5 Tanda Serius Pasangan Berselingkuh, Cari Cara Memergokinya!
ilustrasi perselingkuhan (pexels.com/Csegedi Joszef)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak ada orang yang ingin diselingkuhi. Di antara sekian banyak kesalahan yang bisa diperbuat pasangan, boleh jadi perselingkuhan yang paling gak mampu kamu maafkan. Apalagi kalau perbuatan serong itu sampai ke hubungan seks.
Rasanya tentu menjijikkan sekali untukmu kembali seranjang dengannya. Janjinya berhenti bermain api pun belum tentu akan sungguh-sungguh ditepati. Namun meski dirimu paling takut diselingkuhi, asal menuduhnya pun bukan sikap yang bijak.
Harus ada tanda perselingkuhan yang kuat sebelum kamu mulai menginterogasi pasangan. Seperti lima hal di bawah ini yang gak boleh lagi disikapi dengan berpikir positif. Cari waktu untuk segera bicara dengannya dan lebih bagus lagi bila kamu dapat menangkap basah dia saat bersama kekasih gelapnya.
1. Kondom di dompet
ilustrasi kondom (pexels.com/cottonbro studio)Untuk kalian yang sudah menikah, janggal sekali kalau pasanganmu membawa-bawa kondom di dalam dompetnya. Logikanya, dompet dibawa pergi sedangkan kalian hanya akan bercinta di rumah. Bisa saja dia membeli kondom untuk bercinta denganmu dan memasukkannya ke dompet setelah membayar buat alasan kepraktisan.
Akan tetapi, seharusnya kondom itu segera dikeluarkan dari dompet setelah ia tiba di rumah bahkan langsung dipakai ketika berhubungan seks denganmu. Aneh apabila ia berangkat ke kantor atau ke mana pun dengan kondom dalam dompet. Makin jelas perselingkuhan terjadi jika sekembalinya dia dari bepergian, kondom yang kamu lihat ada di dompetnya sekarang sudah hilang.
Bisa dipastikan ia telah menggunakannya bersama seseorang. Untuk mencegah perselingkuhan, segera tanya pasangan kalau kamu menemukan kondom di dompetnya. Dia memang bisa membelinya lagi di jalan setelah dirimu merampasnya, tetapi minimal ia tahu bahwa kamu mewaspadai sesuatu.
2. Nomor telepon yang tidak kamu ketahui
ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro studio)Pasangan yang memutuskan untuk menambah nomor teleponnya tidak selalu berarti ia ingin berselingkuh. Terkadang tambahan nomor diperlukan sehubungan dengan keperluan pekerjaan atau sesederhana jaringan internet nomornya yang lama kurang stabil. Akan tetapi, seharusnya dia memberitahukan nomor baru itu padamu.
Walau nomor lamanya juga masih digunakan, kamu adalah pasangannya. Apabila nomor lamanya sedang sulit dihubungi, kamu jadi bisa menelepon nomor barunya. Pasangan patut dicurigai apabila tak memberitahumu mengenai nomornya yang lain.
Ia seakan-akan ingin merahasiakannya darimu. Barangkali nomor itu hanya dipakainya untuk berhubungan dengan selingkuhannya. Tak ada alasan yang masuk akal buat dia menyembunyikan nomor itu darimu kalau gak ada apa-apa.
Baca Juga: 9 Tanda Kamu Selingkuh Emosional, Cepat Bertobat!
3. Pengeluaran yang tidak jelas secara terus-menerus
ilustrasi pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)Editor’s picks
Bukan cuma rumah tangga yang memerlukan biaya, perselingkuhan juga. Bahkan pengeluaran untuk berselingkuh dapat lebih besar daripada pengeluaran rutin keluargamu. Alasannya, orang yang berselingkuh sedang mabuk cinta.
Apa saja akan dilakukannya buat selingkuhannya. Pun berkencan dengannya perlu mencari tempat yang lebih privat dan jauh supaya tidak mudah diketahui olehmu. Bahkan bisa saja pasanganmu mesti menyenangkan keluarga selingkuhan juga.
Maka dari itu, cermatlah ketika belakangan pasangan mengeluh tak punya uang. Lihat kembali apakah kebutuhan keluarga kalian naik atau tidak. Bila kendaraan pasangan perlu diperbaiki misalnya, seharusnya ada notanya.
Itu pun kecil kemungkinan kendaraan rewel terus jika masih dipakainya setiap hari. Begitu juga apabila ia beralasan uangnya diinvestasikan, seharusnya ada bukti investasi yang dapat kamu lihat. Pengeluaran yang gak jelas dan terus-menerus bisa jadi digunakan untuk membiayai perselingkuhannya.
4. Belanja mainan seks, tapi gak dipakai denganmu
ilustrasi mainan seks (pexels.com/cottonbro studio)Semua orang boleh punya fantasi dalam bercinta. Mainan seks bukan benda tabu bagi sebagian orang dewasa. Bahkan sex toys dapat membantu memanaskan hubungan intim kalian.
Masalahnya, mainan seks yang dibelinya tak pernah dia pakai ketika kalian bersama. Kamu bahkan barangkali belum melihat wujud aslinya, melainkan cuma menemukannya di riwayat pembelian di aplikasi marketplace. Lalu buat apa ia membelinya bila gak pernah kalian gunakan?
Benda seperti itu mustahil cuma buat pajangan. Juga tidak mungkin teman atau siapa pun perlu titip membelinya pada pasanganmu. Kalaupun pasanganmu hendak memakainya sendiri buat masturbasi, sebagai orang yang sekamar dengannya, seharusnya kamu tahu.
5. Emosi tinggi padahal kamu bertanya baik-baik
ilustrasi pasangan (pexels.com/Timur Weber)Perhatikan reaksi pasangan ketika kamu bertanya tentang poin 1 sampai 4. Apakah dia sangat terkejut kemudian ganti mengagetkanmu dengan kemarahan yang luar biasa? Bila ya, patut dicurigai kalau-kalau dugaan perselingkuhan memang benar adanya.
Kemarahannya yang hebat sebenarnya terdorong oleh rasa panik lantaran perbuatannya tercium olehmu. Dengan dia emosi, kamu diharapkan mengartikannya sebagai rasa tidak terimanya atas tuduhan itu. Seolah-olah tuduhan tersebut begitu jauh dari watak dan hal-hal yang mungkin dilakukannya.
Bisa pula ia bertujuan supaya kamu takut dan tak lagi bertanya-tanya mengenai penemuanmu. Dia ingin menekan mentalmu dan membuatmu gak kebanyakan protes. Apabila pasangan tidak berselingkuh, dia mungkin tetap kaget dengan pertanyaanmu tetapi tak sampai marah-marah.
Dengan tanda perselingkuhan sejelas di atas, kamu memang gak pantas diam saja. Pasangan harus mampu memberikan penjelasan yang dapat meyakinkanmu bahwa tidak terjadi perselingkuhan. Jika ia cuma berkelit terus, cari cara supaya dirimu dapat memergoki dia bersama selingkuhannya.
Baca Juga: 5 Perilaku yang Termasuk Micro Cheating, Selingkuh Tipis-Tipis
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
