5 Tips Membangun Relasi Pertemanan Solid, Jauh dari Toxic!
ilustrasi relasi pertemanan solid (pexels.com/Jeff Vinluan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tentunya kamu berharap dikelilingi orang-orang yang solid. Terutama teman dalam circle pergaulan atau relasi pertemanan. Mereka selalu merangkul dan mendukung satu sama lain. Entah dalam suasana suka maupun duka.
Suatu anugerah tersendiri jika kamu memiliki relasi pertemanan seperti itu, tidak ada sikap saling membenci atau mengucilkan. Inilah tips yang bisa diterapkan untuk membangun relasi pertemanan yang solid.
1. Hindari kebiasaan saling membocorkan aib
ilustrasi relasi pertemanan solid (pexels.com/Jose Luis Photographer)Sebagian besar relasi pertemanan tidak bisa dipisahkan dari kebiasaan toxic berikut. Ini menjadi obrolan wajib saat kumpul bersama. Kamu dan temanmu saling membicarakan keburukan mereka yang tidak hadir.
Untukmu yang menginginkan relasi pertemanan solid, hindari kebiasaan saling buka aib. Ganti pembicaraan tersebut menjadi topik obrolan yang lebih informatif. Contohnya berbagi pengalaman atau saling memotivasi.
2. Jaga pertemanan agar tidak terkontaminasi perilaku pamer
ilustrasi relasi pertemanan solid (pexels.com/Kampus Production)Kebanyakan circle pertemanan terkontaminasi perilaku pamer. Antar orang bersaing menjadi yang paling unggul. Entah dari segi kekayaan, pekerjaan, maupun pencapaian.
Kebiasaan pamer inilah yang bisa memecah solidaritas. Kamu harus bisa menjauhinya agar pertemanan selalu akrab dan terjaga. Daripada pamer, kamu bisa mengisi pertemanan dengan obrolan ringan namun menambah keakraban.
3. Senantiasa hargai perbedaan antar individu
ilustrasi relasi pertemanan solid (pexels.com/Fauxels)Editor’s picks
Antar individu tidak selalu sama. Bisa jadi kamu dan temanmu berasal dari latar belakang berbeda. Tapi ini tidak seharusnya jadi penghalang untuk bisa saling menghargai satu sama lain.
Tips ini harus kamu terapkan jika ingin membangun ikatan pertemanan yang solid. Tetap perlakukan temanmu dengan baik walaupun memiliki sejumlah perbedaan. Selama tidak mengganggu, itu bukan suatu hal yang harus dipermasalahkan.
Baca Juga: 5 Sinyal Kamu Terjebak dalam Solidaritas Toxic, Sering Ditindas!
4. Selalu mendukung saat ada teman terpuruk
ilustrasi relasi pertemanan solid (pexels.com/Edmond Dantes)Salah satu fungsi circle pertemanan adalah saling menguatkan. Saat kamu sedang terpuruk, maka temanmu yang menjadi tempat sandaran. Hal sebaliknya terjadi saat temanmu berada di titik terendah dalam hidup.
Guna membangun relasi pertemanan yang solid, sikap saling mendukung sangat diperlukan. Saat temanmu sedang terpuruk, jangan lari atau meninggalkan. Tapi berdirilah untuk saling menguatkan satu sama lain.
5. Menghindari kekurangan teman sebagai bahan memancing tawa
ilustrasi relasi pertemanan solid (pexels.com/Diva Plavalaguna)Bercanda termasuk salah satu cara untuk menambah keakraban. Suasana jadi ramai dengan tawa bahagia. Tidak terkecuali bercanda dalam circle pertemanan.
Tapi dalam bercanda juga ada batasannya. Hindari kekurangan teman sebagai bahan untuk memancing tawa. Carilah topik lain yang sekiranya tidak menyinggung kekurangan satu sama lain.
Relasi pertemanan yang solid membuat hidup lebih berkesan. Kamu dikelilingi orang-orang baik dan suportif. Untuk mendapatkan relasi pertemanan yang seperti itu, kamu bisa menerapkan lima tips di atas. Semoga kamu selalu dikelilingi teman-teman yang penuh keakraban.
Baca Juga: 5 Cara Membentengi Diri dari Solidaritas Toxic di Lingkungan Kerja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
