5 Akibat Negatif Terlalu Berusaha Menyenangkan Pasangan

Pengorbananmu begitu besar dan tidak berbalas

Melihat pasangan senang tentu juga membuatmu bahagia. Namun dalam rangka menyenangkan hatinya, apakah kamu harus melakukan segalanya? Tidak usah buru-buru menjawabnya ya tanpa berpikir panjang akibatnya ke depan.

Adanya perasaan bertanggung jawab yang terlalu besar atas kebahagiaan pasangan malah bisa berakibat buruk untukmu dan hubungan kalian. Bagaimanapun juga, kamu berpasangan dengan pribadi dewasa yang seharusnya memiliki tanggung jawab lebih besar atas kebahagiaan dirinya. Kamu tidak perlu bersikap seakan-akan menjadi penentu dia bakal senang atau gak selama bersamamu.

Sewajarnya saja dalam dirimu berusaha membuatnya senang. Jangan melakukan hal-hal yang sebetulnya tak cocok dengan kata hatimu atau selalu berlelah-lelah demi melayani semua keinginannya. Ini lima akibat negatif terlalu berusaha menyenangkan pasangan.

1. Kamu sebenarnya gak nyaman dengan apa yang dilakukan

5 Akibat Negatif Terlalu Berusaha Menyenangkan Pasanganilustrasi pasangan (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Usaha yang terlampau keras buat menyenangkan pasangan bisa mengarah pada hal-hal yang bertentangan dengan kesukaan atau keinginanmu. Tidak bijak untuk selalu berpikir dirimu wajib mengalah dari pasangan karena seharusnya ada jalan tengah untuk situasi seperti itu. Setiap rasa gak nyaman yang timbul gara-gara dirimu berkorban demi pasangan lama-lama akan menjadi tekanan batin.

Kamu juga berhak lho, merasa senang dan keinginanmu terpenuhi. Kalaupun dirimu perlu sedikit menahan keinginan supaya kemauan pasangan juga tetap jalan, minimal tidak merenggut seluruh hakmu buat merasa bahagia. Bahkan terkadang ketidaknyamanan yang timbul berkaitan dengan penilaian baik atau buruk dari kacamatamu.

Jangan sampai demi menyenangkan pasangan, dirimu main tabrak saja dan melakukan hal-hal yang dilarang oleh hati kecilmu. Pasangan perlu disenangkan tanpa kamu harus kehilangan kenyamanan. Dengan begitu kalian dapat sama-sama menikmati hubungan. Bukan cuma dia yang enak, tapi kamu diam-diam tersiksa.

Baca Juga: 5 Masalah Seputar Sanitasi di Rumah dan Cara Mengatasinya

2. Secara finansial bisa memberatkan

5 Akibat Negatif Terlalu Berusaha Menyenangkan Pasanganilustrasi pasangan (pexels.com/Andy Barbour)

Usaha menyenangkan pasangan sering kali juga memerlukan biaya. Apalagi kalau dia memang suka meminta ini itu darimu dan kamu merasa bersalah jika tidak memenuhinya. Pasangan yang seharusnya membantumu buat membangun kesehatan finansial justru mengacaukannya.

Dirimu tak lagi berpikir dua kali bila hendak membelikannya berbagai barang atau mengiriminya uang. Sekalipun sikap royalmu membuatnya senang sekali dan kamu juga bangga mampu memenuhi keinginannya, berpikirlah lebih dari hari ini. Ludesnya uang dalam sekejap dapat berarti masa depan yang ikut sirna.

Maknanya, sulit untukmu menyongsong masa depan yang baik bersamanya apabila kondisi keuanganmu selalu tak sehat. Pengalaman beberapa orang yang ditinggalkan pasangannya setelah mengalami kebangkrutan mestinya mengajarimu supaya tidak terlalu memboroskan uang demi orang yang dicintai. Selalu lihat-lihat dulu apa yang diperlukannya dan gak usah menempatkan dirimu sebagai ATM pribadinya.

