6 Niat yang Salah dalam Menikah, Jangan Sampai Menyesal Nanti

Pernikahan adalah impian kebanyakan orang. Idealnya, seseorang akan menikah dengan orang yang dicintai atau saat ia memang sudah benar-benar siap menikah. Sayangnya, tidak selamanya orang-orang menikah karena alasan tersebut.
Seiring berjalannya waktu dan keadaan, banyak orang yang menikah karena alasan lain. Meskipun niat setiap orang untuk menikah berbeda-beda, tapi sebaiknya kamu tidak menikah karena alasan ini agar tidak menyesal ke depannya.
1. Iri melihat teman-teman sudah menikah

Kamu mungkin merasa sedih saat melihat semua teman-temanmu sudah berkeluarga. Dan, membayangkan pasti senang rasanya melewati tonggak kehidupan sama dengan teman-temanmu.
Padahal, menikah karena iri melihat teman-temanmu sudah menikah adalah hal yang salah. Selain itu, lebih baik menjadi yang terakhir menikah tapi mendapatkan pasangan yang tepat daripada yang pertama menikah tapi menyesal. Sebagai bonus, jika kamu mau menunggu, teman-temanmu akan memberikan saran pernikahan yang lebih baik dan lebih banyak waktu untuk membantu kamu.
2. Tidak mau kalah dengan mantan

Ketika mendapatkan kabar bahwa mantan telah menikah, mungkin ada rasa terkejut sekaligus merasa kalah. Begitu pula jika membayangkan saat kamu memberi tahu mantan bahwa kamu akan menikah, mungkin ada perasaan gembira dan lega.
Meskipun demikian, ini hanya akan merugikan dirimu sendiri. Ada banyak cara yang lebih baik untuk memberi tahu mantan bahwa kamu sudah move on. Lagipula, kamu tidak punya kewajiban untuk memberi tahu mantan seberapa baik keadaanmu tanpanya.
3. Finansial

Finansial mungkin jadi salah satu alasan terbesar sebagian besar orang memilih untuk menikah. Segera setelah bertemu seseorang yang memiliki pendapatan finansial yang luar biasa, tak sedikit yang ingin buru-buru menikah dan membayangkan kehidupan yang bahagia.
Kamu mungkin memiliki kesempatan untuk merasakan hidup mewah jika menikah dengan orang yang sudah mapan secara finansial. Tapi, kebenaran yang pahit adalah bahwa tidak ada keadaan keuangan siapa pun yang bisa benar-benar aman. Jika alasanmu menikahi seseorang adalah karena jumlah uang yang ia miliki, pertimbangkan apa yang mungkin terjadi jika pendapatan mereka menurun. Pikirkan kemungkinan mereka kehilangan pekerjaan dan kita harus membantu keuangan.
Bukan berarti adalah hal yang salah menikah dengan seseorang dengan penghasilan finansial yang melimpah. Tapi, pastikan saja jika tiba-tiba hari yang buruk datang, kamu masih memiliki hati dan keberanian untuk tetap menjalin hubungan dan mendukung pasangan sepenuhnya.
4. Takut kesepian

Kesepian memang sulit, dan banyak orang takut sendirian. Tapi kenyataannya, setiap orang pasti pernah merasa kesepian, bahkan setelah menikah.
Ketika kamu mencapai usia tertentu, kamu mungkin merasa seperti tidak punya pilihan kecuali menikahi satu-satunya orang yang ada saat itu. Padahal, jika kamu mau mempertimbangkan dengan baik dan sedikit menunggu, mungkin kamu akan bertemu orang lain yang lebih baik untukmu yang kamu benar-benar ikhlas menikah dengannya.
5. Terobsesi dengan pesta pernikahan

Pesta pernikahan adalah hal luar biasa yang bisa menjadi kenangan indah seumur hidup. Namun, ada banyak hype seputar pernikahan yang bisa membuat kamu benar-benar ingin segera mengadakan pesta, bahkan meskipun kamu belum siap.
Kenyataannya, pesta pernikahan hanya satu hari dan pernikahan itu sendiri diharapkan bisa seumur hidup. Kamu masih bisa memiliki pernikahan impian ketika kamu benar-benar siap untuk menikah. Dengan tidak terburu-buru mengadakan pesta atau mengikuti tren, kamu akan memiliki kesempatan mencari pasangan yang tepat dan pesta yang istimewa.
6. Ingin mengubah pasangan

Tak sedikit orang yang berpikir bahwa pernikahan adalah solusi untuk masalah hubungan saat ini. Misalnya, jika ada masalah kepercayaan, perselingkuhan, atau perilaku tidak sehat dalam hubungan, semuanya akan hilang secara ajaib setelah menikah. Sayangnya, anggapan ini sering kali tidak benar.
Jangan berpikir pernikahan akan menyelesaikan segalanya. Sebaliknya, kamu harus siap jika pernikahan justru akan menambah 'masalah', seperti bertemu dengan kebiasaan buruk pasangan 24 jam, mengurus anak, dan berbagi tanggung jawab di rumah. Jika ada yang perlu diperbaiki, perbaiki sekarang juga sehingga kamu dan pasangan sudah memberikan yang terbaik dari diri kalian pada pernikahan kelak.
Akhir kata, sebaiknya tunda dulu rencana untuk menikah jika niatmu hanya sebatas pada hal-hal tersebut. Sebaiknya, niatkan pernikahan yang kamu jalani untuk beribadah dan pastikan kamu sudah memiliki bekal untuk menjalani pernikahan.