5 Tanda Kalau Kamu Tidak Cocok Dijadikan Teman Curhat yang Baik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam sebuah hubungan persahabatan, kita dan teman kita, tentunya sering dong curhat-curhatan mengenai masalah pribadi. Karena dengan curhat, seakan-akan masalah menjadi lebih enteng.
Tapi, tunggu dulu! Selama hubungan persahabatan yang panjang itu, sudahkah kita menjadi teman curhat yang baik untuk teman kita? Cek dulu yuk, lima kebiasaan yang menandakan kamu bukan pendengar yang baik!
1. Mengkritik curhatan teman, di depan umum atau lewat media sosial
Memberikan kritik itu memang baik, agar teman atau saudara kita dapat memperbaiki diri. Namun, ada cara dan aturannya. Kita tidak boleh seenaknya memberikan kritik, apalagi di ruang publik.
Jika kamu peduli padanya, cukup hubungi saja dia secara pribadi dan utarakan pendapatmu. Cara penyampaian kritik juga harus diperhatikan, jangan terlalu keras sampai melukai hatinya. Karena kamu itu adalah temannya, bukan juri kompetisi yang ada di televisi.
2. Menasihati dengan nada menghakimi
Jika ada teman yang terkena musibah atau masalah, kita sebagai teman pastinya ingin dong menasihatinya, agar tidak terjerumus lebih dalam. Tapi, harap hati-hati dalam memberikan nasihat. Jangan sampai, kamu malah melukai hatinya dengan memberikan sebuah pernyataan judgemental, yang malah membuatnya merasa lebih buruk.
Baca Juga: 5 Pedoman Sebelum Curhat yang Harus Kamu Tahu, Jangan Asal Cerita!
3. Mendengarkan curhatan teman, sambil membicarakan diri sendiri
Editor’s picks
Ini yang paling sering terjadi, ketika ada teman yang sedang ingin curhat masalah pribadinya. Bukannya menjadi pendengar, kamu malah sibuk membicarakan masalahmu yang kamu anggap lebih besar darinya.
Niatmu mungkin baik, agar temanmu dapat lebih kuat. Tapi jika begini, kamu malah terkesan meremehkannya lho. Tiap orang punya ketahanan banting masing-masing, apa yang menurutmu enteng, bukan berarti juga enteng di mata orang lain.
4. Membocorkan rahasia teman ke orang lain
Satu hal yang harus kamu ingat, jika temanmu sudah bersedia untuk membuka diri dengan menceritakan masalah pribadi, itu adalah tanda, bahwa dia sudah percaya kepadamu. Jadi, dia pasti akan sangat kecewa sekali jika tau, kamu malah menceritakannya ke orang lain. Bisa-bisa, dia akan pergi dan menjauh lho!
5. Sering mem-bully pendapat teman
"ah!.. cemen lu, gitu aja baperan!"
Hayo, kira-kira sudah seberapa sering, kamu berkata seperti itu, saat temanmu curhat? Kalau ia, coba untuk dikurangi ya. Karena hal tersebut, dapat melukai hati temanmu lho. Jika kamu tak ingin kehilangan temanmu, mulai sekarang, cobalah untuk menghargai setiap pendapatnya!
Itulah beberapa ciri, jika kamu bukan sosok teman curhat yang baik. Mulai sekarang, yuk berubah menjadi lebih baik!
Baca Juga: 5 Ciri & Tanda Ini Menunjukkan Kalau Temanmu Seorang Attention Seeker
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.