Bukan Ghosting, Ini 5 Cara Berhenti PDKT yang Baik

Mengakhiri hubungan dapat menjadi situasi yang sensitif

Saat menjalani proses pendekatan dengan seseorang, terkadang tidak semua hubungan dapat sesuai harapan. Jika tidak tertarik lagi untuk melakukan pendekatan, sebaiknya hindari untuk melakukan ghosting ketika ingin berhenti.

Mengakhiri hubungan dapat menjadi situasi yang sensitif, dan terkadang menemukan cara untuk menghentikannya dengan baik dapat menjadi langkah yang bijaksana. Berikut ini cara berhenti PDKT yang baik tanpa ghosting!

1. Berbicara terus terang

Bukan Ghosting, Ini 5 Cara Berhenti PDKT yang Baikilustrasi couple berbicara hal yang serius (pexels.com/rdne)

Saat merasa bahwa hubungan tidak sesuai harapan atau tidak cocok untukmu, penting untuk berbicara secara langsung dengan orang tersebut. Mengungkapkan perasaan  dengan jujur akan membantu menghindari penyesalan di masa depan dan menciptakan kejelasan yang diperlukan untuk kedua belah pihak.

Menyatakan dengan tegas bahwa kamu tidak merasa hubungan ini sesuai untukmu atau bahwa kamu tidak tertarik untuk melanjutkannya dapat memberikan arah yang jelas dan memastikan bahwa tidak ada harapan palsu yang tercipta. Meskipun kejujuran dapat sulit, hal ini memungkinkan kedua belah pihak untuk mengakhiri dengan jelas.

"Katakan kepadanya apa yang kamu pahami, apa yang kamu prioritaskan, dan uraikan apa yang kamu nikmati dalam hubungan. Hal ini dapat membantu kedua belah pihak memahami alasan berakhirnya hubungan dan memungkinkan terjadinya percakapan langsung tentang masalah tersebut," jelas Martha Tara Lee, seorang konselor hubungan dan seksolog klinis dari Eros Coaching, dilansir Bustle.

2. Hormati perasaannya

Bukan Ghosting, Ini 5 Cara Berhenti PDKT yang Baikilustrasi pasangan sedang berkonflik (pexels.com/alexgreen)

Ketika ingin mengakhiri hubungan pendekatan dengan baik, perlu untuk selalu bersikap baik dan menghormati perasaannya sepanjang proses. Hindari ghosting dan pilih untuk melakukan percakapan terbuka untuk menjelaskan alasan dengan tulus dan memberikan penghormatan.

Cobalah untuk menempatkan diri dalam posisi mereka, melalui cara ini kamu dapat lebih memahami perasaan dan perspektif yang mereka miliki. Selanjutnya, pikirkanlah secara cermat tentang cara terbaik untuk mengakhiri hubungan.

"Bersikaplah jujur mengenai alasan ingin mengakhiri hubungan dengan mereka dan berikan sikap yang penuh penghargaan," jelas Camille Virginia, pendiri Master Offline Dating, dilansir Bustle

"Menghilang tanpa jejak bukanlah tindakan baik, dan tindakan tersebut dapat menimbulkan dampak buruk pada pengalaman kencanmu di masa depan, yang pada akhirnya akan berdampak pada kamu sendiri," tambahnya.

3. Berbicara secara langsung

Bukan Ghosting, Ini 5 Cara Berhenti PDKT yang Baikilustrasi pasangan berdebat (pexels.com/budgeronbach)

Menurut Maria Sullivan, ahli kencan dan VP Dating.com, serta Susan Trombetti, CEO Exclusive Matchmaking, dilansir Elite Daily, cara terbaik untuk mengakhiri pendekatan adalah melakukannya secara langsung, atau minimal, melalui panggilan telepon. Hal ini perlu untuk dilakukan apabila pendekatan telah berlangsung cukup lama.

Pesan teks mungkin cukup untuk pertemuan yang hanya berlangsung beberapa kali, tetapi jika hubungan sudah berbulan-bulan, lebih baik menggunakan panggilan telepon atau membuat rencana untuk bertemu. Panggilan telepon memungkinkan pasangan mendengar suara, memberikan dimensi emosional yang lebih baik dibandingkan dengan pesan teks.

Cara tersebut menunjukkan bahwa kamu peduli untuk terlibat dalam percakapan dua arah, memberi mereka kesempatan untuk berbicara. Namun, jika ingin bertemu langsung, pilih lokasi yang nyaman dan hindari keramaian seperti bar atau restoran, apartemen atau berjalan-jalan dapat menjadi pilihan yang lebih baik.

Baca Juga: 7 Tanda Cowok Gak Tertarik padamu Saat PDKT, Kenali! 

4. Cari waktu yang pas

Bukan Ghosting, Ini 5 Cara Berhenti PDKT yang Baikilustrasi pasangan berkonsultasi dengan profesional (pexels.com/shvetsproduction)

Menemukan waktu yang tepat untuk mengakhiri hubungan PDKT membutuhkan pertimbangan yang cermat terhadap kondisi PDKT-an kamu. Hindari momen yang tidak cocok, seperti hari ulang tahun atau ketika mereka sedang mengalami tekanan besar di pekerjaan.

Jika sulit menemukan waktu yang ideal, pilihlah lingkungan yang bersifat pribadi, akui bahwa kamu tidak bisa menemukan waktu yang sempurna, dan sampaikan keputusan dengan lembut. Siapkan diri dengan menuliskan pemikiran dan berlatih percakapan, serta pastikan bahwa komunikasi dilakukan dengan jujur dan penuh pengertian.

5. Lakukan dengan tegas

Bukan Ghosting, Ini 5 Cara Berhenti PDKT yang Baikilustrasi pasangan berdebat (pexels.com/keiraburton)

Jika ingin hubungan PDKT berakhir dengan baik, lakukan pemutusan hubungan dengan tegas untuk menghindari ketidakjelasan agar tidak menyiksa pasangan PDKT yang ditinggalkan. Meskipun mungkin sulit untuk mengakhiri, kejelasan dalam perpisahan adalah bentuk kebaikan.

Membuat keputusan dengan ragu hanya akan menimbulkan pertanyaan di benak mantan PDKT-an, yang pada akhirnya dapat memberikan penderitaan jangka panjang. Menetapkan batasan dan aturan dari awal merupakan langkah penting untuk menghindari hubungan yang tidak pasti atau on-off di masa depan.

"Langkah terbaik saat mengakhiri hubungan adalah melakukannya dengan tegas dan jelas. Memberi ruang bagi mantan pasangan untuk meragukan apakah hubungan benar-benar berakhir hanya akan menimbulkan penderitaan jangka panjang. Mengutarakan dengan tidak pasti tidak menunjukkan kepedulian yang empatik," kata Susan Winter, seorang penulis  dan ahli hubungan, dilansir Bustle.

Dalam mengakhiri proses PDKT dengan baik, langkah-langkah yang diambil memiliki dampak signifikan terhadap kedua belah pihak. Kejujuran, kelembutan, dan kejelasan merupakan kunci utama untuk memastikan bahwa pemutusan hubungan tidak meninggalkan luka yang mendalam.

Baca Juga: 5 Tips Memulai PDKT Melalui Chat, Jangan Canggung!

Shasya Khairana Photo Verified Writer Shasya Khairana

S

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya