5 Tanda Pasangan Tak Hargai Privasi, Hobi Kepoin Medsos-mu!
ilustrasi menggunakan handphone (unsplash.com/freestocks)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Privasi adalah hal yang melekat dalam diri setiap orang. Tak peduli apakah kamu sudah memiliki pasangan atau belum. Tentunya memiliki batasan privasi adalah penting untuk diketahui oleh orang lain.
Bahkan pada pasanganmu sekalipun, dirinya tetap harus bisa menghargai privasimu. Jika kamu tak memiliki privasi, sama saja kamu tak memiliki batasan untuk dirimu sendiri. Sehingga, orang lain atau bahkan pasangan bisa berlaku tanpa batasan. Berikut merupakan lima tanda pasangan yang tak bisa menghargai privasimu!
1. Meminta semua password akun yang kamu miliki
ilustrasi ponsel (unsplash.com/masakaze)Pasangan yang seperti ini bisa dikategorikan memiliki pribadi yang posesif. Orang yang posesif tidak pernah bisa menghargai privasi pasangannya. Dia akan meminta semua password atau kata kunci semua akunmu.
Tak hanya media sosial, tetapi juga pin ponsel kamu, kata kunci surel pribadimu dan sebagainya. Kamu patut mempertahankan privasi karena itu penting. Pasanganmu harus bisa menghargai hal tersebut sebagai bentuk kepercayaan terhadapmu.
2. Suka cek isi direct message dan unggahan media sosialmu
ilustrasi penggunaan media sosial (unsplash.com/austindistel)Siapa yang tidak risih jika pasangan kerap cek isi pesan atau direct message media sosial? Pasti kamu tidak nyaman dan akan membatasi diri dalam berkomunikasi dengan orang lain. Bukan karena kamu takut ketahuan berkirim pesan, tetapi karena kamu tak lagi punya privasi.
Ini terjadi karena pasanganmu tak terlalu menaruh rasa percaya yang begitu besar. Bisa jadi juga pasanganmu merasa insecure dengan dirinya sendiri. Sehingga selalu mengawasi gerak-gerikmu agar bisa memenuhi rasa penasarannya.
3. Gak suka kalau kamu melakukan me time
ilustrasi berbesar hati dalam memaafkan (unsplash.com/jacksondavid)Editor’s picks
Privasi tak hanya persoalan tentang komunikasi dengan orang lain. Tetapi juga memiliki waktu untuk dirimu sendiri. Dimana setiap orang memerlukan waktu untuk menyendiri, mengisi ulang energi yang telah habis dan sebagainya.
Ketika pasangan tak memberikan waktu untuk tersebut, berarti pasanganmu tak menghargai privasimu. Dia mungkin selalu mengusikmu saat kamu ingin menyendiri dan tak ingin diganggu. Komunikasikan dengan pasangan agar dia menjadi lebih mengerti.
Baca Juga: Walau Berpacaran, Ini 6 Alasan Kamu dan Pasangan Tetap Butuh Privasi
4. Membatasi pergaulanmu dengan orang lain
ilustrasi pria di taman (unsplash.com/brookecagle)Kamu bebas bergaul dengan teman, kerabat, tetangga atau siapa pun yang penting dalam hidupmu. Pasangan tak seharusnya membatasi hal tersebut karena hal tersebut juga termasuk dalam melanggar privasi.
Kamu berhak untuk dekat dengan orang-orang tertentu. Tak ada yang bisa melarangmu untuk menjaga jarak dengan mereka. Pikirkan bahwa kenyamanan dirimu itu lebih penting daripada terlalu berfokus pada hubungan.
5. Ikut campur dalam masalah internal keluargamu
ilustrasi pasangan dan orangtua (unsplash.com/priscilladupreez)Setiap orang pasti pernah memiliki masalah internal dalam keluarganya. Seharusnya itu tetap menjadi konsumsi internal, bahkan tak harus diketahui oleh pasangan. Terlebih jika pasangan adalah tipikal orang yang suka ikut campur.
Demi menjaga keadaan tetap kondusif dan tak menambah masalah, lebih baik kamu tak banyak menceritakannya. Mendapatkan masukan boleh saja, tetapi jangan sampai membuatnya menjadi bagian dari masalah keluargamu.
Dengan mengetahui batasan privasi, kamu dan pasangan bisa sama-sama saling menghargai satu sama lain. Kebebasan menjadi lebih terukur dan kenyamanan pasangan bisa tetap terjaga pastinya.
Baca Juga: 6 Etika Menjaga Privasi Orang, Apalagi Kamu Sudah Dipercaya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
