Meski Putus Nyambung, 5 Pelajaran Cinta Miley-Liam Ini Patut Dicontoh

Pernikahan penyanyi sekaligus aktris Miley Cyrus dengan Liam Hemsworth menyita perhatian publik pada Kamis (27/12) pagi. Melalui akun Instagram pribadinya, Miley mengunggah foto tengah berpelukan dengan Liam.
Dia tampil anggun dengan off shoulder dress warna putih, sementara Liam dibalut setelan jas. Mereka mengumumkan hari pernikahannya yang berlangsung pada hari Minggu (23/12).
Menjalin hubungan rumit sejak tahun 2009, Miley dan Liam memang beberapa kali putus-nyambung. Meski begitu, lima pelajaran cinta mereka di bawah ini patut dicontoh lho. Memberi kita pelajaran bahwa tiap hubungan pasti menghadapi pasang-surut.
1.Pasangan terbaik adalah teman terbaik

Miley dan Liam bertemu pertama kali saat sama-sama membintangi film ‘The Last Song’ di tahun 2009. Setelah proses syuting berakhir, Miley blak-blakan pada media bahwa dia merasa cocok dengan adik pemeran 'Thor' Chris Hemsworth ini.
Miley dan Liam menganggap satu sama lain sebagai teman baik. Mereka merasa gak perlu jadi orang lain saat sedang bersama. Percayalah, hanya teman terbaik yang bisa menjadi pasangan terbaik.
Karena memilihnya berarti siap menjalani hari-hari bersama sebagai sepasang teman hidup.
2.Menjaga komunikasi adalah pondasi terkuat dalam hubungan

Sama-sama berkecimpung di dunia hiburan, Liam dan Miley sering terpisah jarak karena pekerjaan masing-masing. Alasan ini juga yang membuat mereka putus-nyambung sepanjang tahun 2009-2011.
Tapi keduanya berusaha menjaga komunikasi tetap terjalin baik. Tanpa hal ini, gak akan mudah saling menemukan jalan kembali.
3.Hadapi masalah sebagai cara mendewasakan diri

Setiap hubungan percintaan pasti mengalami pasang-surut. Diterpa masalah yang kadang bikin goyah dan tercetus keinginan berpisah.
Ini juga yang dialami Miley dan Liam, terbukti dengan kabar putus-nyambung mereka yang terekspos media. Namun selalu ada pelajaran yang bisa dipetik dari setiap masalah. Mereka menjadikannya sebagai jalan untuk mendewasakan diri dan hubungan ini.
Setelah putus-nyambung hingga hampir tiga tahun, Miley dan Liam memutuskan bertunangan di tahun 2012. Meski pertunangan ini sempat kandas, minimal mereka sudah mencoba menjajaki tahapan yang lebih serius.
Pasti gak mudah memantapkan diri melangkah ke pernikahan, apalagi dengan bayang-bayang sederet kegagalan di masa lalu. Toh, akhirnya mereka sampai ke titik ini. Semuanya karena tekad kuat untuk terus memperbaiki diri.
4.Ikuti kata hati, balikan sama mantan bukanlah sebuah kutukan

Balikan sama mantan sering dianggap seperti kutukan. Buat apa kembali pada orang yang sudah mengecewakan di masa lalu, hanya untuk membangun lagi hubungan yang sama.
Jangan salah, gak semua kisah balikan berakhir menyedihkan kok. Tergantung bagaimana masing-masing menyikapi keputusannya. Seperti Miley dan Liam, mereka belajar dari kesalahan sebelumnya agar gak perlu terulang lagi.
Ikuti kata hati jika dia memang masih belum bisa terganti. Selama keduanya masih ingin menuju ke arah yang sama, gak ada salahnya kan memulai lagi?
5.Jangan ragu membangun hubungan sesuai versimu sendiri

Hubungan terbaik adalah yang sesuai dengan versimu sendiri. Gak perlu memusingkan omongan orang lain, buat kisahmu sendiri.
Putus-nyambung dan sempat bergonta-ganti pasangan pasti bikin Miley dan Liam jadi bahan omongan orang lain. Dianggap gak serius dan cuma main-main pada hubungannya.
Siapa sangka, justru dengan kisah inilah cara mereka meyakinkan diri masing-masing. Hati selalu tahu kok, ke mana harus menutun tuannya melangkah.
Selamat berbahagia Miley Cyrus dan Liam Hemsworth!