Sebelum Memutuskan Menikah, Jujurlah Tentang 7 Hal Ini, Girls! 

Semua wanita pasti punya ekspektasi untuk pernikahannya nanti. Bukan hanya seputar akad dan resepsi pernikahan, namun juga apa saja yang akan kalian lakukan setelah menikah nanti.

Seperti apakah kamu masih bisa meneruskan kariermu setelah menikah nanti atau cukup tinggal di rumah menjadi ibu rumah tangga saja, rencana memiliki anak, bagaimana menjalin hubungan dengan keluarga besarmu dan keluarga besarnya, hingga rencana tempat tinggal setelah menikah nanti, apakah akan langsung hidup mandiri atau sementara tetap tinggal bersama orangtua.

Pria yang benar-benar mencintaimu pasti mau mendengar dan berdiskusi denganmu, tak akan pernah menghindari topik pembicaraan ini. 

Pastikan kamu mengenal semua teman wanita calon suamimu. Kamu harus benar-benar tahu dan yakin bahwa mereka hanya teman biasa, bukan sahabat istimewa apalagi mantan terindah calon suamimu karena hal ini akan membuatmu tidak nyaman.

Jangan sampai hal ini menjadi bumerang dalam hubungan kalian di kemudian hari karena bagaimanapun tak ada hubungan persahabatan yang benar-benar murni antara seorang laki-laki dan perempuan.

Bicara jujur tentang masa lalu memang tidak mudah, apalagi jika ada pengalaman traumatis di dalamnya. Yakinlah bahwa pria yang benar-benar mencintaimu akan membuatmu merasa nyaman untuk bercerita tentang masa lalumu, karena dia akan selalu mendukung dan menerimamu apa adanya. 

Kamu harus tetap bisa menjadi dirimu sendiri saat bersamanya. Pastikan pacarmu benar-benar mengenal sosokmu yang sebenarnya, bukan dirimu yang berusaha menjadi sosok orang lain yang diinginkannya.

Jangan pernah ragu dan takut untuk menunjukkan jati dirimu, karena selain bisa membuatmu merasa nyaman, kamu juga akan tahu bahwa dia yang mencintaimu apa adanya takkan pernah sanggup meninggalkanmu. 

Jujurlah tentang kondisi kesehatanmu padanya karena ini pasti akan berpengaruh terhadap kelangsungan pernikahanmu nantinya, terutama masalah finansial dan hubungan biologismu.

Pria yang benar-benar mencintaimu tak akan meninggalkanmu hanya karena mengetahui riwayat penyakit keturunan, penyakit menular, maupun penyakit bawaan yang kamu miliki. 

Pastikan kamu selalu merasa nyaman dengan kehadiran dan sikap teman-teman pacarmu padamu. Yakinlah bahwa teman yang baik akan selalu mengingatkan dan mendukung ke jalan kebaikan, tidak kepo dan mengusik hubungan kalian. 

Tunjukkan perasaan cintamu melalui perhatian kecil, seperti memberi kado saat ulang tahunnya, serta kepedulianmu terhadap masalah-masalah yang dihadapinya.

Bukankah cinta selalu butuh pengorbanan, bukan sekadar ucapan saja namun perlu dibuktikan dengan tindakan? Tentu saja ketulusanmu ini bisa dirasakannya dan akan terlihat dengan sendirinya.

Nah, jika ingin hubungan pernikahanmu nanti kokoh walau badai senantiasa datang menerjang, pastikan tak ada rahasia lagi di antara kalian. Jangan jaim, karena hubungan pernikahan harus dibangun dengan kejujuran dan komitmen yang kuat.