Menolak Cinta 6 Tipe Gebetan Ini Bikin Kamu Terhindar Hubungan Toxic!

Kalau saat pendekatan saja dia senang berbuat ghosting, bagaimana jadinya kalau nanti kamu memutuskan berpacaran dengannya. Sering menghilang tanpa kabar lalu datang lagi seolah tanpa bersalah bukanlah sikap yang dapat mendukung hubungan percintaan bisa berjalan langgeng.

Kebiasaan buruk tersebut bisa saja akan terus terbawa saat kalian menjalin hubungan dan akan menimbulkan beberapa masalah.

Sebenarnya kamu boleh saja menerima saran soal penampilanmu agar bisa menjadi lebih baik setelahnya. Namun, kamu harus tahu dan bisa bedakan mana yang saran serta sikap mengatur yang sebenarnya bisa kamu tolak. Kalau sikap gebetan cenderung mengatur dan memintamu berpenampilan sesuai kehendaknya.

Maka, kamu berhak mempertimbangkannya ketika dia mengajakmu untuk menjalin hubungan. Karena sikapnya tersebut bukanlah bentuk sebuah perhatian atau peduli namun rasa ingin mengendalikanmu.

Kalau gebetanmu masih menunjukkan sikap yang mengatakan kalau dia belum sepenuhnya move on dari sang mantan. Maka, kamu harus berpikir lagi ketika dia menyatakan keinginannya untuk menjalin hubungan denganmu.

Karena hal itu dilakukan supaya kamu dan bisa bisa fokus dengan masa sekarang. Serta menghindari niat gak serius darinya yang bisa saja hanya mencari pelampiasan dengan cara berpacaran denganmu.

Jangan terlalu senang dan berekspektasi tinggi dulu, kalau gebetanmu termasuk tipikal orang yang gampang mengobral janji serta harapan. Sebab, semua orang pada dasarnya bisa berkata-kata manis serta merangkai kalimat indah agar meluluhkan hatimu. Namun, sedikit yang bisa berkomitmen dengan apa yang sudah diucapkannya.

Pasti rasanya gak nyaman dan risi, kalau gebetan terlalu ingin tahu soal hal-hal darimu yang sebenarnya adalah privasi. Karena meskipun nantinya kamu berpacaran, maka kamu juga harus memahami batasan dalam hubungan. Karena gak semua hal diketahui pasanganmu, begitu juga sebaliknya.

Memang kebanyakan saat masa pendekatan pasti hal-hal baik saja yang akan kamu bagikan atau yang kamu terima dari gebetan. Alias satu sama lain masih merasa canggung dan jaim untuk menunjukkan kepribadiannya yang sesungguhnya. Namun, kalau kamu jeli dan peka maka pasti ada sikap gebetan yang kurang berkenan dan cenderung kasar.

Jika kamu memutuskan bersama seseorang yang kasar maka akan banyak konsekuensi yang harus kamu terima nantinya. Termasuk mengalami kerugian, baik fisik maupun mental.

Pastikan dulu kalau kamu gak salah memilih pasangan, agar nanti dia bisa membawa banyak hal positif dibandingkan hal toksik dalam hubungan.