5 Cara Sederhana Berhenti Membenci Hidup setelah Alami Perceraian

2. Alihkan perhatian dari mantan pasangan

ilustrasi membaca dan mendengarkan musik (pexels.com/Karolina Grabowska)

Terus menerus memikirkan mantan pasangan bisa membuat kamu terjebak dalam kesedihan dan kehilangan yang mendalam. Oleh karena itu, mengalihkan perhatian dari mantan dapat membantu kamu untuk fokus pada hidup, membangun kembali kehidupan yang mandiri dan membangun koneksi baru dengan orang-orang di sekelilingmu.

Hal ini bisa termasuk mengejar hobi baru, menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga, atau bahkan menjelajahi minat dan mimpi yang dulunya tertunda selama hubungan sebelumnya. Mengalihkan perhatian juga membantu memperluas pandanganmu tentang hidup dan membuka peluang untuk pertumbuhan dan eksplorasi pribadi yang baru, lho. 

Baca Juga: 5 Cara Menjelaskan Perceraian pada Anak, Jangan Terburu-buru!

3. Berhenti berbohong pada diri sendiri

ilustrasi wanita memegang gelas (pexels.com/Los Muertos Crew)

Berhenti berbohong pada diri sendiri juga sangat penting dalam proses pemulihan setelah perceraian. Kadang-kadang, kamu mungkin cenderung mengalihkan perhatian dari perasaan yang tidak menyenangkan atau menghindari menghadapi kenyataan dengan cara membohongi diri sendiri tentang situasi atau perasaan yang kamu alami sebenarnya.

Berhenti berbohong pada diri sendiri melibatkan kejujuran emosional yang tulus dari diri sendiri. Ini berarti kamu harus mengakui dan menerima perasaan yang muncul, bahkan jika itu sulit atau tidak menyenangkan. Dengan berhenti berbohong pada diri sendiri, kamu dapat lebih jelas memahami kebutuhan dan keinginanmu, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi perceraian dengan cara yang sehat dan produktif.

4. Cari kegiatan yang menyenangkan

ilustrasi berkebun (pexels.com/cottonbro studio)

Mencari kegiatan yang menyenangkan dan menenangkan adalah langkah penting setelah mengalami perceraian. Ketika kamu mengalami perceraian, seringkali kamu merasa kehilangan dan terpisah dari hal-hal yang dulu kamu nikmati.

Dengan mencari kegiatan yang menyenangkan, kamu dapat membangun kembali koneksi dengan dirimu sendiri dan menemukan kembali kebahagiaan yang ada di luar hubungan yang telah berakhir, seperti menghidupkan kembali hobi lamamu yang telah terlupakan, seperti menulis, memasak, atau berkebun, yang mungkin telah terabaikan selama ini.

Selain itu, kegiatan ini juga bisa menjadi kesempatan untuk kamu mengeksplorasi hal-hal baru yang mungkin belum pernah kamu coba sebelumnya. Misalnya, kamu dapat mencoba kursus seni, belajar memasak masakan baru, atau bahkan mencoba olahraga atau kegiatan fisik yang menarik minatmu. Jadi, jangan terpuruk akan kesedihan setelah alami perceraian, akan tetapi carilah kegitan yang bikin kamu senang. 

5. Berpikir positif tentang masa depan

ilustrasi bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berpikir positif tentang masa depan merupakan sikap mental yang sangat penting setelah mengalami perceraian. Meskipun perceraian bisa menjadi pengalaman yang menyakitkan dan mengubah hidupmu, tetapi itu bukanlah akhir dari segalanya.

Kamu harus melihat masa depan dengan harapan dan keyakinan, bahwa kebahagiaan masih mungkin ditemukan. Kamu harus memahami bahwa meskipun satu bab dari kehidupanmu telah berakhir, masih ada banyak bab lain yang bisa kamu tulis dengan cerita yang bahagia.

Perceraian memang sangat memilukan dan bisa menjadi pengalaman yang sangat menyakitkan, akan tetapi seiring berjalannya waktu, kamu dapat bangkit dan membangun kembali kehidupan yang bahagia dan bermakna. Jangan pernah benci hidupmu setelah mengalami perceraian, ingatlah bahwa kamu tidak sendirian, dan ada banyak hal dan dukungan di luar sana yang bisa membantumu melewati masa sulitmu. Semangat!

Baca Juga: 5 Sikap Bijak Hadapi Perceraian Orang Terdekat