Gak Harus Dituruti, 5 Permintaan Pasangan Ini Berhak Kamu Tolak

Menjalin hubungan tidak berarti seseorang menjadi milik pasangannya seratus persen dan gak boleh bergaul lagi dengan orang lain. Maka kalau pasanganmu memintamu untuk memutuskan kontak sama sekali dengan teman lawan jenis, kamu gak harus menurutinya.

Mungkin dia meminta hal itu karena merasa cemburu. Tapi jika temanmu itu benar-benar baik, kenapa kamu harus kehilangan dia hanya karena kecemburuan pasanganmu? Yang perlu kamu lakukan adalah memberikan pengertian kepada pasanganmu supaya rasa cemburunya terkontrol. Bahkan, kalau perlu usahakan agar pasanganmu bisa berteman dengan temanmu itu.

Namun, itu semua dengan catatan bahwa kamu menjalin pertemanan dengan teman lawan jenis secara sewajarnya. Kalau kamu sudah terlalu akrab dengan teman lawan jenis, tentu bisa dipahami kalau sampai pasanganmu memintamu memutuskan kontak. Intinya, kamu memang berhak berteman dengan lawan jenis, tapi tetap harus tahu diri.

Bahkan meski sudah menjalin hubungan, setiap orang tetap berhak punya privasi. Bukan berarti karena sudah akrab maka kamu dan pasangan harus membeberkan segala hal pribadi tentang diri kalian. Justru sebagai pasangan, kalian harusnya saling menghargai privasi karena itu adalah bukti rasa sayang.

Maka jika pasanganmu menuntut untuk melihat semua isi chat atau email pribadimu, kamu gak harus mengiyakan. Isi handphone-mu adalah privasimu, dan pasanganmu harus menghargai itu. Kalau dia marah atau curiga, kamu bisa memberinya pemahaman supaya dia mengerti pentingnya privasi.

Kontak fisik antara pasangan yang sudah menikah tentu wajar, bahkan harus. Tapi jika kamu dan pasanganmu belum menikah, maka gak ada kewajiban untuk melakukan kontak fisik dalam hubungan kalian. Artinya, kalau kamu merasa gak nyaman melakukan kontak fisik dengan pacarmu, kamu gak harus melakukannya.

Kalau dia meminta, kamu bisa menolak baik-baik sambil menjelaskan alasan kamu gak mau melakukannya. Jelaskan juga bahwa ada banyak cara mengungkapkan rasa sayang, gak harus dengan kontak fisik. Tenang saja, kalau pacarmu benar-benar tulus mencintaimu, dia gak akan keberatan dengan hal itu.

Yang satu ini juga hanya berlaku kalau kamu dan pasangan belum menikah. Pasangan yang sudah menikah memang wajib saling memprioritaskan satu sama lain. Tapi tidak demikian dengan pasangan yang belum menikah. Hubunganmu dengan pacar tidak lebih penting dibanding hubunganmu dengan keluarga, apalagi dengan Tuhan.

Maka kalau pacarmu memintamu selalu mendahulukan dirinya bahkan melebihi keluarga dan ibadah, jangan turuti kemauannya. Rasa sayangmu pada keluarga harusnya lebih besar daripada kepada pacar. Tetapkah prioritas yang benar, dan anjurkan pacarmu untuk melakukan yang sama.

Bahkan kalau permintaan pasanganmu masih wajar dan gak salah, ada lho situasi di mana kamu gak harus menurutinya. Apa itu? Yaitu apabila pasanganmu memintamu melakukan segalanya untuknya, tapi dia sendiri gak menunjukkan penghargaan atau gak mau melakukan hal yang sama.

Misalnya, kalau pacarmu memintamu mengantar dan menjemputnya kemana-mana, itu adalah permintaan yang wajar. Tapi kalau dia tidak menunjukkan penghargaan atas kebaikanmu itu, kamu berhak lho menolak. Atau kalau dia selalu meminta banyak hal padamu, tapi dia sendiri enggan untuk menuruti permintaan sederhana darimu.

Hal itu bisa jadi tanda bahwa pasanganmu sudah terlalu manja atau egois. Jika kamu terus menuruti keinginannya, sifat-sifat buruknya itu malah bisa semakin parah. Jadi sebaiknya kamu menolak dan menegurnya supaya dia menghilangkan sifat-sifat buruk itu.

Itulah lima permintaan pasangan yang gak harus kamu turuti, tapi boleh kamu tolak. Adakah yang pernah diminta oleh pasanganmu? Kalau ada, coba ingatkan dia untuk berubah menjadi lebih baik ya.