7 Ciri Pacaran yang Gak Prospektif, Cuma Buang-Buang Waktu!

Mending disudahi daripada gak ada perubahan

Hubungan yang diawali dari saling sayang pun seiring waktu belum tentu tetap terlihat prospektif. Bisa saja setelah kebersamaan sekian lama, kisah cinta itu makin tidak berpengharapan. Kamu sampai gak bisa membayangkan masa depan kalian bakal kayak apa.

Bila diteruskan dan situasi tidak berubah, masa pacaran ini cuma membuang-buang waktu. Lama berpacaran, nanti akhirnya berpisah juga. Atau kalian menikah, tetapi rumah tangga amat jauh dari kebahagiaan.

Kamu dan pacar perlu membicarakan solusi terbaik dari hubungan yang menghadapi kebuntuan. Tujuh ciri hubungan yang gak prospektif di bawah ini patut diperhatikan. Cek seberapa rapuh hubungan kalian yang sesungguhnya.

1. Makin ke sini makin bosan menjalaninya

7 Ciri Pacaran yang Gak Prospektif, Cuma Buang-Buang Waktu!ilustrasi pasangan (pexels.com/REAFON GATES)

Rasa bosan dalam hubungan yang sesekali datang merupakan hal wajar. Penyebabnya bisa karena kegiatan yang sama saban berkencan atau karakter pacar yang memang kurang seru dibandingkan dengan dirimu. Meski demikian, rasa bosan ini seharusnya gak berkepanjangan.

Hubungan kalian hendak dibawa ke mana bila kebosanan itu menjadi makin parah? Berbagai cara sudah dicoba untuk mewarnai kebersamaan kalian, tetapi tetap saja dirimu merasa jenuh dengan jalinan yang ada. Kamu lebih merasa bosan dengan sosok pacarmu, bukan sekadar aktivitas ketika jalan bersama.

2. Terlalu takut melangkah ke jenjang yang lebih serius

7 Ciri Pacaran yang Gak Prospektif, Cuma Buang-Buang Waktu!ilustrasi pasangan (pexels.com/king caplis)

Di setiap fase baru dalam kehidupan, lumrah bila ada rasa cemas karena belum adanya pengalaman. Pasti ada kekhawatiran kalau-kalau di fase baru tersebut kalian gak bisa menghadapi berbagai tantangan dengan baik. Akan tetapi, ketakutan ini tidak boleh terlampau besar.

Jika sampai terbersit pemikiran lebih baik kamu mengakhiri hubungan, daripada lanjut ke jenjang yang lebih serius bersamanya. Jelas sudah tiadanya harapan untuk kalian di masa depan.

Bukan tantangan di jenjang baru nanti yang membuatmu takut setengah mati, melainkan membayangkan makin terikat dengan orang yang kini menjadi pacarmu. Tanpa sadar, dirimu telah bersikap anti pada pacar.

Baca Juga: 5 Gaya Pacaran yang Disukai Cewek Gen Z, Wajib Paham Bro!

3. Ditentang keras oleh banyak orang

7 Ciri Pacaran yang Gak Prospektif, Cuma Buang-Buang Waktu!ilustrasi pasangan (pexels.com/Tùng Sơn)

Kalian memang gak harus mendapatkan restu dari semua orang buat menikah. Namun, lihat siapa saja yang menentang hubungan kalian dengan keras. Kalau mereka justru orang-orang terdekat kalian termasuk orangtua serta keluarga inti, sulit untuk meyakini hubungan kalian bisa lanjut.

Beberapa pasangan memang berani menikah tanpa dukungan dari orang-orang terdekat mereka. Namun, mampukah kalian senekat itu dan seperti apa akibat ke depannya? Pun mereka yang menentang hubungan kalian pasti memiliki alasan kuat yang dipandang sebagai ketidakcocokanmu dengan pacar.

