Pingin Pacaran Serius? Pastikan Dulu Kamu Sudah Lakukan 5 Hal Ini 

Mencari jati diri artinya mencari tahu siapa dirimu sesungguhnya. Itu mencakup banyak aspek, misalnya apa saja sifat-sifatmu, apa saja kelebihan dan kekuranganmu, apa minat dan bakatmu, apa cita-citamu, dan lain sebagainya.

Sudahkah kamu mengetahui semua jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut? Jika kamu belum kenal dirimu sendiri, bagaimana kamu bisa tahu orang seperti apa yang kamu butuhkan untuk jadi pendampingmu kelak? Bagaimana pula kamu bisa tahu orang seperti apa yang akan cocok dengan kepribadianmu? Maka, coba pastikan dulu siapa dirimu sebenarnya.

Setelah kamu mengetahui jati dirimu yang sesungguhnya, kamu harus mencintai dirimu sendiri seperti apapun kebaikan dan keburukan yang kamu punya, itulah dirimu yang sesungguhnya. Bagaimana orang lain bisa cinta kepadamu jika kamu sendiri tidak? Dan, bagaimana kamu bisa mencintai orang lain jika kamu bahkan tidak bisa mencintai dirimu sendiri?

Maka jangan sekali-sekali berpikir untuk mengingkari jati dirimu dan mencoba berubah menjadi orang lain. Jika kamu lakukan itu, maka orang yang menyayangimu sebenarnya tidak benar-benar menyayangimu, tapi menyayangi orang lain yang kamu tiru. Terimalah dirimu sendiri apa adanya sehingga kamu bisa menerima orang lain apa adanya juga.

Kamu mungkin punya masa lalu yang buruk. Atau mungkin masa lalumu menyenangkan tapi sekarang hidupmu terasa penuh masalah. Apapun itu, kamu harus berdamai dengan masa lalumu. Kamu tidak bisa memulai suatu hubungan serius jika masih terbebani oleh masa lalu.

Lepaskanlah masa lalu yang buruk. Berdamailah dengan orang-orang yang pernah menyakitimu di masa lalu, termasuk mungkin mantanmu. Lepaskan juga masa lalu yang baik jika itu membuatmu sulit untuk bersyukur dengan apa yang kamu miliki sekarang.

Jika kamu sudah berhasil berdamai dengan masa lalumu, barulah kamu bisa memulai hidup baru tanpa dihantui olehnya.

Salah satu tujuan dari berpacaran serius tentu adalah membahagiakan orang yang kelak menjadi pacar sekaligus calon teman hidupmu. Nah, untuk 'berlatih' melakukannya, coba bahagiakan dulu orang-orang terdekatmu sekarang seperti sahabat, teman-teman, dan terutama keluarga.

Hal itu penting karena jika kamu tidak bisa membahagiakan orang-orang terdekatmu sekarang, bagaimana kamu bisa membahagiakan pacarmu nanti? Dan ingat, membahagiakan tidak hanya berarti secara materi. Pupuklah sifat-sifat baik yang bisa membuat orang-orang yang kamu sayangi bahagia, termasuk pacarmu kelak.

Setelah kamu belajar untuk menerima dirimu apa adanya, kamu juga perlu belajar menerima orang lain apa adanya. Ini harus kamu lakukan sekarang, sebelum memulai hubungan serius, karena kamu harus membiasakan diri. Jika kamu tidak bisa menerima kelebihan dan kelemahan orang lain serta terlalu banyak menuntut, kebiasaan itu akan terbawa ke hubunganmu kelak.

Belajar menerima orang lain apa adanya mencakup belajar memaafkan kesalahan orang lain, serta belajar menjadi loyal kepada mereka meskipun mereka banyak kelemahan. Kamu akan sangat butuh dua hal itu pada saat kamu dan pacarmu menjadi teman hidup yang akan menghabiskan sisa hidup bersama-sama kelak.

Bagaimana, apakah kamu sudah melakukan 5 hal di atas? Jika sudah, maka kamu sudah bisa dibilang siap untuk memulai suatu hubungan serius. Tapi jika tidak, lebih baik kamu tunda dulu keinginanmu sambil mempersiapkan diri supaya hubunganmu kelak terhindar dari banyak masalah dan bisa membawa kebahagiaan bagimu dan pasanganmu.