Meski Pahit, Ini 5 Tanda Kamu & Pasanganmu Belum Siap untuk Menikah

Banyak hal yang membuat kalian ragu satu sama lain!

Menikah merupakan satu tahapan penting dalam hidup manusia. Menyatunya laki-laki dan perempuan yang memiliki perasaan dan tujuan yang sama adalah hal yang sangat didamba-dambakan. Tanpa banyak perselisihan, setiap pasangan berhak untuk memimpikan kehidupan pernikahan yang bahagia. Bisa jadi sebelum merencanakan pernikahan, semua seolah tanpa celah. Penuh bahagia dan tanpa susah payah.

Tapi nyatanya tetap ada saja yang membuat kita dan pasangan saling tidak yakin dan mulai menunjukkan keraguan untuk menikah. Mulai dari diri sendiri, lingkungan sampai dengan semua hal yang mendukung rencana pernikahan pun seolah sirna. Dari yang awalnya ingin hingga berniat, lama-lama menjadi takut, menimbulkan kecemasan hingga membuat kita sulit menguatkan hati untuk terus memantapkan niat menikah. Seperti berikut ini tanda bahwa kita dan pasangan belum benar-benar yakin untuk menikah:

1. Kalian meragukan perasaan masing-masing

Meski Pahit, Ini 5 Tanda Kamu & Pasanganmu Belum Siap untuk Menikahid.pinterest.com/zoegamez

Bagaimana bisa sebuah pernikahan dilangsungkan, saat kita maupun pasangan banyak menaruh ragu terhadap perasaan masing-masing. Baik perasaan pasangan maupun diri sendiri. Mempersiapkan pernikahan memang tidak mudah, lelah bekerja hingga menghabiskan waktu untuk mempersiapkan ini dan itu. Semua menguras tenaga sampai perasaan.

Jarang berkomunikasi menjadi salah satu alasan kita dan pasangan mulai meragukan perasaan masing-masing. Apa yang dulu indah, kini menjadi hambar dan tak ada rasanya. Tak ada lagi perhatian sampai kalimat cinta di malam hari. Semua seolah membuat kita dan pasangan melemah hingga tak saling percaya. Banyak yang menyebabkan, tapi kita menutup mata dan seolah tak melihat alasan lain yang bisa menghapus semua keraguan itu.

2. Tidak ada keinginan untuk mendekat dengan keluarga

Meski Pahit, Ini 5 Tanda Kamu & Pasanganmu Belum Siap untuk Menikahdramabeans.com

Menikah bukan hanya perkata kita dan pasangan. Tapi juga dengan keluarga besar, dari orang tua, saudara, keponakan, sepupu dan semua yang berhubungan keluarga. Mereka akan menjadi bagian dari kita. Tak ada batasan lagi setelah kita dan pasangan menjadi keluarga. Itu sebabnya, semua harus dibiasakan sejak dini. Dekat dengan keluarga pasangan adalah salah satu kunci agar kita bisa sama-sama bertahan dan mewujudkan pernikahan impian.

Tapi apa jadinya jika kita tidak mau saling mendekat? Terlebih kita merasa dan memikirkan banyak hal negatif. Mulai dari keraguan apakah akan diterima atau tidak, kecemasan akan setiap masalah yang mungkin saja terjadi dalam pernikahan nantinya, dan masih banyak lagi. Dari yang awalnya cemas sendiri, sampai menghambat kita untuk benar-benar tidak mendekat dengan keluarga calon pasangan kita. Dan ini adalah hal yang buruk jika kita biarkan begitu saja.

3. Semua ujian dianggap sebagai penghalang

Meski Pahit, Ini 5 Tanda Kamu & Pasanganmu Belum Siap untuk Menikahdramabeans.com
dm-player

Pernikahan adalah ibadah dan tugas terlama umat manusia. Untuk itu ada banyak ujian menjelang pernikahan. Dari keraguan atas perasaan diri sendiri, sampai gangguan dari lingkungan. Seperti keluarga, teman sampai masa lalu pasangan ataupun diri kita sendiri. Kita bisa saja memaklumi semua masa lalu pasangan saat masih berpacaran. Seolah semua tidak penting dan kita bisa tetap melangkah bersama.

Tapi saat menjelang pernikahan, ujian yang sama datang, semua akan dirasa sebagai penghalang. Bukan diatasi tapi malah membuat kita semakin cemas dan takut untuk melangkah. Jangankan melupakan masa lalu, kita akan semakin gencar mencari celah kesalahan pasangan dan membuatnya sebagai masalah baru dalam kehidupan kita. Tentu ini yang bisa mengancam rencana pernikahan kita dan pasangan.

Baca Juga: Sssst, Ini Lho 5 Zodiak Cewek yang Tak Ragu Menikah Muda

4. Merasa belum mampu menerima peran baru

Meski Pahit, Ini 5 Tanda Kamu & Pasanganmu Belum Siap untuk Menikahdramabeans.com

Menikah bukan hanya menyatukan perasaan, tapi juga bersedia menerima peran baru. Sebagai istri dan juga suami. Bahkan nantinya akan bertambah, sebagai ayah, ibu dan teman hidup bagi anggota keluarga. Satu persatu setiap manusia akan menerima peran tersebut. Mau tidak mau, siap tidak siap semua akan menjalaninya. Tentu saja harus dengan persiapan yang matang. Dari hati kita sampai semua yang kita miliki.

Tapi jika kita sendiri ragu atas hal ini, kita ragu apakah kita bisa menerima takdir baru? Menjalani peran baru? Dan menerimanya tanpa banyak menuntut? Jika kita mampu melakukannya tentu kehidupan berumah tangga nantinya akan berjalan dengan baik. Tapi jika membayangkannya saja membuat kita takut, tentu kita pun akan meragu apakah kita benar-benar siap untuk menikah atau hanya menerima dorongan dari orang lain.

5. Tidak bisa bahagia seperti orang lain

Meski Pahit, Ini 5 Tanda Kamu & Pasanganmu Belum Siap untuk Menikahdramabeans.com

Menikah memang menciptakan kebahagiaan tersendiri bagi setiap pasangan. Menyatukan perasaan hingga mengembangkan perasaan yang dipunya hingga tua bersama. Ya, setiap manusia memiliki tingkatan bahkan ketetapan untuk bahagia menurut mereka sendiri. Bahkan satu manusia dengan manusia yang lain memiliki standar yang berbeda tentang bahagia, termasuk dalam pernikahan.

Namun saat kita memaksakan diri dan hanya ingin berbahagia dalam pernikahan seperti yang orang lain rasakan, maka semua hanya akan menjadi kecemasan yang mendalam. Bagaimana tidak, kita tidak akan bisa menetapkan rasa bahagia kita sendiri. Kita hanya akan terus mencontoh orang lain, melihat orang lain dan meniru gaya orang lain dalam bahagia, termasuk untuk pernikahan.

Saat kita tidak menemukan contoh yang kita inginkan, maka kita dan pasangan akan sulit menentukan rasa bahagia kita sendiri. Terlalu mengikuti orang lain juga membuat kita bingung dengan rasa dan mimpi kita sendiri, termasuk untuk bahagia dalam pernikahan.

Baca Juga: Ini 5 Alasan Kamu Tak Perlu Buru-buru Menikah, Banyak Pertimbangannya

Nelsi Islamiyati Photo Verified Writer Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya