5 Level Komunikasi yang Tidak Disukai oleh Introvert, Bikin Pressure!
ilustrasi berbicara dengan teman (unsplash.com/linkedinsalesnavigator)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi seorang introvert memang susah-susah gampang. Kadang pun bisa sangat menantang. Introvert sering kali lebih suka situasi yang tenang, dan tidak banyak berinteraksi dengan orang lain. Interaksi sosial bisa sangat menguras energi dan menjadi tantangan tersendiri.
Sering kali introvert akan kewalahan ketika dihadapkan pada komunikasi dua arah secara langsung. Dalam hal ini, ada beberapa level komunikasi tertentu yang mungkin tidak disukai oleh introvert.
1. Melalui media sosial
ilustrasi membuka media sosial (unsplash.com/austindistel)Salah satu cara untuk berkomunikasi bisa dilakukan melalui media sosial. Di zaman serba digital, semua orang bisa terkoneksi dari dunia maya. Dan banyak orang yang menghabiskan waktu berlama-lama untuk bisa terhubung dengan orang lain secara daring.
Level komunikasi melalui media sosial masih tergolong ringan dan tidak terlalu membuat introvert khawatir. Sebab ia bisa dengan mudah untuk keluar dari sebuah aplikasi. Terutama jika sedang merasa tidak nyaman atau membutuhkan ketenangan.
2. Melalui pesan singkat atau pun email
ilustrasi memegang ponsel (pexels.com/olly)Level kedua yang sedikit membuat introvert kewalahan adalah melalui pesan singkat atau email. Bertukar pesan atau dihubungi orang lain melalui pesan singkat bisa membuat sedikit tekanan. Ada perasaan tidak nyaman jika ada orang lain membutuhkan atau mencarinya.
Sebab jika sudah dihubungi dengan pesan, maka mau tidak mau tentu harus dibalas. Tidak bisa lari atau menghindar dari orang yang sedang membutuhkannya. Inilah mengapa, terkadang pesan bisa membuat seseorang menjadi tidak nyaman.
Baca Juga: 5 Alasan Introvert Menyukai Berkomunikasi Lewat Tulisan
3. Melalui panggilan suara
Editor’s picks
ilustrasi menelepon (unsplash.com/chappelldigitalmarketing)Penggilan suara melalui telepon berada di level selanjutnya. Introvert sangat tidak menyukai ditelepon oleh orang lain, meskipun itu orang terdekatnya. Panggilan telepon bisa sangat mengganggu dan membuatnya malas untuk berbasa-basi.
Tak jarang ia hanya akan membiarkan teleponnya berdering beberapa saat, kemudian mematikannya. Panggilan telepon terkadang terasa seperti sesuatu yang menerornya. Bahkan melalui panggilan suara saja, bisa membuat energinya habis setelah berbicara dengan orang lain.
4. Bertemu secara langsung
ilustrasi berbicara (unsplash.com/wocintechchat)Level komunikasi yang satu ini sudah cukup menantang bagi introvert. Sebab sudah tentu, introvert sangat menghindari bertemu dengan orang lain. Apalagi seseorang yang gak terlalu akrab dengannya. Diajak mengobrol dengan orang lain bisa membuatnya ingin segera mengakhirinya.
Introvert memiliki dunianya sendiri, jadi ia gak terlalu suka jika ada orang yang mengganggu. Itulah sebabnya ia sangat tidak suka keluar rumah apalagi khusus bertemu dengan seseorang. Benar-benar bisa bikin dia stres memikirkannya, bahkan jauh sebelum pertemuan terjadi.
5. Berinteraksi di sebuah acara
ilustrasi pelaksanaan seminar (unsplash.com/apellaes)Ini adalah level komunikasi yang paling berat bagi introvert. Berada di sebuah acara di mana ada banyak sekali orang di sana. Dikelilingi oleh banyak orang asing yang saling berbicara, pasti ia merasa seakan berada di dunia yang berbeda.
Dijamin energinya akan cepat terkuras habis dan merasa kelelahan mental. Jika sedang di sebuah acara, introvert biasanya sesekali keluar untuk menyendiri. Ini penting dilakukan agar ia bisa mengisi kembali energinya yang hilang tersebut.
Kelima level komunikasi di atas tidak disukai introvert karena membuatnya tidak nyaman atau stres. Semakin tinggi tingkatannya, maka semakin besar pula tekanannya. Jadi, wajar jika introvert sering menjauhi hal tersebut.
Baca Juga: 5 Alasan Introvert Lebih Bersinar di Media Sosial Dibanding Kenyataan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
