6 Alasan Gak Perlu Takut Berteman dengan Orang Kaya dan Pintar

Buang rasa insecure, waktunya makin berkembang

Apakah kamu merasa minder pada teman yang lebih pintar dan kaya? Dirimu menolak dekat-dekat dengan mereka. Bahkan jika mereka terlebih dahulu mendekatimu, kamu buru-buru menjauh saking tidak nyamannya.

Dirimu lebih memilih untuk hanya berteman dengan orang yang secara kepandaian dan kelas ekonomi sama denganmu. Kamu merasa santai ketika bersama mereka. Dirimu juga yakin bahwa pertemanan kalian lebih bermanfaat daripada bila kamu berkawan juga dengan orang yang lebih pandai serta berpunya.

Tinggalkan sikap pemilih dalam berteman yang didorong oleh rasa insecure seperti ini. Kamu harus mampu berteman dengan semua orang. Gak perlu terus menghindari orang-orang yang melebihi kamu dalam hal ilmu dan materi, karena enam alasan berikut ini.

1. Banyak dari mereka low profile

6 Alasan Gak Perlu Takut Berteman dengan Orang Kaya dan Pintarilustrasi pertemanan (pexels.com/Monstera)

Sebagian besar dari temanmu yang pandai dan kaya sebetulnya low profile. Mereka tidak pernah menyombongkan kepintarannya atau kekayaan yang dimiliki. Interaksi mereka dengan siapa pun wajar-wajar saja.

Akan tetapi, kamu bakal berpikir mereka sombong dan eksklusif jika dirimu hanya melihat dari jauh bahkan bersikap anti. Bukan mereka yang bersikap kurang baik padamu, melainkan dirimu yang terlalu cemas atau termakan stereotip bahwa orang yang lebih pandai dan kaya pasti suka meremehkan. Kesimpulan yang diambil dengan tergesa-gesa seperti ini gak tepat.

Kamu perlu masuk ke circle mereka agar tahu betul sifat masing-masing orang. Dirimu harus menyadari bahwa orang yang tidak pintar dan secara ekonomi pas-pasan pun bisa sombong sekali. Semua itu kembali ke sifat aslinya, bukan ditentukan oleh kemampuan dan pencapaian diri.

2. Meluaskan relasimu

6 Alasan Gak Perlu Takut Berteman dengan Orang Kaya dan Pintarilustrasi pertemanan (pexels.com/Keira Burton)

Jika kamu membatasi pertemananmu, relasimu juga itu-itu saja. Padahal, memiliki relasi yang lebih luas penting untuk memajukan hidupmu. Kamu gak perlu meninggalkan teman-teman lama yang sudah membuatmu nyaman.

Namun, berkawanlah juga dengan orang-orang di luar circle-mu. Jangan lupa bahwa setiap orang yang kamu kenal juga memiliki banyak teman. Kalau kamu gak anti berkawan dengan orang yang pintar dan kaya, relasimu menjadi amat luas.

Kelak dirimu ingin membuat usaha apa pun, lebih mudah buat memperkenalkannya ke orang-orang. Banyaknya temanmu yang mewakili beragam kalangan bikin usahamu tambah laris dan cepat berkembang. Berbagai informasi berharga juga kamu dapatkan dari mereka.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diingat saat Berteman Akrab dengan Teman Kerja

3. Memperbaiki cara pandangmu

6 Alasan Gak Perlu Takut Berteman dengan Orang Kaya dan Pintarilustrasi pertemanan (pexels.com/Monstera)

Orang kaya dengan orang miskin sering kali memiliki cara pandang yang berbeda. Dalam mengelola uang misalnya, orang kaya selalu menekankan pada investasi. Sementara itu, orang dari kelas ekonomi menengah ke bawah kadang menginginkannya saja tidak.

Saat mereka ada rezeki besar, sebesar itu pula yang dihabiskan untuk konsumsi. Menabung saja belum tentu, apalagi berinvestasi. Bahkan menabung pun kadang hanya disimpan di rumah selama bertahun-tahun yang memperbesar potensi kerusakan uang.

