Orang Dewasa Gak Akan Pacaran jika Belum Beres dengan 5 Hal Ini

Bagaimana kamu mampu mencintai orang lain jika dengan diri sendiri saja belum dapat mencintai? Kamu perlu menerima dulu diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Barulah, mencari sosok yang memang bisa menerima kamu dengan segala yang sudah menjadi bagian dirimu. 

Daripada membuang tenaga untuk mencintai seseorang yang bisa hilang kapan saja. Lebih baik kerahkan tenaga untuk mencintai diri sendiri dulu. Efeknya ketika mencintai orang lain lebih tinggi daripada diri sendiri, ketika kecewa datang maka dirimu akan lebih hancur, lho.

Bisa berdiri di kaki sendiri diartikan sebagai suatu kondisi di mana kamu tidak lagi bergantung secara finansial atau fasilitas kepada siapa pun, termasuk keluarga. Artinya kamu bisa membiayai diri sendiri dengan baik. Barulah ketika kondisi hidup seperti ini sudah kamu miliki, kamu berhak memiliki pasangan.

Karena tidak munafik, biaya kencan itu cukup lumayan juga. Ketika kamu masih minta sama orangtua untuk membiayai kencanmu bersama gebetan, rasanya kurang pantas melakukan hal demikian. Karena biaya hidupmu selama ini sudah menjadi tanggungan orangtua. Jika sudah dewasa, pastinya kamu malu jika masih pakai orangtua untuk pacaran.

Untuk apa mengatur waktu sangat penting dilakukan sebelum mencari kekasih? Untuk jalan sama gebetan pun, kamu harus bisa meluangkan waktu di sela-sela kehidupanmu. Ketika sudah bekerja, mungkin masalah uang bukan lagi jadi yang utama. Tetapi, malah waktu yang tersita habis karena sibuk bekerja.

Oleh sebab itu, kamu harus bisa mengatur waktu dengan baik supaya kencan dan pekerjaan bisa berjalan dengan semestinya. Jangan sampai dilema untuk mengutamakan salah satunya karena pastinya dirimu ingin semua berjalan dengan lancar. 

Banyak orang yang hanya ingin punya pasangan, tapi tetap ingin bebas dan tak mau merasa ada aturan dalam hubungan. Jadi walau sudah punya pasangan, tetap ingin kenalan dan bermain dengan lawan jenis hingga menimbulkan kesan sedang PDKT. Ketika pasangan marah, pembelaan dirinya adalah kalau memang mau pacaran harus terima apa adanya.

Itu adalah contoh orang yang belum dewasa tetapi ingin pacaran. Belum mengerti, bahwa jangan sekali-kali membawa gaya hidup saat masih jomblo ke gaya hidup saat sudah pacaran. Karena saat sudah punya pasangan, kamu memiliki tanggung jawab untuk menjaga hatinya. 

Yang terakhir adalah sadar bahwa setiap perjumpaan pasti ada perpisahan. Entah perpisahan karena hubungan berakhir, perselingkuhan atau kematian. Yang pasti, berakhirnya suatu hubungan itu pasti akan terjadi. Orang dewasa pasti sudah siap akan hal ini. Sehingga saat terjadi, sakit yang dialami tak sampai mengganggu kestabilan hidup.

Sakit pasti, karena siapa yang ingin berpisah ketika sudah dirasa menemukan pasangan yang tepat. Tetapi, hanya orang dewasa yang bisa mengerti bahwa hidup tak hanya masalah cinta saja. Banyak aspek hidup yang harus dikerjakan dan dipertahankan juga.

Jadi, apakah dirimu sudah termasuk kategori orang yang siap pacaran? Coba direnungkan kembali, ya. Karena bisa saja kamu jomblo selama ini gara-gara di dalam dirimu ada aspek yang belum siap untuk menyambut kekasih hati. Semangat!