5 Fokus yang Perlu Kamu Sempurnakan Saat Menentukan Tanggal Pernikahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Euforia menuju tanggal pernikahan adalah momen mendebarkan sekaligus berbunga-bunga. Sebentar lagi ritme hidupmu bakal berubah. Saat hati bahagia, biasanya hanya bayangan indah yang memenuhi isi kepala. Tidak salah memang dengan suka cita yang hanya datang sekali seumur hidup. Yang salah adalah fokus pemikiran yang masih terbatas soal pernikahan itu sendiri.
Memangnya apa saja sih yang harus kamu sempurnakan soal fokus pernikahan? Yuk, simak beberapa poinnya di sini!
1. Bukan hanya fokus menjadikan doi agar cepat kamu miliki, tapi fokuslah pada kesiapanmu menjadikannya yang terakhir
Hasrat masa muda memang menggebu. Dia yang di matamu begitu indah, rasanya ingin cepat-cepat disahkan dalam pernikahan. Tapi jangan lupa, keindahan rupa dan raga bisa memudar seiring usia. Milikilah dia dengan segala perubahannya, sebab menikah bukan untuk satu atau dua tahun saja, tapi sepanjang sisa usia.
2. Bukan hanya fokus pada resepsi indah, tapi fokuslah pada tujuan berumah tangga setelah menikah
Menggelar resepsi indah adalah impian setiap pasangan. Segala detail persiapan menyambut hari H dirinci sedemikian rupa. Semua itu belum sempurna kalau kamu mengabaikan tujuan berumah tangga. Cukup banyak pasangan yang menghabiskan budget besar untuk menikah, tapi rumah tangganya hanya bertahan hitungan bulan. Tujuan kuat sedari awal memberimu kesiapan melewati suka maupun badai duka dalam rumah tangga.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Tanggal, 5 Cara Menentukan Tanggal Pernikahan
3. Fokuslah pada setumpuk tanggung jawab setelah statusmu berubah
Editor’s picks
Ketika tanggal pernikahan sudah ditentukan, rasanya gak sabar menunggu pergantian hari untuk segera menggenapkan statusmu. Tapi jangan lupa, ada hal besar yang menanti setelah status single-mu berubah, yakni tanggung jawab. Kamu harus menyiapkan diri untuk memikul kewajiban sebagai suami ataupun istri. Membangun pernikahan itu butuh ilmu, akan lebih sempurna kalau kamu sudah mempelajari tugas masing-masing.
4. Fokuslah untuk memperbaiki sikapmu sebagai pasangannya
Pasanganmu bukan manusia sempurna yang hanya menunjukkan sikap ramah dan lembut. Dia juga punya emosi yang bisa muncul sewaktu-waktu. Gak selamanya rumah tangga itu harmonis. Jadi kamu gak perlu membayangkan sikap pasangan dengan ekspektasi yang tinggi. Kamu hanya perlu memperbiki sikap dan kesabaranmu, sebab pasangan akan belajar hal itu darimu.
5. Bukan hanya fokus pada indahnya hidup berdua, tapi fokuslah untuk menjadi bagian dari keluarga besarnya
Memutuskan untuk menikahi pasangan berarti siap pula untuk menjadikan ayah ibunya seperti orangtua kandungmu sendiri. Kamu telah mengambilnya dari keluarga yang punya peran besar menjadikan pasanganmu seperti sekarang. Jadilah menantu kesayangan yang selalu menjalin keakraban dengan keluarga besar pasangan. Restu mereka akan jadi berkah untuk kebahagiaan rumah tanggamu sendiri.
Pada dasarnya merasakan hal-hal seperti poin di atas gak salah sama sekali. Hanya saja kamu perlu berpikir lebih panjang demi kebaikan pernikahanmu sendiri. Semoga saja tulisan ini bisa mengingatkanmu untuk menyempurnakan fokusmu terhadap pernikahan. Semoga langgeng, ya!
Baca Juga: 5 Ide Pernak-pernik Pernikahan Saat New Normal, Hemat Banget!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.