Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Cara Bikin Sesi Curhat Berkualitas dengan Teman, Deep Talk Bareng

ilustrasi bicara (pexels.com/RODNAE Productions)

Setiap orang punya jalan hidup dan kisahnya sendiri, yang mana semakin kita dewasa maka susah senang kehidupan dijalani sendiri. Sehingga ketika beban pikiran dan perasaan semakin banyak dan menumpuk, perlu curhat agar tidak menjadi stres. Namun curhatnya pun sebisa mungkin berkualitas, yang gak asal curhat ke sembarang orang. 

Sehingga, penting untuk belajar bagaimana membuat sesi curhat yang berkualitas, selain memilih partner yang tepat tentu ada hal-hal yang juga harus dilakukan. Seperti bagaimana menjadi pendengar yang baik, saling mendukung dan bersimpati, hingga menjadikan sesi curhat sekalian untuk deep talk sampai hati lega. Pokoknya cara untuk membuat sesi curhat bersama teman menjadi berkualitas dibahas satu persatu poinnya di bawah ini. 

1. Benar-benar menyimak curhatan teman

ilustrasi ngobrol (pexels.com/Monstera)

Sebenarnya membuat sesi curhat yang berkualitas bersama teman itu tidaklah sulit, yang mana didasari oleh etika masing-masing orang. Bahwa ketika teman curhat, alangkah baik jika benar-benar menyimaknya. Gak sekadar mendengarkan orang bicara saja, tapi menyimak apa isi curhatannya.

Pastikan bahwa waktu yang digunakan untuk curhat bersama teman benar-benar berkualitas dengan saling menyimak satu sama lain. Sehingga, semuanya dapat saling curhat dan memanfaatkan momen bersama dengan lebih mengakrabkan diri lagi. Karena momen berkumpul untuk saling curhat tidak bisa dilakukan kapan saja jika sudah sama-sama dewasa. 

2. Berbagi simpati dan dukungan yang berarti

ilustrasi bicara (pexels.com/Karolina Grabowska)

Buatlah sesi curhat bersama teman menjadi berkualitas dengan saling berbagi simpati yang dibutuhkan. Yang mana meskipun kamu tidak mengalami hal yang dicurhati temanmu, paling tidak kamu bersimpati padanya. Bukan mengasihani, tapi bersimpati yang membuatnya merasa benar-benar dimengerti dan dipedulikan. 

Tidak hanya bersimpati, bahkan kamu dan teman-teman juga boleh saling memberi dukungan berupa bantuan yang dibutuhkan. Misalnya, dukungan berupa bantuan dana ketika teman curhat sedang kesusahan, bantuan dalam bentuk kerja sama, hingga dukungan-dukungan lainnya. Sehingga sesi curhat tidak hanya saling bercerita saja isinya, tapi juga kesempatan untuk saling memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan teman. 

3. Deep talk untuk saling melepas stres dan melegakan beban emosional yang dipendam

ilustrasi diskusi (pexels.com/Artem Podrez)

Ada baiknya sesi curhat bersama teman tidak hanya digunakan untuk saling bercerita, tapi juga untuk deep talk melepaskan beban pikiran dan hati hingga lega. Karena semakin kita dewasa, maka semakin besar pula beban yang kita pendam sendiri. Memendamnya terlalu banyak dan lama bisa mengakibatkan stres, jadi lebih baik dikeluarkan ketika curhat. 

Karena terkadang beban pikiran dan perasaan hanya butuh dikeluarkan untuk bisa menjadi lebih ringan. Walaupun tetap akan menanggung beban hidup sendiri, tapi setidaknya semua tidak dipendam sendiri. Ada teman yang bisa mengerti dan mau menampung keluhan hidup saat curhat. 

Sesi curhat yang berkualitas gak hanya saling curhat aja, tapi ada unsur penting seperti saling menyimak, bersimpati, hingga deep talk. Sehingga sesi curhat bisa saling melegakan dan melepaskan beban stres satu sama lain. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us