6 Tips Memilih Momen yang Tepat untuk Deep Talk sama Pasangan

Perlunya memilih momen agar meminimalisir munculnya konflik

Melakukan deep talk dengan pasangan perlu kamu lakukan untuk mempererat hubungan asmara. Sebab, deep talk akan membantumu dan pasangan bisa saling memahami dan mengerti satu sama lain lebih baik lagi. Apalagi jika ada topik pembicaraan yang harus dibahas berdua demi kebaikan bersama.

Oleh karena pembicaraan yang pribadi dan privasi perlu kamu lakukan di momen yang tepat agar pembicaraan dapat mengalir dengan baik dan menemukan solusi yang terbaik pula. Inilah enam tips memilih momen yang tepat untuk melakukan deep talk dengan pasangan. Jangan memendam sesuatu hal yang sebenarnya ingin kamu tanyakan dan bicarakan dengan pasangan, ya! 

Baca Juga: Deep Talk: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaat!

1. Dilakukan di waktu yang tenang

6 Tips Memilih Momen yang Tepat untuk Deep Talk sama Pasanganilustrasi bicara dengan pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika kamu ingin deep talk yang dilakukan dengan pasangan berhasil dan mencapai titik permasalahan yang dimaksudkan, maka lakukanlah di waktu yang tenang. Ketika pasanganmu sedang santai dan tidak memiliki banyak masalah. Hindari melakukannya saat pasangan sedang sibuk atau sedang dalam keadaan stres akibat tekanan yang sedang dihadapinya.

Karena pemilihan waktu yang tepat akan mempengaruhi proses deep talk yang kamu lakukan. Sebab, percuma kamu membahas sesuatu yang krusial saat pasangan sedang sakit, lelah atau dalam kondisi bad mood. Kamu perlu mempertimbangkan hal tersebut dengan baik agar gangguan secara internal dari pasangan gak merusak keinginanmu untuk berbicara secara mendalam dengannya. 

2. Mencari tempat yang nyaman untuk berbicara

6 Tips Memilih Momen yang Tepat untuk Deep Talk sama Pasanganilustrasi bicara dengan pasangan (pexels.com/Oleksandr Canary Islands)

Mencari tempat nyaman perlu kamu lakukan agar saat kamu melakukan deep talk dengan pasangan gak terganggu dengan distraksi secara eksternal. Ingatlah, tempat yang terlalu ramai dan bising akan membuatmu sulit mengutarakan apa yang ingin kamu katakan dengan baik. Bahkan, yang ada fokusmu dan pasangan akan teralihkan karena keadaan di sekitar kalian.

Maka pembicaraan secara mendalam dan bermakna akan terkendala karenanya. Untuk itu, pilihlah tempat yang nyaman untuk bisa berbicara dari ke hati dengan pasangan. Kamu bisa melakukannya di dalam rumah seperti ruang tamu. Atau melakukannya di luar rumah seperti taman atau kafe karena suasananya yang tenang. 

3. Dimulai dengan percakapan yang ringan untuk melihat responnya terlebih dahulu

6 Tips Memilih Momen yang Tepat untuk Deep Talk sama Pasanganilustrasi bicara dengan pasangan (pexels.com/William Fortunato)

Jika kamu kesulitan untuk deep talk dengan pasangan karena bingung harus memulainya dari mana agar tepat untuk dilakukan. Maka cobalah untuk membuka percakapan yang ringan terlebih dahulu agar kamu bisa melihat respon yang diberikannya. Jika dia menanggapinya dengan baik, maka kamu bisa melanjutkan. Jika tidak, maka cobalah di lain waktu.

dm-player

Kemudian, hindari langsung mengatakan "bisa ngomong serius gak?" Karena itu sama saja kamu menekankan dan memberi kesan bahwa pembicaraan yang ada akan berat dan besar sehingga bisa membuatnya menjadi tegang. Bahkan dia akan berpikir bahwa ada masalah yang besar di antara kalian atau di dalam hubungan asmara kalian. 

Baca Juga: 5 Cara Atasi Sikap Clingy ke Pasangan, Penting buat Hubungan!

4. Menanyakan pendapat pasangan perihal topik yang akan dibahas

6 Tips Memilih Momen yang Tepat untuk Deep Talk sama Pasanganilustrasi bicara dengan pasangan (pexels.com/Katerina Holmes)

Jika kamu tipe orang yang to do point dan gak bisa berbasa-basi dengan melakukan pembicaraan secara natural dengan pasangan. Maka, kamu bisa menanyakan pendapatnya mengenai topik yang ingin kamu bahas. Jika pasanganmu keberatan, kamu bisa menanyakan alasannya agar bisa memahaminya.

Kemudian, apabila deep talk yang ingin kamu lakukan merupakan suatu masalah yang harus segera diselesaikan. Maka mintalah ketersediaan waktu pasangan untuk kapan bisa membahasnya. Tentunya, agar pembicaraan yang ada gak tertunda terlalu lama dan gak memengaruhi keharmonisan hubungan asmara di antara kalian. 

5. Memilih kata-kata yang tepat, namun tetap harus jujur dan terbuka

6 Tips Memilih Momen yang Tepat untuk Deep Talk sama Pasanganilustrasi bicara dengan pasangan (pexels.com/Gustavo Fring)

Saat kamu dan pasangan sudah sepakat melakukan deep talk, bukan berarti kamu menjadi terlalu blak-blakan atau gak disaring lagi saat bicara. Ingatlah, pembicaraan yang baik akan terjadi saat kamu juga bisa menjaga perasaannya. Salah satunya dengan memilih kata-kata yang tepat, namun tetap harus jujur dan terbuka.

Walau menyakitkan, bukan berarti kamu harus berbohong kepada dirinya. Sampaikan dengan tenang dan bijaksana agar pasanganmu juga bisa menerima dan memahami inti permasalahan yang ada. Biarkan dia tahu secara detail dan jelas sehingga deep talk yang dilakukan dapat berjalan dengan sukses. 

6. Memberi pasangan ruang dan waktu untuk berpikir

6 Tips Memilih Momen yang Tepat untuk Deep Talk sama Pasanganilustrasi memberi pasangan ruang dan waktu untuk berpikir (pexels.com/George Pak)

Setelah kamu selesai mengemukakan isi hati dan pikiranmu, maka selanjutnya berikan pasanganmu ruang dan waktu untuk berpikir. Biarkan dia mencerna semua perkataanmu terlebih dahulu. Ingatlah, gak semua masalah bisa langsung ketemu jawabannya di saat itu juga.

Memulai untuk melakukan deep talk dengan pasangan memang susah-susah gampang. Apalagi jika topik pembahasannya merupakan hal yang sensitif untukmu dan pasangan. Namun kamu tetap harus bisa mengomunikasikannya agar masalah yang ada dapat cepat selesai, gak mengganjal dan gak memicu konflik lainnya. Nah untuk itu, kamu bisa memilih momen yang tepat untuk melakukan deep talk dengan pasangan melalui enam tips di atas. 

Baca Juga: 5 Cara Menyenangkan Pasangan yang Introver, Kasih Waktu Sendirian!

Shella Rafika Sari Photo Verified Writer Shella Rafika Sari

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya