9 Pernak-pernik Unik di Prosesi Adat Minang Lesti dan Billar, Mewah!
Pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar gak cuma menyatukan dua insan yang saling mencintai, tapi juga mengawinkan dua adat budaya yang berbeda. Billar berdarah Minang, sementara Lesti adalah seorang gadis Sunda.
Setelah menjalani prosesi pengajian pranikah, keduanya melangsungkan upacara adat Balacuik Malapeh Bujang untuk Billar dan Malam Bainai untuk Lesti. Berikut ini sembilan pernak-pernik unik di prosesi adat Minang Lesti dan Billar jelang menikah.
1. Kain jajakan kuning adalah lambang kesiapan berumah tangga. Setelah dilewati akan digulung, simbol pernikahan hanya sekali seumur hidup
2. Sementara Billar melewati kain jajakan putih yang dipasang di depan pelaminan. Sama maknanya, simbol kesiapan berumah tangga
3. Daun sitawa sidingin yang diikat dengan pita kuning, digunakan untuk memercikkan air pada prosesi mandi basuci bagi Lesti dan Billar
4. Tungku ratus ini berisi dupa sitanggang, asapnya dikitarkan ke sekeliling tubuh calon mempelai, tujuannya untuk mengharumkan tubuh
5. Pernak-pernik prosesi adat semuanya berwarna emas, ada wadah air mandi basuci hingga botol wewangian
6. Matching dengan busana Billar, disiapkan destar atau penutup kepala warna biru tua. Destar melambangkan seorang laki-laki dianggap dewasa
7. Tubuh calon mempelai pria dipukul dengan sapu lidi dalam prosesi dilecut, simbol kekuatan & ketangguhan untuk mengarungi bahtera rumah tangga
8. Piring-piring porselen yang digunakan untuk menyajikan hidangan memiliki motif peranakan, paduan budaya Melayu dan Tionghoa
9. Kain songket warna marun dan perak ini digunakan sebagai simbol penutup tubuh calon mempelai wanita saat prosesi mandi basuci
Itu tadi sembilan pernak-pernik unik di prosesi adat Balacuik Malapeh Bujang serta Malam Bainai Lesti Kejora dan Rizky Billar. Selain mewah dan apik, ada filosofi mendalam di balik tiap pernak-perniknya. Bisa menambah wawasan tentang kebudayaan Minang, nih!
