Mengenal White Lie dalam Percintaan, Apakah Baik untuk Dilakukan?

Pernahkah kamu mendengar istilah white lie atau kebohongan putih? Istilah ini merujuk pada tindakan berbohong yang dilakukan seseorang dengan alasan untuk kebaikan.
Lalu, apakah white lie ini adalah perilaku yang benar dalam hubungan percintaan? Untuk mengetahuinya, mari langsung simak ulasannya di bawah ini!
1. Pengertian white lie

Sering kali tanpa sadar kamu membiarkan diri untuk melakukan white lie di kehidupan sehari-hari. Pasalnya, berbohong demi kebaikan biasanya dilakukan untuk menjaga perasaan orang lain agar tidak merasa terlukai.
"White lie adalah penyataan tidak benar yang digunakan orang untuk menghindari masalah atau menghindari sesuatu yang menyebabkan kerusakan emosional orang lain," kata psikolog dan relationship adviser, Barbara Santini, dilansir Newsweek.
2. Alasan orang melakukan white lie

Fenomena white lie muncul dalam situasi ketika seseorang gak ingin mengecewakan orang lain, sehingga mereka mungkin lebih merasa nyaman dengan berbohong. White lie juga sering dikaitkan dengan masalah harga diri, seperti ingin disukai dan selalu ingin mengatakan kalimat apa yang sekiranya ingin didengar oleh orang lain.
"Orang yang banyak bohong biasanya mengalami kesulitan untuk mengungkapkan perasaannya secara langsung," kata konsultan psikolog, Elena Touroni.
3. White lie harus dihindari dalam hubungan

Bagi beberapa orang memang sulit untuk mengatakan kebenaran yang menyakitkan, sehingga mereka memilih untuk berbohong. Namun, suatu hubungan harus menjadi tempat di mana kamu bisa terbuka dan jujur satu sama lain tanpa harus mengkhawatirkan reaksi pasangan.
Jika melakukan kesalahan, kamu seharusnya gak perlu takut berbicara jujur pada pasangan. Namun bila gak bisa berkomunikasi dengan pasangan sehingga menyebabkanmu sering melakukan white lie, maka ada baiknya untuk memikirkan apakah hubunganmu sehat dan baik-baik saja.
Komunikasi yang gak lancar dengan pasangan juga bisa menyebabkan hubungan yang gak bertahan lama. Untuk itu, lebih baik jujur satu sama lain.
4. Satu kebohongan akan menyebabkan munculnya kebohongan lain

Jika kamu berbohong meski demi kebaikan, perilaku ini bisa menuntunmu untuk melakukan kebohongan lain. Kebohongan kecil bisa dan akan selalu menjadi kebohongan yang lebih besar.
Kamu mungkin mempercayai bahwa white lie adalah niat baik darimu. Namun, setiap kebohongan tersebut akan membuatmu terbiasa dan mudah untuk berbohong lagi. Oleh karena itu, lebih baik mengatakan yang sebenarnya kepada pasangan karena bagaimanapun, kejujuran adalah bagian terpenting dalam sebuah hubungan.
5. Kebiasaan white lie membuat pujian menjadi tidak bermakna

Jika kamu suka berbohong tentang hal terkecil sekali pun, selanjutnya pasangan gak akan menganggap serius semua kata-kata yang keluar dari mulutmu. Pujian atau kata kasih sayang gak akan ada artinya karena pasangan tahu bahwa apa pun yang keluar dari mulutmu adalah palsu dan dibuat-buat.
Misalnya, jika memuji pasangan tentang penampilan mereka, dia bisa jadi gak peduli karena gak yakin apakah kamu bersungguh-sungguh dengan pujianmu. Setiap kata sangat berarti. Jadi, jangan biarkan white lie sederhana merusak hubunganmu, ya!
Itulah deretan informasi mengenai white lie dalam hubungan percintaan. Ingatlah, meskipun untuk kebaikan, white lie ternyata bisa berdampak pada berkurangnya rasa kepercayaan pasangan terhadapmu. So, lebih bijaklah dalam bertindak dan berkomunikasi dengan pasangan.