Peter Pan Syndrome & Cinderella Complex: Anak Muda, Kenali Ciri-cirinya Demi Keselamatan Masa Depanmu

Pacar kamu sering sekali marah? Atau dalam hal kecil sekalipun dia selalu marah? Kamu perlu mewaspadai sikap ini, marah adalah hal yang manusiawin - tapi tidak jika marah yang berlebihan. Seseorang yang mengidap peter pan complex sering sekali marah dalam situasi sepele sekalipun, dia akan merasa puas jika dia sudah menyuarakan keinginannya untuk marah.

Biasanya, pria dengan syndrome ini akan sulit sekali untuk berkomitmen, karena itu, dia akan dengan mudah bergonta-ganti pasangan dan menganggap komitmen bukanlah hal yang penting. Dia akan dengan mudah mecari pacar dan memustuskan saat dia bosan karena rasa takut akan komitmen yang tinggi.

Pria dengan syndrome ini adalah pria kekanakan yang tidak bisa dikritik, seperti halnya pemarah; dia akan marah jika menerima sedikit saja kritikan, dia tidak nyaman jika ada seseorang atau sesuatu yang menyinggungnya dan dia akan dengan mudah marah karena tidak bisa terima.

Pria dengan peter pan complex biasanya tidak menyukai kesendirian, oleh karena itu dia akan berusaha untuk berada di tengah-tengah orang banyak agar dia merasa aman. Ketakutan akan kesepian ini membuatnya harus berkumpul dengan orang lain agar merasa kebutuhannya terpenuhi.

Saat masih tinggal dengan orang tua, wanita dengan cinderella complex akan mengantungkan seluruh kehidupannya pada orang tua dan akan terus berlanjut sampai dia menikah, jika tidak dia akan gelisah dan merasa cemas. Ketergantungannya pada orang lain sangat tinggi, dia tidak bisa melakukan semua hal sendiri, bahkan dalam hal kecilpun, wanita dengan syndrome akan bergantung pada orang lain.

Wanita yang mengidap cinderella complex memiliki rasa percaya diri yang rendah - karena rasa minder berlebihan itulah dia takut menjadi dewasa serta menggantungkan hidupnya pada orang lain.

Karena selalu bergantung, wanita dengan cinderella complex cenderung manja, selalu mementingkan keinginannya di atas apapun juga, jika tidak, dia akan merasa bahwa kebutuhannya tidak terpenuhi.

Cinderella complex tidak jauh berbeda dengan peter pan syndrome, karena mereka sama-sama tidak bisa untuk berkomitmen. Cinderella complex akan dengan mudah meninggalkan pasangannya jika dia tidak mendapatkan apa yang dia mau atau si pria tidak bisa memenuhi permintaannya.

Mempelajari syndrome ini sejak dini sangat baik untuk kepentingan masa depanmu. Jika memang pasanganmu sudah menunjukkan ciri-ciri di atas secara terus-menerus, kamu perlu berpikir ulang untuk melanjutkan hubunganmu dengannya, demi keselamatan rumah tanggamu kelak!