Deep Talk: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaat!

Sebuah bentuk pembicaraan yang bermakna

Tentunya dalam menjalani hidup kita membutuhkan rasa saling berbagi satu sama lain. Terutama jika kamu membangun hubungan asmara, sangat penting untuk melakukan obrolan yang mendalam atau disebut deep talk. Hal ini ternyata juga memiliki banyak manfaat, lho.

Lalu apa itu deep talk? Bagaimana cara melakukannya? Tenang, dalam artikel kali ini akan dibahas secara lengkap. Yuk, simak!

1. Apa itu deep talk?

Deep Talk: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaat!Ilustrasi deep talk (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Mengutip laman Psyche, Lucy Foulkesis seorang psikolog dan dosen University College London menjelaskan, deep talk adalah sebuah percakapan yang bermakna dan mendalam. Dalam prosesnya, memungkinkan kita untuk mempelajari sesuatu yang penting tentang diri sendiri, orang lain, atau tentang dunia.

Lucy juga menjelaskan bahwa jika deep talk ini dilakukan, akan merasa lebih dipahami dan terhubung dengan orang-orang di sekitar. Perasaan ini sangat penting untuk kesejahteraan hidup, terutama secara mental. Kualitas dari sebuah percakapan juga membuat semakin tinggi kepuasan hidup seseorang.

2. Bagaimana cara memulai deep talk?

Deep Talk: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaat!Ilustrasi deep talk (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Mungkin bagi beberapa orang merasa kesulitan untuk memulai percakapan yang mendalam. Apalagi jika kamu orang dengan pribadi yang cukup tertutup. Namun meski begitu, bukan berarti kamu tidak bisa mencobanya.

Mengutip laman Social Self, Viktor Sander B.Sc., B.A. seorang konselor komunikasi dan hubungan interpersonal, memberikan beberapa tips bagaimana memulainya. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa tips berikut ini.

  • Mulailah dengan obrolan ringan dan secara bertahap masuk lebih mendalam.
  • Pilih lingkungan yang santai dan tidak terlalu ramai agar obrolan terasa lebih intim.
  • Bicarakan topik yang menarik minat kamu.
  • Temukan orang yang berpikiran sama denganmu.
  • Mulailah sedikit mengajukan pertanyaan pribadi.
  • Bagikan juga sesuatu tentang diri kamu.
  • Ajukan pertanyaan lanjutan dan tunjukkan bahwa kamu mendengarkan atau antusias.
  • Berani membagikan beberapa pembicaraan yang sifatnya ‘kerentanan’ kecil.
  • Secara bertahap bicarakan hal-hal yang lebih pribadi.
  • Jangan ragu jika kamu ingin membicarakan tentang impian kamu.
  • Ajukan pertanyaan terbuka dan tunjukkan keingintahuan tentang motivasi yang mendasarinya.
  • Bagikan perasaan kamu terhadap lawan bicara dan sebutkan hal-hal yang menarik tentang minat kamu.
  • Cobalah untuk meminta masukan atau saran dan jangan memaksakan pandanganmu terhadap orang lain.

Baca Juga: 3 Cara Bikin Sesi Curhat Berkualitas dengan Teman, Deep Talk Bareng

dm-player

3. Lalu tipe pertanyaan yang seperti apa untuk deep talk?

Deep Talk: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaat!ilustrasi deep talk (pexels.com/cottonbro)

Mengutip laman Psych Central yang telah di-review oleh Jennifer Litner, PhD, LMFT, CST, seorang seksolog, terapis pernikahan, dan keluarga, ada beberapa tipe pertanyaan yang bisa kamu coba untuk membangun percakapan yang mendalam. Litner pun membaginya dalam beberapa tipe, berikut di antaranya:

  • Open-ended (lebih terbuka terbuka/umum): Misal, film apa yang kamu sukai dan mengapa?
  • Past (masa lalu): Misal, apa kejadian masa lalu paling berkesan yang pernah kamu alami?
  • Present (sekarang): Misal, apa kualitas terpenting kamu dalam diri seorang teman saat ini?
  • Future (masa depan): Misal, apa satu kualitas yang ingin kamu ubah tentang dirimu di masa depan?
  • Needs-oriented (berorientasi pada kebutuhan): Misal, bagaimana cara terbaik untuk mendukung kebutuhan kamu saat ini dalam hidup?

4. Manfaat dari deep talk

Deep Talk: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaat!Ana de Armas dan Ben Affleck dalam film Deep Water (dok. Hulu/Deep Water)

Seperti yang sudah disinggung di atas, deep talk bisa memberi manfaat positif terhadap seseorang. Melansir laman American Psychological Association (APA), percakapan yang bermakna atau mendalam bisa membantu kita menjalin hubungan satu sama lain.

“Terhubung dengan orang lain dengan cara yang bermakna cenderung membuat orang lebih bahagia. Tapi orang juga tampak enggan untuk terlibat dalam percakapan yang lebih dalam dan bermakna (dengan orang asing),” kata Nicholas Epley, PhD, seorang profesor di University of Chicago Booth School of Business.

“Ini mengejutkan kami sebagai paradoks sosial yang menarik: Jika berhubungan dengan orang lain dengan cara yang mendalam dan bermakna meningkatkan kesejahteraan, lalu mengapa orang tidak melakukannya lebih sering dalam kehidupan sehari-hari?” lanjut Nicholas.

Jadi deep talk bisa memicu kebahagiaan dan menghasilkan rasa koneksi yang lebih kuat. Terutama jika hal ini dilakukan dengan pasangan. Obrolan yang mendalam ini menurut Nicholas menimbulkan interaksi yang menyenangkan.

“Ketika pandemi berkurang dan kita semua kembali berbicara satu sama lain, menyadari bahwa orang lain juga menyukai deep talk dan sebagai hasilnya, interaksi akan lebih menyenangkan,” jelasnya.

Itulah tadi pembahasan mengenai apa itu deep talk sampai dengan manfaatnya. Mungkin beberapa dari kamu kesulitan bagaimana cara memulai. Jadi, semoga artikel ini bisa membantu, ya.

Baca Juga: 5 Keistimewaan Seorang Introvert yang Jarang Disadari, Suka Deep Talk?

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya