Hindari 5 Sikap Ini saat Penghasilan Pasanganmu Lebih Besar 

2. Suka menyindir gajinya 

Unsplash.com/harjeetsinghasr

Kalau sejak awal kamu sudah tahu gajinya lebih besar, buat apa juga masih menyindirnya soal itu? Kecuali kamu memang merasa insecure dan berusaha untuk membuat pasanganmu merasa gak nyaman. Biar kamu ada temannya. Kekanak-kanakan banget, kan?

Misalnya, saat dia baru berbelanja, kamu bilang, “Cie, yang gajinya gede belanja terus.”

Sindiran seperti itu hanya mengesankan kamu juga sebenarnya ingin berbelanja, tetapi gak bisa karena gajimu lebih kecil darinya. Jika seperti ini, apakah maksudnya dia harus menawarimu ingin dibelikan apa? Padahal bisa jadi pasanganmu membeli sesuatu di luar kebutuhan sehari-hari karena dia sedang sangat memerlukannya. Setelan untuk acara kantor, misalnya.

3. Menuduh dia pasti menyesal menjadi pasanganmu 

Unsplash.com/littleppl85

Hubungan itu gak usah dibikin rumit. Kalau memang dia menyesal, toh dia sudah dewasa. Kapan pun, dia bisa mengambil keputusan untuk menyudahi hubungan kalian. Tetapi kalau sampai hari ini dia masih bersamamu, artinya dia melihat hal-hal lain yang positif dari dirimu yang gak dia dapatkan dari orang lain.

Maka ketimbang menuduhnya menyesal berpasangan denganmu, lebih baik kamu bersyukur. Punya pasangan yang menerimamu apa adanya bahkan bisa melihat hal-hal positif dalam dirimu. Gak sedikit kan, orang di luar sana yang masih menilai segala sesuatu hanya dari sisi materi?

Baca Juga: 5 Alasan Perlunya Batasan dalam Cinta saat Masih Pacaran

4. Menuduhnya berselingkuh dengan orang yang lebih kaya 

Unsplash.com/josephtpearson

Ini biasa menjadi kelanjutan jika kamu sudah mulai menuduh pasanganmu menyesali hubungan kalian seperti dalam poin 3. Kamu akan cenderung merembet ke mana-mana. Termasuk tiba-tiba menuduhnya punya selingkuhan yang lebih kaya daripada kamu.

Kalau kamu punya bukti kuat, tentu ini perlu dikonfirmasi. Namun jika kamu cuma asal bicara mengikuti pikiranmu yang sudah gak terkendali, hati-hati. Bisa-bisa saking kesalnya denganmu, dia malah jadi terinspirasi buat mewujudkan tuduhanmu. Kalau ini sampai terjadi, jangan menangis tujuh hari tujuh malam ya?

5. Lebay dalam usaha menampakkan diri sebagai sosok superior 

Unsplash.com/camilacordeiro

Rasa minder juga bisa mendorongmu berusaha tampak lebih hebat ketimbang pasangan. Dengan segala cara, kamu akan membuat posisi pasangan di bawahmu. Mungkin kamu jadi sering menyuruhnya melakukan ini itu untukmu, melayanimu. Atau membantai setiap pendapatnya biar pendapatmu sendiri selalu tampak unggul.

Akibatnya, pasanganmu capek secara fisik maupun psikis. Meski di awal dia mencoba memahami kamu hanya butuh pengakuan akan posisimu, kalau ini terus dilakukan, dia akan merasa kamu sengaja menciptakan ketidaksetaraan dalam hubungan. Sesuatu yang mungkin sejak dahulu sangat dia benci dan sayangnya kamu justru melakukannya.

Bila setiap orang ditanya, tentu semuanya ingin penghasilan yang besar. Namun jika dua orang atau lebih disandingkan, sudah pasti akan ada penghasilan yang lebih besar dan lebih kecil. Maka poin pentingnya bukanlah sibuk memikirkan penghasilanmu yang lebih kecil daripada penghasilannya lalu merasa minder.

Namun dengan penghasilanmu itu, kamu harus tetap punya rasa tanggung jawab akan pengeluaran bersama. Jika memang kamu merasa gak aman dengan penghasilan yang kecil, solusi paling masuk akal tentu mencari pekerjaan tambahan atau ganti profesi. Bukan menjadikan pasangan pelampiasan dari rasa rendah dirimu yang bikin hubungan kalian memburuk.

Baca Juga: 5 Keuntungan Ini Dirasakan saat Pacaran dengan Orang yang Seumuran