5 Sisi Lain Berpacaran sama Anak Sulung, Ada yang Relate?

Ia akan berusaha mendominasi pasangannya

Kehidupan sebagai anak sulung tentunya gak seindah yang dibayangkan. Berbagai situasi akan membentuk kepribadiannya yang selalu harus terlihat mandiri.

Bahkan, dari hal tersebut juga akan mempengaruhi kisah cinta anak sulung. Berikut ini lima tantangan yang akan dirasakan saat kamu berpacaran sama anak sulung!

1. Anak sulung selalu berusaha mendominasi

5 Sisi Lain Berpacaran sama Anak Sulung, Ada yang Relate?ilustrasi pasangan (pexels.com/ Josh Willink)

Anak sulung merupakan anak pertama dari sebuah keluarga. Kehadirannya yang paling dinantikan di sebuah keluarga selalu membuat anak sulung merasa hidup bahagia pada awalnya.

Namun, setelah adik mereka lahir, orangtua akan mulai membagi kasih sayang dan perhatiannya. Anak sulung pun akan dituntut untuk menjadi orang yang dapat mengambil kontrol dirinya sedini mungkin agar gak bergantung dengan orangtua.

Rupanya, kondisi ini akan mempengaruhi pembentukan karakter anak sulung. Saat mereka dewasa, mereka pun akan terbiasa dengan memegang kendali atas berbagai urusan atau tanggung jawab, termasuk dalam hubungan percintaan mereka.

Sisi lain, ini menjadikan anak sulung akan berusaha mendominasi pasangannya. Mereka akan berusaha memegang kendali dengan sering mengatur pasangannya. Tentunya tindakan ini juga tidak bisa dibiarkan lebih lanjut karena dapat membuat pasangan merasa dikekang.

“Anak sulung bisa menjadi perfeksionis, mereka suka memegang kendali,” kata Michael Grose, pakar parenting dan penulis ”Why First Borns Rule the World dan Last Borns Want to Change It”, dikutip Huffpost.

2. Kerap kali memiliki ego tinggi

5 Sisi Lain Berpacaran sama Anak Sulung, Ada yang Relate?ilustrasi pasangan berkonflik (pexels.com/RDNE Stock project )

“Karena anak sulung mengikuti arahan orangtuanya, mereka sering kali suka mengambil alih dan mungkin memiliki rasa percaya diri yang sangat besar“, kata Kevin Leman, PhD, penulis The Birth Order Book: Why You Are the Way You Are, dilansir Parents.

Sejalan dengan yang dikatakan Kevin Leman, anak sulung yang suka mengambil alih akan memiliki rasa percaya diri yang sangat besar. Di saat yang bersamaan, anak sulung juga akan memiliki rasa ego yang tinggi.

Ego tinggi ini juga karena adanya perasaan bahwa anak sulung sebagai anak tertua telah melewati banyak hal dari arahan orangtuanya. Mereka pun menganggap apa pun yang dilakukannya pasti benar dan semua orang harus mengikuti keinginannya, apalagi adik-adiknya. Situasi tersebut yang selanjutnya memupuk ego dalam diri anak sulung dan bahkan menjadi pribadi yang sulit terkalahkan saat debat bersama pasangannya.

3. Selalu perfeksionis

5 Sisi Lain Berpacaran sama Anak Sulung, Ada yang Relate?ilustrasi pasangan berkonflik (pexels.com/RDNE Stock project )

Bersikap perfeksionis merupakan ciri utama bagi anak sulung. Anak sulung tidak menyukai melakukan sesuatu secara sembarangan karena memikirkan berbagai resiko yang bisa saja terjadi, kapan saja dan di mana saja.

Oleh karena itu, saat anak sulung melakukan sesuatu, mereka akan berusaha bertanggung jawab semaksimal mungkin. Ia akan memberikan segalanya dengan sangat sempurna.

Namun, dalam hubungan, orang perfeksionis kadang kala terasa ribet dan hal paling buruknya saat sesuatu kecil yang diperdebatkan. Ini lah yang menjadi sisi lain saat berpacaran bersama anak sulung.

“Mereka terorganisir dan bertanggung jawab, mengasuh dan pandai merawat orang lain,” kata Linda Blair , seorang psikolog dan penulis Birth Order: What Your Position in the Family Really Tells You About Your Character, dikutip Huffpost.

Baca Juga: 6 Tips Mendekor Kamar Anak, Perhatikan Aspek Edukasi sampai Keamanan

4. Ambisius dalam mengejar impiannya

5 Sisi Lain Berpacaran sama Anak Sulung, Ada yang Relate?ilustrasi pasangan berkonflik (pexels.com/RDNE Stock project )

Sejak kecil, anak sulung sudah merasakan tekanan untuk berprestasi dan menjadi panutan bagi adik-adiknya. Berbagai peluang dengan berani diambil anak sulung demi melanjutkan kehidupan keluarganya.

Wujud ambisius anak sulung ini akan terbawa hingga mereka besar nanti. Memang ambisius hal yang baik apalagi saat berusaha mewujudkan impian, namun di saat yang bersamaan juga menjadi tantangan khususnya dalam dunia percintaan mereka. Di mana saat anak sulung sudah hanyut dalam mengejar impian, mereka pun jadi sulit membagi waktu bersama pasangan. 

5. Mental mudah sensitif akibat penuh tekanan

5 Sisi Lain Berpacaran sama Anak Sulung, Ada yang Relate?ilustrasi pasangan berkonflik (pexels.com/Yan Krukau)

Tekanan yang diderita anak sulung sudah dirasakan sejak kecil. Tekanan tersebut tumbuh dalam diri anak sulung saat kehadiran adiknya di keluarga mulai mengambil alih perhatian orangtua. Beberapa anak sulung akan mudah merasa cemburu bahkan dituntut untuk terus mengalah dan mandiri atas situasi yang terjadi.

Tekanan ini yang kadang kala membuat anak sulung jadi lebih sensitif. Hal tersebut tentunya membuat hubungan percintaannya rentan dengan konflik karena si sulung mudah merasa, sensitif, dan penuh tekanan.

Itu dia sisi lain saat berpacaran bersama anak sulung. Bukannya menjelekkan anak sulung, namun hal ini perlu kita sadari agar saat berpacaran bersama anak sulung, setidaknya kita dapat memahami latar belakang mereka.

Baca Juga: 5 Tanda Anak Mengalami Buta Huruf Parsial, Sadari Sejak Dini!

Nurul Huda Rahmadani Photo Verified Writer Nurul Huda Rahmadani

my words my existence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya