Kalau kamu pikir hubungan romantis itu adalah hubungan yang selalu mesra setiap saat, kamu salah. Justru hubungan yang selalu mesra tanpa masalah mengundang banyak kejanggalan antar kedua belah pihak. Kamu jadi tidak bisa mengenal baik pasanganmu, begitu juga sebaliknya.
Jangan lagi percayai 7 mitos tentang hubungan romantis di bawah ini. Jangan sampai terlena dan hanya mencari kemesraan saja tanpa benar-benar menjalin hubungan yang sehat.
Mitos ini jangan kamu percayai lagi. Faktanya pasti ada yang namanya rahasia dalam hubungan. Privasi; tempat dimana kamu tidak mengizinkan pacarmu masuk, begitu juga sebaliknya. Ini hal yang wajar, mengingat kalian masih pacaran.
Justru bertengkar akan membuat hubungan menjadi sehat. Kalau kamu punya masalah maka kamu akan belajar mengerti bagaimana karakter pasanganmu. Kamu jadi tahu dia punya watak buruk apa dan itu akan membuatmu bisa menyesuaikan. Kalau kamu tidak pernah bertengkar, nanti ada persoalan sedikit, kamu pasti sudah akan menyerah.
Yang benar bukan hanya cinta, tapi komiten, komunikasi dan konsistensi untuk mengerjakan cinta itu sendiri. Bahkan cinta itu bisa tumbuh. Tapi kalau hubungan hanya karena cinta saja tapi tidak dibarengi dengan semua hal tadi, pasti tidak bisa berjalan lama.
Tidak semua hubungan sehat itu mesra dan tidak semua hubungan mesra itu sehat. Justru terlalu mesra juga akan membuat hubunganmu menjenuhkan. Tidak ada tantangannya dan rentan bosan.
Faktanya tidak begitu. Pasti ada saat dimana kamu atau pasanganmu merasa tertarik pada orang lain. Bukan yang berlebihan, hanya tertarik, itu saja, dan itu hal yang sangat mungkin terjadi dalam hubungan.
Nyatanya tidak begitu. Salah paham, cek-cok, perbedaan pendapat, perbedaan keinginan pasti terjadi dan inilah yang membuat hubunganmu jadi berkembang. Jadi tidak datar atau itu-itu saja. Mood yang buruk juga bisa membawa hubunganmu jadi lebih intim karena kamu lebih mengenal bagaimana pasanganmu itu.
Tidak, ini mitos yang sangat salah. Jangan hanya karena kamu merasa bersalah makanya menikah, atau karena harus menikah makanya menikah. Tidak begitu. Menikah itu hal yang sakral dan tidak terjadi setahun ataau dua tahun. Tidak juga terjadi seperti pacaran yang bisa putus kalau bosan.
Jangan jadikan pernikahan sebagai penyelesaian masalah hanya karena kamu tidak mau semuanya jadi ribet atau kamu jengah ditanya kapan kawin. Menikahlah karena kamu benar-benar menemukan orang yang kamu inginkan untuk ada di sampingmu seumur hidupmu. Kalau kamu tidak merasakan itu, jangan menikah.
Yang benar adalah seharusnya kamu menjalani hubungan yang terbuka. Tidak harus selalu mesra yang penting paham tentang karakter pasangan dan tahu bagaimana caranya membuat hubungan tetap berjalan baik walau ada banyak masalah. Membuat hubungan jadi romantis itu mudah, yang sulit adalah mempertahankan hubungan sampai lama.