Apa Itu Closure dalam Hubungan? Ini Manfaat dan Penerapannya!

Penting untuk kamu lakukan setelah putus cinta

Mungkin belum banyak dari kamu yang mengenal istilah closure. Ya, istilah ini memang sempat viral di media sosial yang berkaitan dengan hubungan. Pada dasarnya, closure adalah penerimaan diri dan ikhlas ketika hubunganmu kandas. Dengan begitu kamu bisa merasa lebih bahagia karena berhasil merelakan. Itulah kenapa hal ini sangat penting untuk kamu miliki.

Bagi kamu yang ini tahu lebih jauh apa itu closure, dalam artikel kali ini akan dibahas secara lengkap. Mungkin kamu juga akan mengerti mengapa perlu memiliki sikap ini, terutama setelah hubunganmu selesai.

1. Apa itu closure dalam hubungan?

Apa Itu Closure dalam Hubungan? Ini Manfaat dan Penerapannya!ilustrasi bahagia (pexels.com/eneida nieves)

Setiap orang yang kehilangan hubungan, tak sedikit yang memiliki akhir cerita kompleks, menyakitkan, atau membingungkan. Mengutip laman Very Well Mind, menurut Wendy Rose Gould yang tulisannya telah di-review oleh psikolog dan profesor program doktoral psikologi klinis Universitas Yeshiva, Sabrina Romanoff, PsyD, closure mengacu pada rasa pengertian, kedamaian, dan penerimaan suatu hubungan baik itu berakhir karena kehilangan, penolakan, atau lain.

Selain itu, menurut terapis kesehatan mental Myree Morsi, closure adalah bentuk penyelesaian dalam hubungan. Cara ini bisa memberi kamu ruang untuk bergerak maju atau move on serta siap menjalani kehidupanmu selanjutnya. Itulah kenapa penting untuk memiliki hal ini setelah hubunganmu berakhir.

Closure bisa berbeda bagi setiap orang, namun pada intinya adalah rasa penyelesaian dan pelepasan dari keterikatan hubungan,” jelas Myree Morsi.

2. Pentingnya closure untuk hubungan

Apa Itu Closure dalam Hubungan? Ini Manfaat dan Penerapannya!ilustrasi bahagia (pexels.com/Roy Rodriguez)

Mengutip laman Paired Magazine, menurut Moraya Seeger DeGeare, MA, LMFT, seorang terapis pernikahan dan keluarga, pentingnya closure adalah untuk menunjukkan bahwa hubungan dapat berdampak positif pada kesejahteraan dan hubungan di masa depan. Mengakhiri hubunganmu sendiri bermanfaat bagi kesehatan mental dan ikatan emosionalmu.

Seeger juga menjelaskan bahwa untuk melakukan closure tidak perlu terburu-buru. Menurutnya, proses penyembuhan agar benar-benar move on memang membutuhkan waktu, yang mungkin dalam prosesnya melibatkan emosi negatif yang menyakitkan. Ketika kamu bisa mendapatkannya, akan berdampak jelas ketika kamu menjalin hubungan baru yang sehat, atau menikmati kehidupan lajang yang bebas dari dendam dan ketidakpastian.

3. Tanda kamu belum mendapatkan closure

Apa Itu Closure dalam Hubungan? Ini Manfaat dan Penerapannya!ilustrasi orang patah hati (pexels.com/MART PRODUCTION)
dm-player

Mengutip laman Psychology Today, Mariana Bockarova Ph.D. seorang psikolog dan peneliti di Universitas Toronto, closure adalah tanda bahwa kamu mengetahui alasan berakhirnya hubungan dan tidak lagi merasakan keterikatan atau rasa sakit emosional, sehingga memungkinkan terjalinnya hubungan baru yang sehat ke depan. Untuk itu, berikut tanda bahwa kamu belum mendapatkan closure.

  • Kamu tidak bisa berhenti memikirkan hubungan, bahkan kamu masih terobsesi dengan mantan kamu.
  • Kamu tidak bisa memahami apa yang terjadi, perasaan ini bisa mengganggumu dan tidak mendapatkan ketenangan batin.
  • Kamu terus membuka kembali lukanya, yang dapat memperpanjang duka dan rasa sakitmu.
  • Kamu selalu mempertanyakan diri sendiri, merasa bersalah, malu, tidak dicintai, dan rendah diri. Terutama ketika hubungan sebelumnya tidak sehat.
  • Kamu masih menahan kemarahan atau kebencian, perasaan ini mungkin berubah menjadi kesedihan atau duka.

Baca Juga: Pentingnya Closure Setelah Putus, Jangan Mau Digantungin!

3. Manfaatkan closure dalam hubungan

Apa Itu Closure dalam Hubungan? Ini Manfaat dan Penerapannya!Ilustrasi bahagia (pexels.com/Andre Furtado)

Menurut Mariana, closure setelah putus cinta memungkinkan kamu untuk merestrukturisasi masa lalu, masa kini, dan masa depan dengan memahami apa yang salah serta mengkonfigurasi ulang kisahnya. Dalam hubungan yang sehat dan tidak mengandung kekerasan, memberikan alasan sebenarnya mengapa hubungan tersebut harus berakhir dan merupakan hal yang baik serta paling jujur untuk dilakukan. Untuk itu, berikut ini beberapa manfaat closure.

  • Kamu memahami sepenuhnya mengapa hubungan berakhir dan merelakannya.
  • Kamu menyadari betul bahwa ini adalah keputusan paling baik.
  • Kamu belajar dari kesalahan dan mencegah hal tersebut terulang kembali.
  • Kamu belajar meminta maaf dan mengakui kesalahan.
  • Kamu menerima keadaan dan siap melanjutkan hidup.
  • Kamu melakukan introspeksi diri dan menghindari luka akibat masa lalu.
  • Kamu bisa mengakhiri hubungan dengan baik tanpa adanya rasa benci maupun rasa bersalah.
  • Kamu juga menghindari ekspektasi untuk balikan, karena kamu sudah mendapatkan kebahagiaanmu.

5. Cara untuk mendapatkan closure

Apa Itu Closure dalam Hubungan? Ini Manfaat dan Penerapannya!Ilustrasi bahagia (unsplash.com/Cardia Gong)

Memang tidak mudah untuk mendapatkan closure. Apalagi jika hubungan itu berakhir membawa cerita yang kompleks, baik itu kecewa, marah, dan sebagainya. Tapi Wendy Rose memberikan beberapa tips yang bisa kamu coba secara perlahan dan bertahan.

  • Cobalah tetap terima keadaan, meski kamu belum menemukan jawabannya.
  • Pertimbangkan memperluas pemahaman kamu tentang hubungan, jadi kamu akan lebih tahu mengapa hubungan itu harus berakhir.
  • Lepaskan emosimu untuk mengurangi penderitaan batin. Cara ini akan membantumu menemukan kedamaian dan penyelesaian atau closure itu sendiri.
  • Belajar untuk memaafkan, hal ini bisa mengganti pola pikir negatif tentang pasangan atau diri sendiri.
  • Bersikap lebih fleksibel dengan keadaan agar lebih mudah menyesuaikan tujuan hidup kamu.
  • Jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain, hal ini bisa memberimu kekuatan untuk mendapatkan closure.

Itulah tadi pembahasan lengkap mengenai apa itu closure. Jadi bagi kamu yang baru saja putus cinta, sangat baik jika kamu mencoba untuk mendapatkannya. Dengan begitu kamu menjadi pribadi yang lebih bebas dan menemukan kebahagiaanmu.

Baca Juga: 5 Penyebab Seseorang Ghosting dalam Hubungan Asmara, Tidak Dewasa?

Topik:

  • Pinka Wima
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya