Pertimbangkan 5 Hal Ini, Saat Terlibat Cinta Segitiga Sama Sahabat

23 Sep 2019, 20:55 WIB

unsplash.com/ Vidar Nordli-Mathisen

Idealnya, cinta terjadi antara dua orang, pria dan wanita. Namun, gak menutup kemungkinan, jika salah satu di antaranya jatuh hati pada pria atau wanita lain. Dengan demikian,terjadilah yang dinamakan cinta segitiga.

Memang, namanya perasaan tidak bisa selalu diatur semau kita. Saat kamu ingin menjaga kepercayaan darinya, justru godaan itu datang secara tiba-tiba. Apalagi bila ternyata orang ketiga yang kamu suka itu adalah temanmu sendiri. Tentu hal tersebut, membuat hatimu galau bukan main.

Satu sisi kamu pasti ingin mempertahankan hubunganmu dengan pacar, yang sudah berlangsung lama. Di sisi lain, kamu juga gak bisa dengan mudahnya, mengingkari perasaanmu ke temanmu ini.

Sebelum masalah semakin runyam, lebih baik pertimbangkan dulu lima hal berikut. Siapa tahu setelah membacanya, kamu mendapat pencerahan dan bisa dengan mudah memutuskan, harus mengambil tindakan seperti apa.

1. Mengatakan dengan jujur pada pacar apa yang kamu rasakan

unsplash.com/ Huy Phan

Mungkin menurutmu tindakan ini terbilang nekat, ekstrem, ngajak ribut dan sebagainya. Tapi gak ada cara yang lebih tepat selain mulai terbuka dan jujur pada pasangan. Toh, kamu juga gak akan bisa menyembunyikannya terlalu lama. Cepat atau lambat dia pasti akan menyadarinya. Daripada menunggu bom waktu itu meledak, lebih baik redamkan dulu dari awal.

Pasti dia akan merasa sedih dan kecewa mendengarnya. Tetapi dengan begitu, kamu akan merasa lega, dan setelahnya pasti kamu akan lebih menghargai pacarmu dari sebelumnya.

2. Tegaskan pada temanmu, bahwa yang kalian lakukan ini salah

unsplash.com/ Rémi Walle

Setelah berhasil bicara terus terang sama pacar, kamu juga harus memberi pengertian pada sahabatmu. Katakan, kalau apa yang kalian lakukan selama ini salah. Kamu dan dia bisa tetap saling memberikan perhatian dalam konteks pertemanan. Namun jika memang dia masih saja ngotot ingin lebih dari sekedar sahabat, sebaiknya kamu coba jaga jarak dulu.

Jangan sampai, karena menuruti ego kamu jadi tega membohongi pacarmu sendiri. Bilangnya sudah tidak ada rasa lagi sama temanmu ini, tapi kenyataannya kalian masih suka jalan berdua secara sembunyi-sembunyi darinya.

3. Tanya lagi pada hatimu, mana di antara keduanya yang benar-benar kamu cintai

unsplash.com/ Ben White

Ambilah waktu sejenak untuk berpikir dengan tenang. Tanyakan pada dirimu sendiri,sejauh ini mana di antara keduanya yang sungguh kamu cintai. Anggap keduanya sama-sama menghilang dari hidupmu. Kira-kira siapa yang bakal kamu rindukan lebih dulu, pacar atau sahabatmu itu?

Sebisa mungkin bedakan rasa sayang akibat cinta,dan rasa sayang terhadap sahabat. Tak jarang, orang menganggap itu sama,padahal keduanya jauh berbeda lho. Rasa sayang sama sahabat bakal timbul, ketika kalian sudah sama-sama saling cocok sebagai teman. Kamu menganggap dia penting, tapi ketika dia bersama wanita atau pria lain, kamu bisa turut bahagia untuknya, dan gak ada rasa cemburu sama sekali.

Tentu, tidak begitu jika dia adalah pacarmu. Kamu pasti akan merasa kesal kalau tahu pria atau wanita yang kamu suka, jalan bareng orang lain.

4. Kamu harus siap dengan segala risiko dan kemungkinan yang bakal terjadi pada kalian bertiga

unsplash.com/ kevin laminto

Kalau memang perasaanmu ke sahabatmu itu sudah mengarah ke cinta, maka kamu mesti siap dengan segala risikonya. Saat kamu sampaikan ini pada pacarmu, tentu itu berarti hubungan kalian berakhir sampai di sini.

Sementara itu, jika pada akhirnya kamu dan sahabatmu menjalin asmara, bisa jadi saat hubungan tersebut gak berjalan lancar, kamu tak hanya akan kehilangan kekasih saja tapi juga sosok seorang teman. Mau bagaimana juga, sahabat yang jadi cinta akan sulit kembali jadi sahabat lagi setelah putus nantinya. Apa kamu siap kehilangan berkali-kali?

5. Ingat kalau hubungan asmara dan persahabatanmu dengannya sama-sama penting

Ilustrasi persahabatan. (unsplash.com/ Aranxa Esteve)

Setelah membaca keempat poin sebelumnya, kamu bisa melihat bahwa antara hubungan asmara dan persahabatanmu sama-sama penting untuk dipertahankan. Makanya, tak usah gegabah dalam mengambil keputusan. Pikirkan pula resiko yang mungkin terjadi, jika kamu mengambil langkah ini dan itu.

Terpenting, selain memikirkan perasaan keduanya, kamu juga perlu mempertimbangkan kebahagiaanmu. Karena mau bagaimana pun juga, senang tidaknya kamu nanti, itu tergantung dari sikap seperti apa yang akan kamu pilih.

Semoga bisa sedikit membantu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.