ilustrasi merasa tidak percaya diri (pexels.com/Charlotte May)
Selain keempat poin sebelumnya, mungkin saja sahabat lama yang kamu ajak diskusi tersebut mempunyai kepribadian introver dan cenderung tertutup. Biasanya lebih suka pembicaraan to the point dan tanpa banyak basa-basi. Sehingga, kamu harus bersabar dan jangan buru-buru menyimpulkan. Meski tidak semua tentang kepribadian, terkadang dia juga mempunyai masalah pribadi lain yang tidak kamu ketahui.
Namun, bukan berarti hal ini menjadikan obrolan tidak seru. Jika kamu merasa satu frekuensi dengannya, pasti semuanya akan mengalir dan menyenangkan. Jadi tidak perlu saling menyalahkan satu sama lain, karena yang lebih penting adalah berusaha untuk saling menghargai. Sahabat lama akan bersikap baik jika kamu juga berusaha berbuat baik kepadanya.
Kesimpulannya, sikap cuek sahabat ketika diskusi setelah lama tidak bertemu dilatarbelakangi oleh beragam faktor. Selain karena sudah tidak sefrekuensi, bisa saja topik yang kamu bawakan terlalu berat sehingga tidak dikuasai lawan bicara. Terus lakukan evaluasi pada diri sendiri dan pahami karakter sahabat lama tersebut. Meski memang tidak mudah, tapi kamu pasti bisa menyikapi segala sesuatunya yang seringkali sudah berbeda secara tiba-tiba.