Kalau kamu sekarang merasa minder dengan teman yang kaya, justru dirimu wajib mempelajari cara pandang orang kaya tentang segala hal. Jangan kaget dan gampang marah dengan pandangan mereka yang mungkin bertolak belakang denganmu. Kaya itu ada caranya dan inilah yang mesti dipelajari.

dm-player

Begitu pula cara pandang orang berilmu pasti berbeda dari orang yang kurang pintar. Orang pandai bisa berpikir lebih jaub dibandingkan orang bodoh. Cara pandangnya menjangkau berbagai aspek sehingga sayang sekali bila kamu memilih bertahan dalam perspektif yang sempit.

4. Belajar melihat dan memanfaatkan peluang

6 Alasan Gak Perlu Takut Berteman dengan Orang Kaya dan Pintarilustrasi pertemanan (pexels.com/cottonbro studio)

Seperti disinggung dalam poin keempat, ada cara untuk kaya. Kekayaan tidak bisa ditunggu sambil berpangku tangan. Namun, kerja keras saja belum mampu membuat orang menjadi kaya.

Kemampuan melihat dan memanfaatkan peluang merupakan kunci keberhasilan. Orang kaya terbiasa melakukan hal ini sehingga selalu berjalan paling depan dibandingkan orang lain. Bagaimana mereka bisa melihat serta memanfaatkan berbagai kesempatan?

Itu karena mereka rajin belajar baik dengan pendidikan formal maupun mengamati dengan jeli apa-apa yang terjadi dan diperlukan orang di sekitarnya. Hanya orang pintar yang terpikirkan untuk membuat air mineral kemasan. Meski isinya hanya air putih, nyatanya pengemasan membuatnya laris manis sepanjang masa.

Apa yang diciptakannya menjawab kebutuhan banyak orang. Orang bisa haus di mana saja, tetapi belum tentu di setiap tempat terdapat sumber air. Apalagi air bersih yang siap untuk dikonsumsi. 

5. Tambahan motivasi buat maju

6 Alasan Gak Perlu Takut Berteman dengan Orang Kaya dan Pintarilustrasi pertemanan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Meski kamu jago memotivasi diri sendiri, motivasi dari luar juga perlu karena dirimu gak bisa selalu kuat sendirian. Apalagi ketika kamu menghadapi tantangan yang jauh lebih besar. Dirimu memerlukan peran motivator.

Siapakah motivator yang paling tepat untukmu? Mereka adalah orang-orang yang sudah mencapai keberhasilan. Setiap perkataannya berasal dari pengalamannya sendiri plus ajaran berharga yang diterimanya dari orang lain.

Standar keberhasilan ini memang bisa macam-macam. Akan tetapi, ilmu dan harta adalah dua bentuk kesuksesan yang gak bisa diremehkan. Punya kawan dengan kriteria ini bakal bikin kamu lebih bersemangat buat mengembangkan diri. 

6. Biar gak nyinyir melulu dengan kesuksesan orang lain

6 Alasan Gak Perlu Takut Berteman dengan Orang Kaya dan Pintarilustrasi pertemanan (pexels.com/Helena Lopes)

Rasa insecure bila terus dituruti akan membuatmu bersikap sinis pada orang-orang yang lebih unggul darimu. Ada-ada saja caramu untuk menutupi perasaan minder, salah satunya dengan nyinyir terus. Kamu gak bisa menghargai usaha mereka untuk sampai di titik ini.

Makin jauh kamu mengambil jarak, makin negatif pandanganmu tentang mereka. Lain dengan bila dirimu bersikap terbuka dan mau berkawan dengan orang yang lebih pandai serta berada. Kamu tahu betul upaya mereka sehingga tak bersikap semaunya sendiri.

Dirimu akan belajar mengapresiasi setiap pencapaian mereka sembari mencoba mengikuti jejaknya. Kebiasaan nyinyir seolah-olah kamu memusuhi orang yang pintar dan kaya gak bikin kehidupanmu menjadi lebih baik. Dirimu justru dapat terus mengalami kemunduran.

Berkawan dengan mereka bisa memperbesar peluangmu naik kelas. Tidak ada kawan yang perlu dijauhi, kecuali dia benar-benar membawa pengaruh buruk untukmu. Kamu sendiri yang menciptakan perasaan minder sehingga dirimu pula yang mesti melawannya.

Baca Juga: 5 Keuntungan Berteman dengan Orang Disiplin, Jadi Lebih Tertata!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya