6 Tips biar Cinta Gak Berujung Rumit, Masih Mau Cepat-cepat Nikah?

2. Jangan memaksakan kecocokan

ilustrasi pasangan (pexels.com/SHVETS production)

Berpasangan dengan seseorang itu tidak harus kalian 100 persen cocok satu sama lain. Adanya beberapa ketidakcocokan bukanlah masalah serius selama diakui dan dihargai. Masalah justru bakal timbul apabila kamu memaksakan diri buat cocok dengannya dalam segala hal.

Kamu akan gagal menjadi penyeimbang baginya. Misalnya, gaya marah pasanganmu meledak-ledak. Kamu sendiri tipe yang marahnya cuma diam. Ketenanganmu penting untuk dia lebih mampu menahan ekspresi dari kemarahannya.

Bila kamu pura-pura cocok dan mendukung gaya marahnya yang suka kelewatan, emosinya menjadi tambah mudah tersulut dan dia sulit mengakui kesalahan diri. Kamu juga akan tertekan karena harus selalu tampil palsu.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Hubungan Rumit Bertahan Sebaik Mungkin

3. Bukan waktunya mengedepankan ego dan gengsi

ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro studio)

Jika ego pribadi dikedepankan dalam hubungan, hal pertama yang dirasakan pasanganmu ialah tiadanya rasa respekmu terhadap dia. Semua hal hanya dilihat berdasarkan pandangan serta kepentinganmu. Kamu tidak bisa sesekali mengalah darinya.

Siapa yang mau selamanya dijadikan nomor dua? Berpasangan dengan seseorang yang memiliki ego setinggi langit itu melelahkan.

Selain ego pribadi, gengsi pun jangan dijadikan acuan dalam menjalin hubungan. Utamakan rasa bahagia yang murni dalam diri masing-masing, terlepas dari apa yang orang lihat dari kalian.

4. Hindari terlalu banyak aturan dan tuntutan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Daniel Rocha)

Kalian sedang menjalani hubungan asmara, bukan masuk asrama. Aturan tentu perlu untuk menjaga perilaku masing-masing dan memastikan kalian aman serta bahagia dalam hubungan itu. Namun tidak usah segalanya diatur, bahkan sampai ke hal-hal terkecil.

Akibatnya akan terasa sebagai perampasan kemerdekaan masing-masing sebagai manusia. Tuntutan di antara kalian pun baiknya yang wajar-wajar saja. Jangan mengajukan tuntutan yang melebihi kemampuan biar gak jadi beban berat.

5. Tidak tergesa-gesa menikah

ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro studio)

Persiapan yang baik akan menentukan kesuksesan segala hal. Tak terkecuali jalannya rumah tangga. Oleh karena itu, hindari sikap tergesa-gesa saat memutuskan untuk menikah.

Tetap jalani hubungan kalian dengan serius walau belum tahu kapan akan mengikatkan diri sebagai pasangan suami istri. Ketika kalian makin mantap buat berumah tangga serta siap dalam segala aspek, seperti kedewasaan dan finansial, perkawinan kalian bakal lebih bahagia.

6. Tak memberikan seluruh hidupmu pada orang yang dicintai

ilustrasi pasangan (pexels.com/Анна Хазова)

Bahkan meski kalian telah menikah, sisakan beberapa persen dari hidupmu untuk kamu sendiri. Memberikan 70 persen dari hidupmu buat pasangan sudah cukup. 30 persen sisanya dapat sepenuhnya untuk diri sendiri.

Ini penting supaya yang 30 persen itu bisa digunakan untuk mengembangkan kehidupan pribadi. Juga biar kamu tidak terlalu terpuruk bila pasangan mengecewakan bahkan meninggalkanmu. Jika seluruh hidupmu telah dipersembahkan padanya, kamu gak punya kekuatan apa-apa ketika hubungan tak berjalan dengan baik bahkan kalian berpisah.

Kalau cinta mulai terasa rumit, segeralah mengevaluasi hubungan kalian atau caramu dalam menyayangi seseorang. Segeralah mengurai kerumitan tersebut supaya benang yang kusut tidak sampai harus dipotong, yang berarti mengakhiri hubungan kalian.

Baca Juga: 5 Tips agar Hidupmu Tidak Rumit, buat Sederhana Saja