Sebelum Ngajak Orang Jadi Pacarmu, Yuk Renungkan 5 Hal Esensial Ini

Pacaran memang suatu masa di mana seseorang itu pasti sangat bahagia, apalagi masih baru-barunya. Gak perlu pusing takut jadi bahan omongan orang kalau malam minggu jalan sendiri terus.
Tapi, apakah pacaran itu gampang dan bisa dilakukan semua orang dengan komitmen dan tanggung jawab? Belum tentu, lho. Makanya sebelum meminta seorang jadi pacarmu, yuk renungkan lima hal esensial berikut ini.
1. Sudah kenal sifat buruk dan kekurangan dia belum?
Kebanyakan orang itu hanya mencintai apa yang jadi kelebihan pasangannya. Kekurangannya akan dipikir nomor dua. Iya sih di awal kekurangan itu gak akan mengganggu.
Namun, jika sudah berhubungan lama dan rasa bosan mulai dirasakan, kekurangan pasangan bisa jadi masalah besar. Jadi, sebelum jadian, pastikan dulu kamu sudah kenal sifat buruk dan kekurangan pasanganmu.
2. Bisa gak kamu melupakan gebetan-gebetan lain dan hanya fokus sama dia sekarang?
Pasti deh, sebelum dekat sama dia, kamu juga udah punya beberapa gebetan lainnya. Pertanyaan di sini adalah bisakah kamu menutup mata dari mereka? Jangan salah lho, hanya sekadar chatting aja bisa banget melukai hati pasanganmu.
Apalagi jika sampai kamu melakukannya diam-diam. Jadi, pastikan sekarang ini matamu hanya kepadanya. Sudah pacaran, 'kan? Bukan main-main dong.
3. Bisa gak kamu jaga keselamatan dan keutuhannya?
Pastinya seseorang mau berhubungan sama kamu dengan jaminan rasa aman. Aman itu 100% mutlak diperlukan. Baru deh nyaman akan tercipta. Ibaratnya nih, kamu pinjam mobil teman. Pasti kamu jaga dengan baik dong? Dibawanya hati-hati dan diisikan bensin saat dipulangkan kembali. Nah, kenapa kalau sama orang kamu gak bisa berlaku demikian?
Ingat, dia yang kamu pacari itu adalah anak orang lain. Kamu di sini bukan siapa-siapa sampai kamu menikahinya. Dia masih milik orang tuanya dan bisa bayangkan gak perasaan orangtuanya anaknya gak aman atau keutuhannya gak terjaga sama kamu yang notabenenya orang lain?
4. Bisa gak kamu gak bersifat memilikinya 100%
Seperti yang sudah dibilang, pacar kamu itu masih milik orang tuanya. Bukan punya kamu. Jadi kamu gak bisa menuntut buat memiliki dia 100%. Percaya deh gak akan ada yang mau dimiliki sedemikian posesifnya. Dia juga berhak untuk melakukan apa yang dia mau. Hubungan kamu dan dia hanya ada di komitmen pacaran saja, bukan memiliki 100%.
5. Sudah siap belum bayar harga saat pacaran sama orang?
Kalau kamu pacaran, tapi males ngajak jalan, risi ditanyain dia sudah makan apa belum, lagi di mana dan sama siapa, mending gak usah pacaran. Sendiri aja dulu dan nikmati masa single. Karena ya itu adalah harga bayar saat pacaran. Cinta dan komitmen sama orang itu akan buat kangen dan dia akan selalu mau tau kabar darimu. Jadi kamu harus mau bayar harga saat pacaran sama anak orang.
Pacaran itu gak bisa jadi bahan mainan ataupun kebanggaan karena sudah gak jomlo lagi. Pacaran adalah masa persiapan kamu sebelum menikah. Jadi, seriuslah dalam menjaga hubungan dan hati anak orang lain. Jangan seenaknya buat anak orang sakit hati!