Kalian tentu tetap wajib berusaha mendapatkan restu orang terdekat terutama orangtua. Namun bila segala cara telah dicoba dan kalian mentok, pikirkan baik-baik nasib hubungan itu dan bersiap buat keputusan terburuk. Kalian masih bisa meneruskan hubungan, tetapi pahami dan siapkan diri untuk berbagai risiko ke depannya.

dm-player

4. Usaha melancarkan komunikasi bikin kalian sering bertengkar

7 Ciri Pacaran yang Gak Prospektif, Cuma Buang-Buang Waktu!ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro studio)

Seharusnya komunikasi yang lancar menghindarkan kalian dari pertengkaran. Namun, kasus kalian seperti anomali, justru lebih sering berbicara atau intens berkirim pesan menyebabkan kalian bertengkar tentang apa pun. Tampaknya gaya komunikasi kalian terlalu berbeda sehingga maksud yang sama pun memicu kesalahpahaman yang serius.

Sejauh ini kalian merasa paling aman gak banyak bicara satu sama lain. Masalahnya, tidak mungkin terus begini apalagi setelah kalian menikah. Kurangnya komunikasi bakal memicu problem yang lebih serius setelah kalian menjadi suami istri.

5. Cinta sendirian

7 Ciri Pacaran yang Gak Prospektif, Cuma Buang-Buang Waktu!ilustrasi pasangan (pexels.com/Jimmy Ramírez)

Hati-hati buat kamu yang mati-matian dalam berusaha mendapatkan cinta gebetan. Jangan-jangan dia gak kunjung bisa gantian mencintaimu alias cuma kamu yang merasa kasmaran. Hindari membohongi dirimu seolah-olah kasih sayangmu telah terbalaskan olehnya.

Andai pun kamu kuat selamanya hanya mencintai tanpa dicintai, pacarmu tentu gak bisa begini terus. Cepat atau lambat dia bakal minta putus. Sebelum itu terjadi, dirimu masih punya waktu untuk menanyakan perasaan serta harapannya yang paling jujur atau kamu mau tetap menunda kehilangan seseorang yang hatinya gak pernah berhasil dimiliki.

6. Nyaman dan kangennya sama orang lain

7 Ciri Pacaran yang Gak Prospektif, Cuma Buang-Buang Waktu!ilustrasi pria dan perempuan (pexels.com/Tamilles Esposito)

Ini gak boleh terjadi ketika kamu sudah menjadi kekasih seseorang. Semestinya cuma pacarmu yang bikin dirimu paling nyaman dan selalu rindu. Bila telah ada orang lain yang menjadi sumber rasa nyaman serta rindumu, berarti hubunganmu dengan pacar terhalang olehnya.

Makin nyaman dan seringnya kamu merindukan orang itu, kehadiran pacar justru terasa sebagai gangguan. Diakui atau tidak, dirimu telah termasuk berselingkuh. Perasaanmu gak tertuju ke pacar, melainkan seseorang yang bikin kamu lebih suka bersamanya.

7. Rukunnya sebentar, berantemnya lama

7 Ciri Pacaran yang Gak Prospektif, Cuma Buang-Buang Waktu!ilustrasi pasangan (pexels.com/Kampus Production)

Ini menandakan kualitas hubungan kalian rendah. Jalinan cinta sebaik apa pun memang tidak bersih dari perselisihan. Namun, lamanya hubungan merenggang selepas ledakan emosi gak boleh mengalahkan jumlah hari ketika kalian bisa akur.

Waspadai kemungkinan ke depan kalian tambah sering bertengkar. Lama-lama momen rukun sebagai pasangan hampir tidak bersisa. Kalau kalian nekat menikah, hidup serumah justru terasa begitu menyiksa.

Cuma jarak fisik kalian yang menjadi lebih dekat, tetapi secara psikis telah nyaris terpisah. Lebih baik fisik yang berjauhan tetapi batin terus menyatu seperti pada pasangan long distance marriage. Tanpa jam keharmonisan yang lebih panjang ketimbang cekcok, kalian menyerupai musuh bebuyutan.

Hubungan yang gak prospektif bukannya tidak bisa diperbaiki dan diperjuangkan. Namun, logis saja serta lihat seberapa parah hubungan kalian selama ini. Bila baru berpacaran pun sudah bikin kamu tertekan sekali, sebaiknya mengakhirinya demi hidupmu kembali bahagia.

Baca Juga: 5 Alasan Pacaran yang Putus Nyambung Riskan Jika Dilanjutkan Menikah

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya