5 Alasan Mengapa Kamu dan Mantan Pacar Saling Membenci Setelah Putus
pexels/@zun1412
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika masih bersama, kamu dan pacar saling menyayangi. Namun ketika berpisah, kalian mendadak seperti musuh.
Ada banyak alasan yang melatarbelakangi kamu dan mantan pacar membenci satu sama lain setelah putus. Dilansir dari berbagai sumber, inilah lima alasannya!
1. Kesepian mendadak yang bikin stres
pexels/andrea piacquadioJika biasanya kalian bersama-sama, kamu merasa kaget akan kondisi baru yang kamu jalani. Mendadak, kamu merasa sendirian dan melakukan sesuatu tanpa ditemani oleh pacar. Kondisi kesepian ini bisa membuatmu stres.
Dampak stres ini akan membuatmu berpikir jika semua kondisi ini, disebabkan oleh pasanganmu. Ada pertanyaan yang kamu batin seperti "Kenapa dia tak mau bicara baik-baik denganku?" atau "Bayangkan jika dulu dia begini! Pasti aku tak kesepian seperti ini."
2. Masing-masing merasa tersakiti atas tindakan satu sama lain
pexels/Polina ZimmermanMungkin salah satu pihak, entah kamu atau pacar, yang awalnya menyarankan untuk putus saja. Alasannya bisa bermacam-macam. Salah satunya karena merasa tak suka atau tersakiti atas tindakan pasangan.
Meski alasannya adalah sikap menyebalkan pacar, terkadang rasa sakitnya dialami oleh keduanya. Kamu dan mantan akhirnya saling membenci karena merasa sakit hati atas tindakan masing-masing.
Kamu membenci mantan karena dia memutuskan hubungan. Begitu pun dengan mantan yang mungkin jengah dengan tindakanmu sehingga akhirnya menyudahi hubungan ini.
3. Merasa bahwa lawan pihak menyebabkan runtuhnya impian indah yang dibangun bersama
Pexels/Andrea PiacquadioEditor’s picks
Selama pacaran, kalian pasti pernah membuat impian bersama. Sayangnya, impian indah ini harus berakhir ketika berpisah. Faktor inilah yang bisa menyebabkan kamu dan pacar saling membenci karena merasa sakit hati atas salah satu sikap pasangan.
Kalian akan saling menyalahkan sikap buruk masing-masing dan menjadikannya penyebab hubungan usai. Entah karena terlalu egois, tak ada upaya lebih, dan sebagainya. Sayangnya, mantanmu tak ingin disalahkan dan melawan dengan membongkar sikapmu.
Baca Juga: Pertimbangkan Ini Dulu Sebelum Berteman dengan Mantan Pacar!
4. Terkadang, kamu hanya pura-pura membenci supaya lebih mudah move on
Pixabay/Antonio GuillemPada kenyataannya, kalian mungkin hanya berpura-pura membenci satu sama lain. Tujuannya adalah untuk membantumu move on. Ya! Berpaling dari seseorang yang selama ini kamu sayangi, bukanlah perkara mudah.
Ketika benci seseorang, kamu lebih mudah untuk melupakannya. Jadi, kamu berupaya memikirkan semua kesalahannya, berusaha terlihat cuek ketika bertemu, atau pura-pura tak kenal. Kelihatannya sih saling tidak menyukai, tapi diam-diam masih sayang.
5. Sikap untuk meminimalkan kemungkinan CLBK alias balikan
pexels/pixabayTidak semua pasangan yang putus itu, ingin balikan dengan mantannya. Ada juga pasangan yang tidak ingin menjalani hubungan yang sama dua kali. Sekali putus, ya cari orang yang beda untuk menjadi pacar baru.
Inilah salah satu cara yang digunakan, yaitu dengan membenci satu sama lain. Sikap yang terlihat membenci ini, akan meredupkan rasa sayang dan cinta sehingga akan menghilangkan keinginan untuk balikan.
Sebenarnya, kamu dan mantan tidak harus saling membenci ketika putus. Kamu bisa menjadikan mantan sebagai temanmu selama berpikir bijak dan tidak mudah terbawa perasaan.
Baca Juga: 8 Cara Menolak Bujukan Mantan Pacar untuk Balikan, Kamu Harus Tegas!
Berita Terkini Lainnya
