5 Bukti Terlalu Over Protektif pada Pasangan, Banyak Aturan

01 Nov 2021, 11:28 WIB

ilustrasi pasangan cuek ( unsplash.com/force)

Setiap orang punya kebebasan dalam bertindak dan mengutarakan pendapat. Atas dasar inilah, sudah seharusnya kalian tidak lagi mengekang kebebasan pasangan. Tapi nyatanya, masih saja kita jumpai seseorang yang terus saja, mengekang pasangannya, dengan membuat aturan ketat yang harus ditaatinya.

Memberikan aturan pada pasangan untuk tidak boleh melakukan ini itu, menjadi salah satu bukti jika dirimu sudah bertindak terlalu over protektif dalam hubungan. Tindakanmu itu tidaklah benar untuk dilakukan, karena alasan inilah mereka tidak segan-segan untuk pergi meninggalkanmu begitu saja.

Sebagai bahan renungan bersama, berikut ini ada deretan bukti jika kalian sudah terlalu over protektif pada pasangan.

1. Membuat aturan khusus untuk pasangannya

ilustrasi diskusi (unsplash.com/Van Tay)

Salah satu bukti jika kamu bersikap over protektif pada pasangan, yaitu salah satunya kalian akan membuat aturan khusus untuk pasangan. Berisi tentang larangan, tidak boleh ini itu yang harus ditaati oleh pasangan. Apa kalian suka diatur-atur, tentunya tidak, bukan?

Maka dari itu janganlah membuat aturan semena-mena terhadap pasangan, karena jika hal ini terus saja kalian lakukan, tidak menutup kemungkinan kamu akan ditinggalkan oleh pasanganmu begitu saja.

2. Wajib melaporkan tentang rutinitas keseharian

ilustrasi chat (unsplash.com/Mimi)

Bagi kalian yang mewajibkan pasangan untuk memberikan laporan hariannya, tentang rutinitas kesehariannya, ini jelas membuktikan jika kalian bersikap over protektif.

Mereka punya aktivitas hariannya sendiri, yang tidak semua harus kalian ketahui. Jika hal ini tidak segera mengakhiri kegiatan semacam ini, maka jangan heran kalian akan merasa kesepian lantaran ditinggalkan oleh pasangan.

3. Mengintimidasi pilihan hidup pasangan

ilustrasi pasangan cuek (unsplash.com/Erik)

Salah satu bukti nyata jika kalian terlalu over protektif pada pasangan, yaitu kalian mulai mengintimidasi pilihan hidupnya. Padahal mereka bebas menentukan pilihannya sendiri, boleh memberikan saran tapi jangan sampai mengintimidasinya, ya!

Berikan kebebasan pasangan untuk memilih pilihan hidupnya, dengan begitu mereka akan lebih merasa dihargai, bukannya merasa tertekan akibat sikapmu yang suka mengintimidasi pilihannya itu.

4. Membatasi lingkungan pertemanan pasangan

ilustrasi pertemanan (pexels.com/mentatdgt)

Apa kamu suka membatasi lingkungan pertemanan pasangan, jika hal ini kalian lakukan, berarti kalian terlalu over protektif pada pasangan.

Sadarlah mereka juga butuh teman, untuk sekadar berbagi cerita dan melepas penat, maka jangan renggut kebebasannya itu, ya. Berikan ruang baginya untuk tetap berteman, biarlah mereka menghabiskan waktu dengan temannya, dengan begitu hubunganmu akan jauh lebih baik lagi.

5. Suka mengikuti kemana saja pasangan pergi

Ilustrasi pasangan ( unsplash.com/Aditya)

Mengikuti kemanapun pasangan pergi menjadi tanda jika kamu terlalu over protektif pada pasangan. Sekali waktu biarkan mereka untuk me time, mereka juga butuh waktu menikmati kesendiriannya.

Lama-lama mereka akan menjadi bosan jika terus dibuntuti oleh dirimu, yang ada nantinya mereka justru akan pergi meninggalkan dirimu, lho. Boleh sekali waktu mengikuti pasangan, tapi jangan terlalu sering, ya!

Stop overprotektif, ya! Jika tidak pasangan akan meninggalkan dirimu. Gak mau, dong, jika ditinggalkan begitu saja, yuk, mulai sekarang perbaiki sikapmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.