Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Umum Suami Istri Saat Bertengkar, Sebaiknya Hindari!

Pexels.com/MART PRODUCTION
Pexels.com/MART PRODUCTION

Dalam pernikahan, bertengkar merupakan hal yang biasa terjadi dan telah menjadi bagian alami dari hubungan. Setiap pasangan pun mempunyai alasan tersendiri ketika bertengkar.

Meski berdebat dengan pasangan adalah hal lumrah yang juga sehat, namun ternyata ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan saat pasangan berdebat dan berujung pada pertengkaran. Berikut ini lima kesalahan umum yang dilakukan pasangan menikah saat bertengkar. Yuk, simak!

1. Mengungkit masalah di masa lalu

Pexels.com/Keira Burton
Pexels.com/Keira Burton

Salah satu kesalahan yang tanpa disadari sering dilakukan adalah mengungkit masalah di masa lalu. Kondisi ini dapat menciptakan ketegangan antara pasangan bahkan kebencian yang belum terselesaikan.

"Dalam banyak kasus, bukan masa lalu yang perlu diungkit tetapi perasaan akrab yang mungkin kamu miliki dalam situasi saat ini. Kenali pasangan dan sampaikan kebutuhanmu kepadanya," jelas Dara McDowell, MS, MFT,  terapis pernikahan dan keluarga yang tinggal di Washington DC, dilansir Brides.

Mengungkit masalah di masa lalu juga bisa membuat situasi yang tidak aman dan nyaman, baik untuk dirimu sendiri dan pasangan. Maka dari itu, meski telah terlewatkan dengan baik, hindari untuk kembali mengungkitnya.

2. Bersikap defensif

Pexels.com/ RDNE Stock project
Pexels.com/ RDNE Stock project

Defensif atau enggan mengakui kesalahan sebagai bentuk pertahanan diri merupakan salah satu cara mudah mengubah percakapan menjadi konfrontasi. Tindakan defensif justru akan menimbulkan argumen buruk yang berujung pertengkaran. Kesalahan ini umum terjadi pada setiap pasangan menikah.

"Mereka tidak pernah memahami apa masalah sebenarnya dan apa yang ada di balik itu semua, apalagi mendapatkan solusi karena tidak setuju dengan definisi yang ada," jelas Anthony Chambers, Kepala Staf Akademik The Family Institute dan Direktur Pusat Psikologis dan keluarga Terapan di Universitas Northwestern dikutip Fatherly.

3. Nama panggilan

Pexels.com/RDNE Stock Project
Pexels.com/RDNE Stock Project

Kesalahan umum yang sepele namun kerap dilakukan adalah perdebatan tentang nama panggilan. Untuk pasangan yang telah menikah, memanggil satu sama lain dengan nama saja adalah tindakan tidak sopan dan kebanyakan dari pasangan tidak bisa menerimanya.

Nama panggilan dalam pernikahan merujuk pada kesopanan dan rasa saling menghargai satu sama lain. Menggunakan nama panggilan yang menarik akan membuat hubungan suami istri semakin harmonis.

4. Mengkritik secara pribadi

Pexels.com/Mikhail Nilov
Pexels.com/Mikhail Nilov

Sebuah argumen atau perdebatan yang mengkritik pasangan secara pribadi dengan bahasa yang tidak mengenakkan, cenderung membawa percakapan menjadi lebih buruk. Alih-alih melayangkan kritikan seperti itu, lebih baik jika kamu juga menjelaskan secara spesifik apa yang menjadi fokusmu.

Dilansir Fatherly, Chamers menyarankan untuk mengatakan 'Aku merasa sakit hati saat melihatmu melakukan ini, karena blablabla', dari pada menyebut 'Kamu melakukan blblabla sepanjang waktu'. Terpenting, kamu haru berhati-hati dalam memilah kalimat.

5. Berteriak

Pexels.com/Timur Weber
Pexels.com/Timur Weber

Terakhir, kesalahan umum yang terkadang terjadi secara tidak sengaja adalah berteriak. Saat terlibat dalam argumentasi dengan pasangan, kamu mungkin akan berteriak dan kehilangan kendali.

Komunikasi yang terjadi pun tidak akan berjalan efektif dan malah kembali menimbulkan perdebatan lain. Maka dari itu, penting bagi setiap pasangan untuk selalu menahan emosi dan mengatur nada suara agar tetap tenang.

"Kedua belah pihak harus berpisah dan kembali setelah mereka benar-benar tenang dan kemudian menangani masalah dengan kepala dingin," jelas Anna Appel, konselor profesional klinis berlisensi dan terapis pasangan dan keluarga di Chicago, Illinois, dikutip Brides.

Demikian lima kesalahan umum yang sering dilakukan pasangan menikah saat tengah berdebat atau bertengkar. Perhatikan penjelasan di atas agar kamu bisa segera menghindarinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mitha Aullia
EditorMitha Aullia
Follow Us