5 Novel Romansa Dibalut Misteri Karya Guillaume Musso, Penuh Teka-teki

La Fille De Papier atau Girl on the Paper mengisahkan Tom Boyd yang merupakan seorang penulis novel. Ia sedang mengalami keterpurukan dan berhenti menulis karena patah hati ditinggal kekasihnya. Tiba-tiba, suatu hari Tom menemukan Billie, seorang tokoh perempuan yang ia tulis di dalam bukunya, muncul di depan apartemen miliknya.

Tom sempat tak percaya dan mengira dirinya sedang berhalusinasi. Namun, karakter Billie yang ditulis Tom dalam novelnya sangat mirip dengan Billie di dunia nyata. Pelan-pelan keberadaan Billie mendorong Tom kembali menulis dan menjalani rutinitas kehidupannya. Tom juga berusaha mencari tahu bagaimana Billie yang ada dalam dunia fiksi muncul dalam realita nyata.

La Fille De Papier mencampurkan antara genre romansa dengan fantasi ringan. Novel ini juga mengeksplorasi tentang penyembuhan luka dan kebangkitan Tom dari keterpurakannya. Chemistry antara Tom dan Billie juga menghadirkan pergulatan emosi, dari penolakan, hingga akhirnya munculnya benih-benih rasa yang gak terduga.

L’appel De L’ange sempat diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dengan judul Panggilan Malaikat. Novel ini akan menyoroti kehidupan dua tokoh sentral antara Madeline Greene yang seorang floris dan Jonathan Lempereur yang merupakan seorang koki.

Di bandara, Madeline dan Jonathan tak sengaja bertabrakan dan membuat ponsel mereka tertukar. Kemudian mereka saling mengintip ponsel satu sama lain, dan mereka menjadi tahu bahwa masing-masing memiliki rahasia kelam. Jonathan frustasi dan dihantui rasa bersalah atas kematian anaknya. Sementara, Madeline dulunya bekerja sebagai detektif dan mengungkap berbagai kasus kejahatan.

Novel ini akan membawamu untuk menyelami kehidupan Madeline dan Jonathan. Termasuk mengungkap trauma masa lalu, hingga kejadian kecil yang membawa mereka pada kebetulan-kebetulan yang dirancang seperti takdir. Campuran antara romansa, thriller, dan misteri juga mewarnai alur cerita yang yang susah ditebak.

Parce Que Je T'aime adalah novel thriller psikologis yang dibalut dengan drama keluarga. Berawal dari tokoh Marc yang merupakan seorang psikiater sukses. Tetapi ia dibayangi rasa duka dan penyesalan karena putrinya, Layla yang menghilang tanpa jejak lima tahun silam. Keajaiban datang, Layla tiba-tiba muncul dengan kondisi hlang ingatan dan tak mengenali ayahnya.

Selain alur yang penuh misteri, banyak kisah flashback yang disajikan dalam novel. Marc berusaha mencari tahu apa yang terjadi pada Layla yang memunculkan banyak teka-teki. Dia bekerja sama dengan mantan isterinya untuk mengungkapkan teka-teki anak mereka yang tiba-tiba menghilang dan muncul kembali.

Parce Que Je T'aime diterjemahkan ke Bahasa Inggris dengan judul Because I Love You. Novel ini sarat akan plot twist dengan alur yang mendebarkan. Kamu akan terhanyut pada rasa kasih sayang seorang ayah pada anak semata wayangnya, dan hubungan Marc dan mantan isterinya yang rumit.

Kisah dimulai dari Alice Schaefer dan Gabriel Keyne yang terbangun di bangku taman dalam kondisi terborgol. Alice adalah seorang detektif Kota Paris, dan Gabriel adalah musisi jazz yang berasal dari New York. Mereka tak ingat bagaimana mereka berakhir terborgol di taman.

Dari momen yang membingungkan itu, Alice dan Gabriel bekerja sama untuk memecahkan misteri. Menelusuri jejak-jejak aneh dan serpihan memori yang mulai muncul. Kemudian mereka menemukan petunjuk yang malah membawa mereka ke dalam bahaya besar.

Central Park gak hanya berfokus pada pemecahan teka-teki dan misteri. Tetapi juga mengeksplorasi sisi romansa antara hubungan Alice dan Gabriel. Interaksi mereka terus memunculkan rasa percaya dan bergantung satu sama lain.

Arthur Castello baru saja diwarisi sebuah mercusuar oleh kakeknya. Kakeknya melarang Arthur untuk membuka salah satu pintu tersegel di dalam mercusuar itu. Karena penasaran, Arthur membuka pintu terlarang itu. Arthur menjadi terjebak pada sebuah anomali waktu, yang membuatnya hanya bisa hidup satu hari dalam satu tahun. Jika hari ini tanggal 1 Januari 2015, maka bagi Arthur besok adalah tanggal 2 Januari 2016.

Di tengah waktu yang kacau, Arthur jatuh cinta pada Lisa. Namun karena perbedaan waktu, Lisa menjadi menua dan Arthur masih terjebak pada anomali waktu. L’instant Present atau The Very Instant adalah novel Guillaume Musso yang menggabungkan antara romansa, misteri, dan lintas waktu. Pembaca akan dibawa pada kisah cinta Arthur dan Lisa yang begitu menyayat dan terbatas oleh waktu.

Meskipun sering menulis novel romansa, Guillaume Musso gak selalu memberikan cerita bahagia dan sempurna di setiap novel. Oleh sebab itu, rekomendasi novel romansa dibalut misteri karya Guillaume Musso sangat cocok buat kamu yang suka cerita romantis tanpa klise. Novel-novel Guillaume juga sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.