Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Saran Buatmu yang Ingin Membicarakan Hal Serius dengan Pasangan

ilustrasi pasangan duduk bersama (unsplash.com/Timo Stern)
ilustrasi pasangan duduk bersama (unsplash.com/Timo Stern)

Hubungan percintaan memang lebih menyenangkan jika yang dibahas adalah tentang cinta dan asmara, namun akan ada masa di mana kamu dan pasangan harus membicarakan hal serius yang sifatnya mungkin sangat personal. 

Namun, pembicaraan tersebut tidak boleh dilakukan secara sembarangan, karena sedikitnya ada lima saran buatmu yang ingin membicarakan hal serius dengan pasangan. Biar gak ada salah paham yang merugikan, keep reading sampai habis ya. 

1. Pastikan pasanganmu sedang dalam kondisi good mood

ilustrasi pasangan tersenyum (pexels.com/J carter)
ilustrasi pasangan tersenyum (pexels.com/J carter)

Pembicaraan serius bukan perkara yang mudah kita tanggapi atau didengarkan. Butuh mood yang baik dan penuh dengan antusias agar pembicaraan tersebut bisa berjalan sesuai dengan harapan.

Dalam hubungan asmara pun sama. Jika kamu ingin membicarakan hal serius, pastikan bahwa pasanganmu sedang dalam kondisi good mood. Bukan gak mungkin jika ia sedang dalam situasi bad mood, situasi menjadi tidak terkendali. 

2. Gunakan sikap yang tegas tanpa ada candaan di dalamnya

ilustrasi pasangan saling menatap (pexels.com/Andres Ayrton)
ilustrasi pasangan saling menatap (pexels.com/Andres Ayrton)

Kita sering kali bercanda ria di dalam hubungan percintaan demi terciptanya hubungan yang menyenangkan. Namun, jangan pernah bercanda di saat ingin berbicara serius dengan pasangan, apalagi ini tentang masa depan hubunganmu. 

Paling tidak, gunakan sikap yang tegas tanpa ada candaan di dalamnya. Hal ini bertujuan agar pembicaraanmu juga ditanggapi dengan serius, tidak dianggap main-main oleh pasanganmu sendiri. 

3. Pastikan cara penyampaianmu tidak ragu maupun grogi

ilustrasi rekan kerja. (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi rekan kerja. (pexels.com/cottonbro)

Pembicaraan serius sifatnya memang krusial dalam hubungan. Jadi, pastikan cara penyampaiannya tidak ragu maupun grogi yang membuat inti dari pengucapanmu bisa tersampaikan dengan baik. 

Alhasil, apa yang kamu bicarakan sudah tersampaikan dengan sebaik-baiknya. Tetap perhatikan kalimat pengucapannya, jangan biarkan pasanganmu kebingungan atau bahkan terjadinya mis komunikasi yang menimbulkan kesalahpahaman. 

4. Lakukan persiapan paling matang dan dengan sebaik-baiknya

ilustrasi pasangan saling menatap (pexels.com/Edward Eyer)
ilustrasi pasangan saling menatap (pexels.com/Edward Eyer)

Pembicaraan serius memang bisa kita ucapkan secara spontan, namun itu sangat berisiko dan bahkan bisa berakibat fatal jika kamu melakukan kesalahan yang cukup besar. Makanya, lakukan persiapan paling matang dan dengan sebaik-baiknya.

Hal ini demi menghindari kesalahan yang merugikan, jangan sampai pembicaraan seriusmu berakhir buruk bagi hubunganmu. Jika perlu berlatih dulu dan gunakan susunan kata yang benar, supaya pasangan benar-benar bisa menangkap maksudmu.

5. Gunakan kalimat yang mudah dimengerti agar pasanganmu tidak kebingungan

ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Ankit Sadariya)
ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Ankit Sadariya)

Membicarakan hal serius memang biasanya menggunakan kata yang lebih formal, bahkan bisa lebih dari itu. Namun, kamu harus bisa mengenal situasi dan kondisi, apakah pasanganmu bisa menerima dengan baik atas penggunaan kalimat tersebut. 

Sebenarnya, kamu juga bisa menggunakan kalimat yang mudah dimengerti agar pasanganmu tidak kebingungan. Pandai-pandailah melihat situasi dan kondisi, jangan terlalu sembarangan dalam berucap maupun bertindak. 

Jika kita ingin membicarakan sesuatu dengan pasangan sebenarnya tinggal diucapkan saja. Namun, pembicaraan serius punya peran yang cukup penting, makanya lima poin di atas diharapkan bisa menjadi referensi terbaik buat kamu. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Robertus Ari
EditorRobertus Ari
Follow Us