Sekarang Saatnya Melupakan Dia! Ini 6 Cara Cepat untuk Move On dengan Cepat

Putus dari pacar bukanlah alasan yang logis untuk meninggalkan ibadah kamu. Terkadang ketika kamu sangat sedih, kamu akan malas melakukan aktivitas apa pun termasuk beribadah, dan memilih tidur dengan perasaan tak menentu. Nggak banget deh kan? Patah hati boleh, tapi yang elegan dong? Mendekatkan diri kepada Tuhan tidak hanya menambah keimanan kamu, tapi juga akan membuatmu lebih fokus untuk melakukan hal-hal yang positif. Percayalah, Tuhan pasti punya rencana terbaik yang nggak kamu tau, jadi jangan pernah tinggalin Tuhanmu, ya!

Jangan sedih berlarut-larut. Kamu masih punya banyak teman, sahabat, dan keluarga yang sayang sama kamu. Kehilangan satu orang tidak akan membuat segalanya berakhir. Jangan pernah abaikan orang-orang yang menyayangimu karena kamu masih terkungkung dengan masa lalu. Cobalah untuk bangkit dan tersenyum kepada mereka, karena orang-orang yang sayang dan peduli terhadap kamu tidak akan meninggalkan kamu.

Saat kamu kehilangan orang yang kamu sayangi, bukan berarti hidupmu boleh berantakan. Ada saatnya kamu harus merenung mengapa semuanya bisa terjadi. Kembalikan semuanya kepadamu. Apa yang telah kamu lakukan dan apa yang harus diperbaiki. Hanya kamu yang tahu baik dan buruknya sifatmu. Jadikan momen “patah hatimu” sebagai ajang perbaikan diri kamu sendiri untuk menjadi lebih baik dan lebih dewasa lagi dalam bersikap.

Sekali-kali kamu harus keluar dari zona nyaman kamu. Lakukanlah sesuatu yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya. Jika kamu seorang introvert, cobalah perlahan untuk membuka diri. Nggak ada salahnya main dan mengenal teman-teman kompleks, tetangga sekitar, atau dengan teman-teman sekolah kamu di kelas sebelah. Jika kamu merasa nyaman berbaur dengan orang baru, cobalah tingkatkan pergaulan kamu seperti mendaftar menjadi anggota OSIS atau majalah di sekolah kamu. Dengan mengikuti berbagai organisasi positif, kamu akan mengenal orang-orang baru dan tanpa kamu sadari aktivitasmu bertambah dan ingatan tentang dia tak lagi menguasai pikiranmu.

Hal positif lainnya yang bisa kamu lakukan adalah mengembangkan hobi. Jadikan hobi yang kamu lakukan setiap hari menjadi awal dari kesuksesan kamu. Kamu bisa daftar les menyanyi atau les piano ketika kamu menyukai musik. Kamu juga bisa mendaftar kursus bahasa asing jika menjadi pelajaran favorit di sekolah. Dengan kamu menekuni passion kamu, kemampuanmu akan semakin berkembang dan hal itu bisa kamu jadikan pekerjaan suatu hari nanti. Nggak ada yang lebih menyenangkan selain hobi yang dibayar, bukan?

Jangan keburu pasang muka jutek saat ada seseorang yang berusaha mendekatimu. Kamu nggak pernah tahu apa maksud Tuhan mengirimkan orang-orang baru di hidup kamu. Bersikaplah tenang, ramah, dan welcome. Anggap saja dia menjadi teman ngobrol kamu yang baru, tapi jangan dijadikan pelampiasan juga, ya? Jika memang merasa cocok dan kamu merasa dia adalah orang yang tepat, kamu bisa membuka hati kamu perlahan dan tentu dengan pemikiran yang matang juga. Bukankah patah hati harus disembuhkan jatuh cinta lagi?

Semua tips di atas bertujuan untuk membantu kamu. Berhasil atau tidaknya kembali kepada pribadi masing-masing. Segala yang sudah lalu tidak baik untuk terus diingat, apalagi sampai membuat aktivitas kamu berantakan. Keep fighting, ya! Kamu yang sedang mengalaminya sedang dikuatkan oleh Tuhan :)