Buat kamu yang hubungan asmaranya awet banget, pasti itu lantaran kamu dan pasanganmu sudah saling merasa nyaman, kan? Kalau gak nyaman, hubungan kalian gak bakal bertahan sampai sejauh ini.
Soal kenyamanan memang gak bisa disepelekan dalam hubungan asmara. Kamu gak cukup sekadar tertarik secara fisik pada seseorang, tetapi juga harus bisa merasa nyaman bersamanya. Kenapa? Berikut penjelasan selengkapnya.
Perasaan 'klik' itu tanda adanya kecocokan antara kamu dengan seseorang. Kalian seperti dua kepingan puzzle yang sesuai. Bahwa kamu gak merasa nyaman dengan seseorang, itu juga gak berarti dia gak baik atau gak menarik.
Dia cuma bukan orang yang tepat buatmu. Ini seperti seleksi secara alami. Nyatanya kamu memang gak bisa nyaman dengan semua orang, kan? Hanya segelintir orang yang benar-benar bisa membuatmu merasa 'sedang di rumah sendiri'.
Bandingkan dengan saat kamu gak nyaman dengan seseorang. Mau memulai obrolan saja berpikirnya panjang banget. Takut salah ngomong atau khawatir topik yang diangkat gak menarik baginya.
Atau malah, topiknya sensitif untuknya! Sedang saat kamu sudah nyaman dengannya, mau ngobrol itu gak perlu memikirkan ini itu. Otomatis saja kamu mengatakan sesuatu, dia menanggapi, dan obrolan akan terus mengalir.
Kalau ada sesuatu tentang diri seseorang yang masih mengganjal bagimu, tentu kamu gak akan bisa nyaman dengannya. Mungkin kekurangannya atau cara pandangnya terkait sesuatu yang begitu berbeda dengan cara pandangmu.
Hal-hal seperti di atas akan menjadi jurang pemisah antara kamu dengan dirinya. Akan lain keadaannya bila kamu sudah merasa nyaman dengannya. Perbedaan di antara kalian tetap ada, tetapi gak lagi menjadi masalah. Justru terasa sebagai penyeimbang bagi dirimu sendiri.
Coba deh, saat kamu harus bersama seseorang yang gak bisa membuatmu nyaman. Pasti gak tahan buat sesegera mungkin pergi, kan? Mending sendirian ketimbang terjebak dalam situasi yang amat kikuk dengan orang lain.
Ini gak akan terjadi kalau kamu telah nyaman dengannya. Bukannya gak betah, bawaannya malah ingin bareng terus. Jadi gak terpisahkan deh.
Rasa nyaman bikin kamu gak malu lagi untuk menjadi diri sendiri. Gak ada keinginan untuk memalsukan penampilan atau berusaha mengangkat citra diri dengan bergaya hidup di atas kemampuan.
Kamu berani tampil apa adanya di hadapan orang yang kamu cintai. Dengan begini, di kemudian hari gak akan ada yang merasa tertipu olehmu. Kamu pun akan merasa dicintai sebagaimana adanya dirimu.
Rasa nyaman bisa saja terbangun seiring kebersamaan kalian alias karena telah terbiasa. Namun kalau sejak awal sudah terlalu gak nyaman, biasanya itu pertanda kamu dengan dia memang gak cocok. Jadi, kamu sudah benar-benar nyaman dengan dia atau belum nih?