5 Hal yang Harus Dilakukan Saat Memutuskan untuk Open Relationship

2. Komunikasikan tujuan yang kalian miliki

Ilustrasi perbincangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sekarang setelah kamu melakukan riset dan kamu yakin bahwa open relationship terasa seperti pilihan yang tepat untuk hubungan kalian, selanjutnya kamu pasti ingin mengkomunikasikan tujuan kamu dengan pasangan. Setiap elemen hubungan kalian membutuhkan komunikasi terbukalah satu sama lain. 

Pertama yang harus dilakukan adalah berbicara, mendengarkan, dan tegaskan satu sama lain. Open relationship adalah topik baru dan seharusnya terasa menarik. Karena itu, mungkin kalian tergoda untuk ingin berbicara banyak tentang tujuan satu sama lain. 

Kedua, sepakati tujuan kalian. Setelah kalian berdua berbagi apa yang diinginkan dari hal baru ini, sangat penting bagi kalian berdua untuk setuju.

Jika salah satu dari kamu memiliki tujuan yang tidak dibagikan oleh yang lain, semuanya tidak akan berjalan dengan baik.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Seseorang Sulit Keluar dari Toxic Relationship

3. Tetapkan aturan dan batas

ilustrasi pasangan (pexels.com/Tran Long)

Langkah selanjutnya adalah mungkin yang paling penting. Agar open relationship berhasil, kalian harus bekerja sama untuk memutuskan aturan yang akan kalian berdua ikuti untuk memastikan keamanan emosional dan fisik satu sama lain.

Pertama, tetapkan aturan keamanan fisik. Hal ini meliputi batasan fisik apa saja yang harus dilakukan dengan orang lain. Kedua adalah batas emosional. Seperti yang disebutkan, open relationship seringkali terjadi hal yang lebih tentang hubungan fisik di luar daripada yang romantis atau emosional. Namun, terserah kamu dan pasangan untuk memutuskan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berhubungan dengan orang lain.

Terakhir, investasi waktu. Sangat penting untuk memutuskan bersama berapa banyak waktu yang akan kalian habiskan bersama orang lain; apakah pagi, siang, sore atau malam hari? Semua tentang kesepakatan. 

4. Tetap lakukan quality time bersama pasangan

ilustrasi kedekatan (pexels.com/HONG SON

Setelah masing-masing dari kalian mulai melihat orang lain, komunikasi kalian satu sama lain dengan belum berakhir. Bahkan, kalian harus tetap sesering dan konsisten komunikasi dan menghabiskan waktu bersama, sebelum open relationship.

Melakukan quality time tidak harus selalu berupa percakapan di rumah dalam suasana tertentu. Kalian dapat melakukan makan malam di luar, di taman, atau di mana pun yang membuat kalian merasa terhubung sebagai pasangan.

5. Prioritaskan pasanganmu sesuai kebutuhan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Cleyder Duque)

Tidak peduli seberapa menyenangkan kalian dengan orang lain, kalian harus selalu ingat hubungan yang kalian jalin. Mungkin ada pasang surut ketika salah satu atau kalian berdua bersemangat tentang seseorang yang baru atau ketika salah satu dari kalian putus. 

Namun, ketahuilah bahwa yang patut diprioritaskan adalah pasangan, bukan orang baru. Ingatlah bahwa open relationship bukanlah model hubungan yang paling mudah, tetapi banyak orang menganggapnya sangat bermanfaat. Dengan ini kamu harus bisa mempersiapkan semuanya dengan benar.

Open relationship mungkin merupakan pilihan yang baik untuk kalian sebagai pasangan, tetapi tidak boleh digunakan untuk mencoba menyelamatkan hubungan. Jika kamu merasa hubungan kalian sedang menuju perpisahan, ada banyak hal yang lebih baik untuk dicoba, seperti mencari hal baru untuk dilakukan bersama dan saling komunikasi. Open relationship hanya akan menambah komplikasi pada situasi yang sudah sulit.

Baca Juga: Bagai Rollercoaster, 6 Tanda Mudah Mengenali Love-Hate Relationship