5 Tips Memperbaiki Hubungan Interpersonal yang Buruk

2. Berani mengakui kesalahan yang telah dilakukan

ilustrasi mengakui kesalahan kepada orang lain (pexels.com/August de Richelieu)

Jika hubungan yang buruk terjadi akibat kesalahan yang telah kamu lakukan, maka kamu juga harus berani mengakuinya agar bisa memperbaiki hubunganmu dengannya. Kamu juga perlu menjelaskan kenapa waktu itu kamu tidak langsung meminta maaf kepada dirinya. Hal tersebut agar dia tahu kondisimu pada saat itu seperti apa.

Namun, jangan meminta pengertiannya untuk memahamimu. Biarkan dia yang memutuskan untuk menerima permintaan maafmu atau tidak. Yang terpenting, kamu sudah menjelaskan niatmu yang sesungguhnya ketika menghubunginya kembali. Setidaknya agar dia tahu bahwa kamu memiliki itikad yang baik, yaitu untuk memperbaiki hubungan di antara kalian agar tidak terus memburuk. 

Baca Juga: 5 Cara Membangun Hubungan Interpersonal dengan Orang Lain

3. Membahas dan menyelesaikan konflik yang tertunda

ilustrasi membahas dan menyelesaikan konflik (pexels.com/John Diez)

Agar bisa kembali memperbaiki hubungan yang buruk, maka kamu perlu membahas dan menyelesaikan konflik yang tertunda sebelumnya. Mintalah waktunya untuk bertemu secara langsung agar kamu bisa bicara dari hati ke hati. Karena menggunakan perantara media seperti ponsel bisa saja akan memberikan pengertian yang berbeda, sehingga dapat menimbulkan kesalahpahaman dan memperkeruh keadaan. 

Selain itu, bertatap muka secara langsung juga menunjukkan keseriusanmu untuk memperbaiki hubunganmu dengannya. Kamu juga akan tahu seperti apa reaksi dan respons yang diberikan olehnya ketika kamu berdiskusi dengannya. Manfaatkan waktu bertemu dengannya untuk mencari solusi dari permasalahan yang terjadi di antara kamu dengannya, ya! 

4. Berempati terhadap dirinya

ilustrasi berempati kepada orang lain (pexels.com/SHVETS production)

Cobalah untuk memosisikan dirimu sebagai lawan bicara ketika kamu berdiskusi dengannya. Tentunya agar kamu bisa memahami perasaannya dan melihat masalah yang ada dari sudut pandang dirinya. Dengan begitu, kamu juga akan tahu situasinya pada saat itu seperti apa dan alasan dibalik tindakan yang dilakukannya terhadapmu.

Tidak menutup kemungkinan bisa saja dia mengeluarkan kata-kata yang menyakitimu dulu karena terbawa emosi atau sedang banyak beban pikiran akibat masalah pribadi yang dimilikinya. Hanya saja saat itu dia tak terbuka padamu hingga akhirnya menimbulkan kesalahpahaman yang akhirnya malah membuat hubungan kalian menjadi buruk. Nah, dengan berempati terhadap dirinya, maka akan membantumu untuk memperbaiki hubungan dengannya kembali. 

5. Gak memaksakan keadaan, namun memberikan ruang padanya

ilustrasi memberrikan ruang untuk berpikir (pexels.com/RODNAE Productions)

Setelah saling jujur dan terbuka satu sama lain, maka tips yang terakhir adalah dengan gak memaksakan keadaan yang ada di antara kalian. Kamu memang berniat untuk memperbaiki keadaan dan hubunganmu dengannya, namun bukan berarti dia berada di posisi yang sama denganmu. Untuk itu, kamu perlu memberikan ruang kepada dirinya.

Berikan dia waktu untuk mencerna semuanya, termasuk memproses perasaannya setelah mengetahui letak permasalahan yang ada di antara kalian. Karena kepercayaan tidak bisa langsung kembali begitu saja hanya karena kamu sudah berdiskusi dengannya. Yang terpenting, kamu sudah berusaha untuk memperbaiki hubungan di antara kalian secara baik-baik dan dia juga pasti bisa merasakannya.

Memperbaiki hubungan yang buruk agar kembali baik memang tidak mudah dan tidak bisa dalam proses yang instan. Diperlukan usaha dan kesungguhan untuk bisa melakukannya agar orang yang kamu tuju bisa memahami maksudmu tersebut. Kamu bisa memperbaiki hubungan yang buruk dengan melakukan lima tips di atas. Yuk, jalin kembali hubungan yang baik, sehat dan positif dengan semua orang yang ada di sekitarmu! 

Baca Juga: 5 Keterampilan Interpersonal yang Penting untuk Pengembangan Karier