3. Kecewa saat dia kurang menghargai atau gak bisa membalas usahamu

5 Akibat Negatif Terlalu Berusaha Menyenangkan Pasanganilustrasi pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Sebesar apa pun kasih sayangmu pada pasangan, sepenuhnya tulus padanya adalah sikap yang naif. Kamu gak bisa mengesampingkan kebutuhanmu buat memperoleh balasan atas apa yang telah dirimu lakukan untuk pasangan. Minimal, kamu tetap butuh penghargaan buat caramu menyenangkannya selama ini. 

Bahkan manusiawi jika dirimu juga ingin disenangkan oleh pasangan. Ini tidak berarti kamu seperti tengah mengadakan jual beli dengannya, tetapi hubungan memang memerlukan peran aktif dari kedua belah pihak. Bukan hanya dirimu yang seakan-akan kudu senantiasa menyenangkannya.

Tulus sih, tulus. Tapi berharap pasangan berbuat serupa padamu juga sama sekali gak salah. Memang itulah yang seharusnya dilakukannya padamu bahkan tanpa kamu memintanya. Komunikasikan apa yang bisa kamu berikan untuknya serta harapanmu padanya. Supaya setelah berbagai wujud kasih sayang yang dirimu berikan padanya, kamu juga memperoleh balasan cinta yang sepadan.

4. Selalu menyalahkan diri jika pasangan lagi kurang happy

5 Akibat Negatif Terlalu Berusaha Menyenangkan Pasanganilustrasi pasangan (pexels.com/Luis Zambrano)

Meski dirimu merupakan orang terdekatnya, jangan mengartikan peranmu terlalu besar dalam kebahagiaannya. Sebaik apa pun sikapmu padanya, dia tetap bisa sedih oleh berbagai hal lain yang terjadi. Jangan menempatkan dirimu sebagai penanggung jawab atas seluruh rasa senang dan sedihnya. 

Pun di samping berbagai peristiwa yang memengaruhi tingkat kebahagiaan pasangan, ia punya kewajiban untuk berusaha menstabilkan rasa senangnya. Terkadang sedih, agak stres, dan galau merupakan hal yang bisa dialami oleh siapa saja. Bahkan meski kehidupan asmaranya berjalan dengan begitu memuaskan. 

Dirimu boleh berusaha menghiburnya supaya perasaannya bisa segera pulih. Akan tetapi, kalaupun usahamu tidak cukup berhasil juga tak jadi soal. Memang perlu waktu untuk segala emosi negatif dapat kembali positif dan pergulatan pasangan bukan denganmu melainkan problem-problem lain.

5. Pasangan cenderung memanfaatkanmu saja

5 Akibat Negatif Terlalu Berusaha Menyenangkan Pasanganilustrasi pasangan (pexels.com/Lucretius Mooka)

Yakin kamu akan tetap senang jika terus dimanfaatkan oleh pasangan? Keyakinan bahwa dirimu bakal baik-baik saja bahkan bahagia apabila dimanfaatkan oleh pasangan tentu hanya karena kamu belum mengalami peristiwa yang terburuk. Sejauh ini dirimu masih cukup mampu memenuhi berbagai tuntutannya.

Namun, dia tidak akan pernah puas dengan segala yang sudah kamu berikan atau lakukan. Seiring waktu dirimu bakal kian kewalahan. Kerugianmu bisa meliputi finansial, waktu, tenaga, fisik, dan psikis.

Masalahnya, setelah kerugian sebanyak ini, dia juga belum tentu sesetia harapanmu. Justru orang yang gemar memanfaatkan pasangan biasanya segera pergi kalau kamu sudah tidak dapat diandalkannya. Cintanya padamu hanya di permukaan. Ia tahu waktu yang tepat untuk terus mendekatimu buat memperoleh berbagai keuntungan dan kapan saatnya meninggalkanmu.

Berusaha menyenangkan pasangan adalah dorongan alami pada diri semua orang yang tengah jatuh cinta. Selama dilakukan dalam batasan yang wajar, ini juga mencerminkan besarnya kasih sayangmu padanya. Namun, jika sudah berlebihan pasti mendatangkan akibat negatif terlalu berusaha menyenangkan pasangan dan berdampak pada dirimu.

Baca Juga: 3 Bentuk Kemesraan yang Baik dengan Pasangan, Sewajarnya Aja!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya