8 Alasan Keliru Perempuan dalam Menikah, Jangan Gegabah

Biar kamu nggak asal melangkah 

Menikah merupakan salah bentuk ibadah yang terpanjang bagi perempuan dan lelaki. Maka ketika memikirkan pernikahan haruslah direncanakan dengan matang dan tenang. Karena pastinya, setiap orang ingin menikah sekali seumur hidup dengan orang yang tepat.

Namun, tak jarang ada alasan tertentu yang membuat seseorang mantap menuju ke jenjang serius, tapi ada beberapa juga alasan menikah yang justru malah keliru lho. Apa saja alasannya kelirunya? Simak di bawah ini, yuk!

1. Masih terperangkap masa lalu

8 Alasan Keliru Perempuan dalam Menikah, Jangan GegabahIlustrasi seorang wanita di tepi sungai (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Terperangkap masa lalu memang membuat kita belum bisa move on ke masa depan, hingga terus terbayang. Padahal, kita hidup di masa kini dengan setiap problem yang hadir.

Lalu, jika kamu masih belum move on dari pasangan di masa lalu apalagi masih ada trauma, maka sebaiknya jangan dulu langsung mencari pengganti apalagi buru-buru nikah. Kamu bisa mencoba terlebih dulu untuk berdamai dengan masa lalu atau melakukan self healing.

Karena ketika kamu sudah sembuh dari masa lalu, kamu bisa menyambut siapa pun yang hadir di masa depan tanpa beban dan halangan. Semangat memperbaiki diri, yuk!

2. Malu atau iri dengan teman

8 Alasan Keliru Perempuan dalam Menikah, Jangan GegabahIlustrasi pertemanan perempuan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Menikah itu bukan balapan, bukan siapa yang lebih duluan lahir dia yang akan menikah. Tapi, menikah itu tentang takdir yang sudah ditentukan Tuhan. Maka, jika temanmu sudah menikah duluan, jangan hanya sebatas ikut-ikutan doang, ya.

Jika sebatas malu atau iri melihat temanmu menikah, memang tak apa-apa. Tapi, kamu juga harus menaikkan value dirimu agar bisa menggaet pasangan yang se-value juga. Sampai akhirnya kamu pun bertemu di waktu yang pas bersama pasangan yang tepat yang sudah ditentukan oleh-Nya.

3. Demi menyenangkan orangtua

8 Alasan Keliru Perempuan dalam Menikah, Jangan GegabahIlustrasi orang tua (pexels.com/MART PRODUCTION)

Memang menyenangkan orangtua tak salah, tapi jika alasanmu menikah karena orangtua yang menyuruh maka cobalah untuk temukan alasan tambahan lagi. Karena menikah itu kamu yang akan menjalaninya dan tak sesederhana pula.

Jika orangtuamu memilihkan pasangan untukmu, maka jika sesuai dengan kriteriamu maka terima, tapi jika tidak sesuai kamu bisa menyampaikan penolakan yang logis dan sopan kepada orangtua. Atau ketika kamu disuruh menikah, kalian bisa saling bertukar pikiran terlebih dulu tentang pernikahan, apa yang diharapkan orangtua dan anak. Hingga akhirnya kamu bisa menemukan alasan lebih dari sekadar paksaan orangtua.

4. Baper dengan konten mesra

8 Alasan Keliru Perempuan dalam Menikah, Jangan GegabahIlustrasi konten romantis (pexels.com/Asad Photo Maldives)

Sekarang, konten digital memang merajalela, tak terkecuali dengan konten mesra dari sepasang suami istri atau bahkan yang baru sebatas pacaran. Tak jarang, hal tersebut membuatmu jadi pengen mempunyai pasangan, kan.

Padahal, memiliki pasangan itu bukan semata tentang berbagi kemesraan atau kepedulian semata, apalagi untuk menikah bisa lebih dari hal tersebut. So, pelajari dulu perihal tentang menikah, hak kewajiban suami istri, cara komunikasi pasangan, hingga cara merelai konflik. Pasangan yang harmonis adalah pasangan yang bisa tetap berjuang ketika badai menghadang, ya.

dm-player

Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Dimiliki oleh Pria Sejati sebelum Memutuskan Menikah

5. Tempat pelarian tanggung jawab 

8 Alasan Keliru Perempuan dalam Menikah, Jangan GegabahIlustrasi menyelesaikan tugas (pexels.com/Ron Lach)

Mungkin ada beberapa yang merasa bahwa menikah bisa menjadi jalan keluar dari setiap kesulitan di hidupnya. Atau ketika sedang berada dalam masalah, kamu merasa menikah akan membantumu, iya, kalau menikah dengan orang yang tepat.

Tapi kalau menikah dengan orang yang tak tepat, bisa jadi malah hidupmu tambah banyak masalah. So, persiapkan dirimu jadi pribadi yang bertanggung jawab dulu hingga dapat menyelesaikan setiap rintangan kehidupan. Karena menikah itu bukan hanya tentang perasaan seorang, melainkan perasaan dua hati.

6. Tidak bisa keluar dari hubungan toxic

8 Alasan Keliru Perempuan dalam Menikah, Jangan GegabahIlustrasi hubungan toxic (pexels.com/MART PRODUCTION)

Mempertahankan hubungan toxic hanya akan merusak diri sendiri terlebih mentalmu lho. Hubungan dikatakan toxic, apabila pasangan melakukan tindakan kekerasan fisik hingga verbal. Pasanganmu ringan tangan hingga berani memukul bahkan mengataimu secara kasar. Tentunya hal tersebut hanya akan saling menyakiti.

Nah, jika kamu sudah melihat tanda-tanda hubunganmu tak sehat dan tak bisa diperbaiki, jangan sungkan untuk memutuskannya dari pada harus berlanjut ke hubungan serius. Untuk keluar dari hubungan tersebut, putuskan komunikasi hingga meminta bantuan orang jika diperlukan.

7. Tergiur dengan harta dan fisik

8 Alasan Keliru Perempuan dalam Menikah, Jangan GegabahIlustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tergiur karena harta memang tak salah, karena setiap kebutuhan hidup kita menggunakan uang. Namun, jika alasanmu menikah hanya karena harta semata, perlu dipikirkan ulang lagi. Bukan hanya kaya secara material, tetapi kamu mesti punya mental kaya dalam berusaha dan berjuang bersama pasanganmu.

Begitu pula dengan fisik. Menikah memang dibutuhkan ketertarikan satu sama lain baik secara fisik dan kepribadian, tapi jika memilih hanya sebatas fisik saja tentu rasanya hanya sementara. Karena nantinya, ketika menua fisik pun akan memudar. So, diperlukan banget untuk menerima fisik pasanganmu kelak dan tentunya fisikmu sendiri, ya!

8. Umur yang semakin bertambah 

8 Alasan Keliru Perempuan dalam Menikah, Jangan GegabahIlustrasi ulang tahun (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Memang umur menjadi salah satu patokan dalam menikah, ketika sudah legal atau cukup umur tentu bisa menikah. Menurut UU Nomor 16 tahun 2019, menyatakan bahwa batas usia bagi perempuan dan laki-laki untuk menikah adalah 19 tahun. Sehingga, menimalkan pernikahan dini yang tentunya merugikan perempuan.

Tapi, bagaimana jika umurmu sudah matang tapi belum menemukan pasangan? Tentu akan menimbulkan kekhawatiran, tapi jika menikah hanya karena dikejar umur semata tanpa melihat sisi kedewasaan diri, bisa jadi nantinya akan merepotkan pasanganmu. Apalagi nantinya, menikah akan menambah peran, yang tentu saja membutuhkan kedewasaan bersama.

Kalau kamu masih mempunyai alasan di atas, sebaiknya kamu mencari alasan tambahan yang lebih bijak ketika ingin menikah, ya. Bukan berarti alasan tersebut tidak baik, tapi kamu harus punya cukup alasan untuk masa depanmu. Yuk, temukan alasanmu!

Baca Juga: 7 Pertanyaan yang Harus Kamu Jawab Sebelum Memutuskan Menikah Muda

sarah aisyah Photo Verified Writer sarah aisyah

Books, Poem, and Blue

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya