kita jadi lebih mengerti bahwa hidup kita di dunia tidaklah sendirian.

Meski dianggap kuno, surat cinta mampu menghadirkan magis yang menebarkan kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang lain. Pesonanya masih terasa walau diterpa canggihnya teknologi. Jadi, sudahkah kamu menulis surat cinta hari ini?