6 Hal yang Menyelamatkan Hubungan Kalian saat Nyaris Kandas

2. Keyakinan setiap orang layak mendapatkan kesempatan kedua

Ilustrasi pasangan (unsplash.com/huyenthanh1128)

Jika kamu yang bersalah, tentu kamu harus berintrospeksi dan meminta maaf seperti dalam poin sebelumnya. Namun apabila pasangan yang bersalah padamu, kamu juga harus siap memaafkannya, ya! 

Kalau gak begini, niat baiknya untuk memulihkan keharmonisan hubungan menjadi bertepuk sebelah tangan. Apalagi dia sudah menunjukkan penyesalan mendalam. Pun ini baru pertama kalinya dia melakukan kesalahan itu.

Maafmu menjadi kunci dari kelanjutan hubungan kalian. Kalau sudah diberi kesempatan kedua masih juga melakukan kesalahan fatal yang sama, barulah kamu boleh menyudahi hubungan.

3. Memperbaiki komunikasi

Ilustrasi pasangan (unsplash.com/roadtripwithraj)

Komunikasi yang gak lancar sering banget menjadi sumber masalah yang sesungguhnya dalam hubungan asmara. Entah karena jarak yang terbentang di antara kalian atau lantaran masing-masing enggan terbuka tentang masalah dan perasaannya.

Maka jika komunikasi di antara kalian diperbaiki, yang semula dianggap sebagai masalah pun dengan sendirinya bisa diluruskan. Kalian mungkin butuh waktu lebih banyak untuk bersama dan saling bicara dari hati ke hati.

Baca Juga: 5 Tips Buatmu yang Kesulitan Menjaga Topik Pembicaraan dengan Pasangan

4. Sadar bahwa hubungan masih baru sehingga butuh banyak penyesuaian diri

Ilustrasi pasangan (unsplash.com/nataliacsb)

Indahnya hubungan asmara yang baru terjalin memang bisa membuai kalian. Akan tetapi biasanya ini gak bertahan cukup lama. Sebentar kemudian, masalah-masalah mulai muncul. 

Terlebih bila selama ini kalian gak terlalu mengenal atau kebersamaan kalian hanya diwarnai pencitraan. Saat sifat asli masing-masing sudah keluar, otomatis akan timbul ketidakcocokan. Seakan-akan pasangan telah berubah, padahal sebenarnya kamu juga sama saja.

Apakah ini akan berujung perpisahan? Bisa ya, bisa juga tidak. Jika kalian sadar bahwa kalian hanya butuh terus melakukan penyesuaian diri, hubungan sangat mungkin bisa diselamatkan. Bahkan menjadi lebih indah karena masing-masing sudah berani menjadi diri sendiri.

5. Atau justru sudah sangat lama sehingga merasa sayang bila harus berakhir

Ilustrasi pasangan (unsplash.com/elizabethtsung)

Bagi beberapa orang, alasan lamanya hubungan kalian mungkin terdengar agak konyol. Bukankah kebahagiaan masing-masing harus diutamakan ketimbang sekadar angka yang menunjukkan usia hubungan?

Ada benarnya juga, terutama bila masalah yang terjadi memang sangat berat. Akan tetapi bila selama ini kalian telah melewati begitu banyak suka dan duka bersama-sama, tentu jadi terasa sayang, kan? Berpasangan dengan orang lain belum tentu juga bisa seawet itu.

6. Dukungan orang-orang di sekitar kalian

Ilustrasi pasangan (unsplash.com/chermitovee)

Inilah sebabnya saat kalian ada masalah, penting untuk mempertimbangkan dengan hati-hati pada siapa kalian akan menceritakannya dan meminta saran. Salah memilih orang, bisa-bisa keputusan berpisah dengan pasangan menjadi mudah sekali diambil.

Kalian perlu berada di tengah orang-orang yang lebih suportif pada hubungan kalian. Jika mereka bisa membantu kalian melihat masalahnya dengan lebih jernih, hubungan menjadi lebih mungkin diselamatkan. Kalau mereka malah mengompori, kelak kalian akan menyesali perpisahan yang terjadi.

Nekat terus mempertahankan hubungan yang sudah gak keruan kondisinya alias toksik banget memang bukan keputusan bijaksana. Akan tetapi cepat-cepat mengakhirinya saat ada persoalan juga membuat kalian terkesan cuma main-main dengan hubungan itu.

Maka yang masih bisa dipertahankan dan diperbaiki, lakukanlah. Sebab pasangan dan hubungan yang sempurna memang gak ada. Kalaupun benar-benar harus berpisah, juga lakukan dengan cara-cara yang baik biar gak menjadi masalah berikutnya.

Baca Juga: 5 Tips Akhiri Hubungan Tanpa Status dengan yang Gak Pasti