5 Penyebab Logis Mengapa Banyak Pasangan Muda yang Memilih Bercerai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Usia masih muda, tapi sudah menyandang status sebagai duda/janda bagi sebagian orang adalah sebuah pandangan yang buruk. Namun saat ini, menyandang status tersebut bukanlah hal yang langkah. Banyak pasangan muda yang akhirnya memilih untuk bercerai dan menyandang status tersebut.
Lantas, mengapa bisa banyak pasangan yang cerai di usia yang masih sangat mudah? Berikut ini beberapa penyebab dan alasan yang bisa diketahui.
1. Buru-buru menikah hanya karena teman-teman banyak yang sudah menikah
Pasangan muda saat ini biasanya memilih untuk langsung menikah saat banyak teman seumurannya yang sudah menikah. Padahal, menikah membutuhkan persiapan banyak dan bukan hanya dari segi cinta saja. Di antara persiapannya adalah siap secara emosional, fisik dan keuangan.
Selain itu, pernikahan bukanlah perlombaan yang harus diburu-buru agar bisa mencapai goals hidup. Bila dilakukan karena terburu-buru, maka nantinya ketika ada masalah besar, kedua pihak akan sulit untuk mengontrol emosi dan akibatnya terucap kata cerai.
2. Merasa terkekang setelah menikah
Di usia yang masih muda, antara 18-25 tahun itu adalah usia yang seseorang masih ingin merasa bebas, tanpa ada kekangan darimana pun, termasuk dari pasangan.
Jika di usia tersebut menikah, maka nantinya akan kaget dengan kehidupan setelah menikah yang tidak bisa bebas melakukan apa pun layaknya masih sendiri dulu. Sekarang ada tanggung jawab dan peran yang harus dilakukan setiap harinya.
3. Masalah keuangan yang belum siap dialami
Editor’s picks
Awal menikah, biasanya masalah yang sering timbul adalah masa keuangan yang masih selalu kurang dan tidak bisa mencukupi dengan baik. Masalah keuangan inilah yang biasanya menjadi alasan seseorang bercerai.
Apa lagi jika pasangan muda yang menjalin rumah tangga belum punya bekal untuk mengatur keuangan dan masih memiliki pekerjaan yang belum siap. Menikah itu akan menanggung hidup dua orang, bukan hanya satu saja.
Baca Juga: 5 Pelajaran yang Didapat dari Perceraian Orangtua
4. Padatnya kesibukan yang bikin rumah tangga jadi tidak mesra
Padatnya kesibukan satu sama lain pun menjadikan pasangan muda lebih banyak terjadi perceraian. Umumnya mereka masih belum bisa mengatur waktu, kapan harus bekerja dan kapan harus bermesraan.
Akibatnya, kesibukan yang padat pun akan membuat hubungan keduanya jadi lebih renggang dan akhirnya rumah tangga jadi jenuh.
5. Belum siap untuk menjadi orangtua
Kebanyakan pasangan muda masih belum siap menjadi sosok orangtua untuk anaknya nanti. Alhasil, salah satunya akan mengalami baby blues dan merasa stres saat mengasuh selama 24 jam tanpa berhenti, ditambah malam hari biasanya begadang.
Ketidaksiapan inilah yang akhirnya membuat mereka sama-sama tidak tahu bagaimana mengatasinya dan terjadi pertengkaran, lalu akhirnya cerai.
Nah, itulah tadi penyebab logis mengapa banyak pasangan muda yang memilih bercerai. Jangan menikah bila belum siap untuk menghadapi pernikahan karena menikah bukan hanya tentang senang saja.
Baca Juga: 5 Alasan Logis Kenapa Menikah Muda Berisiko Tinggi Terhadap Perceraian
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.