Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Meski Baik, 6 Sikap Ini Menandakan Kamu Cenderung Jadi Pacar Toxic

pexels/ Andrea Piacquadio

Istilah pacar beracun atau toxic selalu saja identik dengan sikap dan perilaku negatif seseorang yang dilakukan pada pacarnya sendiri. Padahal, sikap yang biasanya dianggap baik bahkan so sweet dan bikin iri juga bisa berpotensi membentuk seseorang menjadi pacar yang toxic, lho.

Hal ini disebabkan karena sikap tersebut sedikit banyak bisa mengganggu kehidupan pribadi sang kekasih, dan membuatnya tidak mandiri melainkan selalu bergantung terus pada pacarnya. Selain itu sikap baik yang ternyata salah ini juga bisa merugikan dirimu sendiri dan orang-orang terdekatmu. Yakni teman-teman, sahabat, rekan kerja, bahkan keluarga dan orangtua. 

Lalu sikap baik seperti apa sih, yang sebenarnya merupakan tanda kalau kamu termasuk pacar toxic? Biar gak penasaran, berikut enam di antaranya.

1. Langsung turun tangan saat pacar punya masalah

pexels/ Derick Santos

Di saat pacar sedang mengalami kesusahan, wajar sebagai salah satu orang terdekatnya kamu merasa berempati dan ingin membantu. Akan tetapi beda lho, antara menolong dan ikut campur. Pacarmu kan juga sudah dewasa, ada baiknya serahkan permasalahan itu padanya. Berikan bantuanmu ke dia sewajarnya saja.

Kalau kamu terus-terusan campur tangan tiap kali dia menghadapi masalah, itu justru bisa menghambatnya untuk dapat bersikap dewasa dan belajar bertanggung jawab. 

2. Mengekor ke mana pun dia pergi

pexels/ Tim Mossholder

Bagi orang yang melihat sih, pasti bakal bilang "so sweet" karena ke mana-mana kalian selalu berdua. Di awal-awal jadian sih masih wajar, ya. Namanya juga lagi dimabuk asmara, inginnya selalu dekat dan tak terpisahkan. Tapi jika sampai lima tahun kalian pacaran, kamu masih saja membuntuti ke mana pun dia pergi, itu sih sudah keterlaluan. 

Ingat, pacarmu juga butuh privasi dan sesekali pergi ke suatu tempat tanpamu. Bukan berarti sudah gak sayang, tapi kalian juga perlu bersosialisasi dengan teman-teman dan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Percaya deh, kebiasaan mengekor ini hanya akan membuatnya risi sama kamu. 

3. Mementingkan pacar di atas segalanya

pexels/ Ajay Donga

Tentu saja pacar memiliki tempat yang istimewa di hatimu. Bahkan bisa saja keberadaannya lebih penting dari teman-teman dekatmu sekalipun. Namun bukan berarti kamu harus mementingkan dia di atas segala-galanya, dong. Tetap kewajibanmu adalah yang utama. Seperti berbakti pada kedua orangtua serta menyelesaikan kuliah atau pekerjaan. 

Jika kamu lebih mementingkan pacar, bisa saja itu membuka peluang baginya untuk memanfaatkan kebaikanmu itu, lho. Selain pada akhirnya bakal merugikan dirimu sendiri, sikap ini juga bisa menjauhkanmu dari keluarga bahkan kegagalan dalam studi maupun karier. Makanya, dipikir lagi deh sebelum kelewatan. 

4. Memilih mengalah supaya masalah cepat kelar

pexels/ Jonathan Borba

Pertengkaran di antara sepasang kekasih memang wajar terjadi. Justru dengan adanya masalah tersebut, kalian bisa menempa diri untuk menjadi lebih sabar, dan mampu bersikap dewasa. Tapi bila kamu lebih memilih mengalah ketimbang menyelesaikan masalah, itu salah besar ya!

Memang mengalah bukan tindakan yang sepenuhnya salah. Akan tetapi kamu mesti tahu situasi dan kondisinya. Jika memang dia yang salah, tuntutlah padanya untuk mengaku dan minta maaf. Kalau kamu terus menerus bersikap lembek begitu, ini malah akan membuat pacarmu tidak pernah belajar dari kesalahannya. Taruhan deh, nantinya masalah serupa juga bakal timbul lagi. 

5. Menuruti semua keinginan pacar, termasuk yang gak masuk akal

pexels/ Smoke Weddings

Memang baik sekali-kali memanjakan pacar dengan menuruti kemauannya. Misalnya, besok dia ingin diantar jemput ke kantor olehmu. Tapi jika selama ini kamu terus menuruti keinginannya bahkan setiap permintaan yang gak wajar, itu sudah salah besar. Seperti menurut saja ketika dia minta kamu resign, dengan alasan gak mau kamu sampai cinlok sama teman sekantor. 

Sikap ini hanya akan membuat hubungan kalian gak sehat. Walaupun masih sebatas pacar, kamu juga mesti bersikap tegas. Tak selamanya menuruti kemauan dia itu jadi jalan terbaik untuk membahagiakannya. Gak mau kan hubungan kalian jadi toxic relationship nantinya?

6. Memaklumi kekurangan pacar yang sebenarnya bisa dibenahi

pexels/ Bruno Bueno

Setiap orang pasti punya kekurangan, termasuk juga pacarmu. Akan tetapi, tidak semua kelemahan itu bisa dimaklumi, lho. Ada pula yang sebenarnya masih bisa dibenahi. Seperti misalnya, dari dulu pacarmu termasuk orang yang gak bisa datang janjian tepat waktu.

Hal seperti ini gak bisa terus-terusan diberi toleransi, ya. Karena itu bisa diubah selama ada niat untuk berubah. Nah sebagai pacar, kamu seharusnya membantunya menghilangkan kebiasaan buruknya itu. Bukannya memaklumi dan menganggap itu hal yang wajar. 

Itu tadi enam sikap baik ke pacar yang ternyata toxic abis. Apakah selama ini kamu masih sering melakukannya? Jika iya, ada baiknya mulai sekarang dihilangkan saja, ya. Toh ini juga demi kebaikan hubungan kalian ke depannya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Angel Rose
EditorAngel Rose
Follow Us