Pacaran dengan Brondong? 23 Celotehan Ini Pasti Akrab di Telingamu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbicara mengenai cinta memang berpotensi melahirkan berbagai peluang cerita. Hal itu disebabkan oleh cinta itu sendiri yang tak dapat hanya sekedar dijabarkan dalam deretan kata. Ada rasa yang lebih kompleks dari panjangnya kata-kata ungkapan cinta. Pun demikian dengan kemungkinan ke hati mana cinta itu akan berlabuh pada akhirnya. Karena cinta selalu tahu kemana dia akan mengarah tanpa harus diperintah.
Dan, sepertinya itu juga yang membuat cerita cinta itu kadang tak habis pikir dibuatnya. Seperi kisah cinta beda usia (Age Gap Relationship). Pria lebih tua dengan wanita yang jauh lebih muda merupakan hal yang cukup dianggap lumrah. Akan tetapi, justru persepsi yang berkebalikan apabila pihak wanitanya lah yang jauh lebih matang daripada si pria yang mungkin masih menuju kepala dua.
Entah dengan tujuan apa, panah asmara justru tertancap di hati keduanya. Begitu saja, dengan tiba-tiba, tanpa jeda. Merekapun saling jatuh cinta walau terpaut bilangan angka dalam cerita cinta beda usia. Sayangnya, dunia ini memang tak hanya milik mereka.
Ada orang-orang yang juga kadang turut sibuk berebut andil mewarnai lika-liku kisah mereka. Orang-orang yang melayangkan tanggapan atas jalinan rasa diantara dua manusia. Tanggapan yang mungkin dimaksudkan untuk tujuan konstruktif, atau bahkan memang niatnya untuk memberi dampak destruktif terhadap kisah cinta beda usia yang dipandang tak dapat dicerna logika normalnya.
Nah, mungkin respon yang dilontarkan oleh orang-orang ini pernah diterima ketika kamu sedang atau pernah menjalin hubungan dengan pria yang jauh lebih muda. Mana nih yang paling menusuk?
1. "Lu pacaran sama bocah?!"
2. "Duh, masih bocah kayak gitu mana bisa jagain elu. Yang ada malah kebalikannya."
3. "Namanya juga bocah, masih labil. Ntar ketemu yang lebih muda, elu ditinggal deh."
4. "Putusin deh, bikin makan hati aja. Masih bocah sih."
5. "Lu cuma iseng 'kan sama tuh bocah? Kayak gak ada yang lebih matang aja."
6. "Awalnya seru sih sama jiwa santainya bocah, tapi ntar juga gak tahan sama labilnya. Masih mau lu?"
7. "Jadi, ntar lu mau nikah umur berapa? Nunggu dia mantap 5 tahun lagi, elunya udah keburu tua."
8. "Di umur elu, hubungan itu yang pasti-pasti aja. Sedangkan dia kayaknya masih mau coba-coba."
9. "Gue penasaran deh, gimana sih caranya tuh bocah bisa bikin elu yakin samanya? Entah dia atau malah elu yang labil."
10. "Apanya sih yang lu lihat dari bocah kayak gitu?"
11. "Dih, pesona lu emang lintas usia, bahkan bocah aja kena!"
Editor’s picks
12. "Lu yakin dia bakal megang ucapannya buat lebih cepat lamaran? Anak labil lho."
13. "Umur lu berapa? Umur dia berapa? Kalian nikah nanti mau umur berapa? Rencana punya anak umur berapa? Pikir."
14. "Eh, jangan-jangan dia cuma ngejar duit lu aja?"
15. "Tuh, dia aja masih belum kepikiran nikah. Elu mau nunggu sampe kapan? Makanya jangan cuma pakai hati aja, otak lu juga harus jalan dong."
16. "Lu yakin anak labil kayak gitu bisa serius?"
17. "Emang keluarga udah pada restuin elu jadian sama bocah?"
18. "Keseriusan macam apa sih yang lu harapkan dari anak labil?"
19. "Ngurus dirinya aja masih belum becus, gimana mau ngurusin elu?"
20. "Itu pacar atau adik? Adik bungsu lu bahkan lebih tua dari dia."
21. "Ntar kalo akhirnya kalian nikah, adik lu manggil dia abang atau dek?"
22. "Eh, itu adek sepupu lu yah? Ganteng deh, udah punya cewek belum?"
23. "Lagi nemenin adeknya nyari buku ya, mbak?"
Dibikin sabar aja ya sist!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.