6 Cara untuk Memperbaiki Hubungan Kalau Pasanganmu Seorang Workaholic
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gak ada yang suka kalau pasangan kita gak pernah fokus saat sedang bersama. Apalagi kalau pikiran mereka selalu tertuang untuk pekerjaan dan kita diletakkan entah di nomor berapa. Sepandai-pandainya kita membujuk pasangan untuk mau membagi waktu, semua tak akan ada artinya jika memang pasangan kita gak pengen membagi waktu mereka untuk kita.
Lantas apa yang harus kita lakukan kalau kita sendiri yang jadi obat nyamuk antara pasangan kita dengan pekerjaannya?
1. Buat premium quality time bersama daripada quantity of time bersama
Bisa dimengerti kalau pasanganmu gak semangat bertemu denganmu setelah seharian kerja di kantor sehingga gak setiap malam kalian mengakhiri hari dengan bahagia. Alih-alih memaksa untuk mengakhiri hari dengan bahagia, coba deh fokus pada kualitas waktu yang kalian habiskan bersama.
Dedikasikan satu waktu khusus di mana pekerjaan tak akan bisa memasuki celah antara kalian berdua, terserah kapan. Dan kalian harus benar-benar berkomitmen untuk menjauhkan pekerjaan di hari tersebut, bisa gak?
2. Sadari kalau punya pasangan yang pekerja keras itu bukan sebuah hal buruk
Kalau punya pasangan yang sangat berdedikasi terhadap karier dan gak menganggap pekerjaan mereka adalah sebuah pekerjaan, cobalah untuk melihat sisi lain dari antusiasmenya.
Lihat dari sisi ini: kehidupan pekerjaanmu dan kehidupan personalmu itu saling berhubungan timbal balik, bukan dua area yang saling berkompetisi untuk mendapat perhatianmu.
3. Jauhkan diri dari HP selama beberapa jam saja saat bersamanya
Kamu gak pengen kan bikin mood-nya jadi rusak gara-gara kamu selalu ngurusin pekerjaan? Terapkan prinsip yang sama, dengan gak pegang HP ketika bersamanya. Sejam full fokus terhadap satu sama lain dan ngobrol serius tentang apa saja yang ingin kalian bicarakan.
Editor’s picks
Baca Juga: Pantang Emosi, 5 Cara Jitu Hadapi Pasangan yang Sering Mengabaikanmu
4. Pikirkan ulang caramu berbicara mengenai permasalahan hubunganmu
Ketika beban pekerjaan mulai berat dan gak bisa dibendung serta mengancam hubungan kalian, cobalah untuk selalu berbicara terbuka dengan pasangan. Lagipula, kalian sudah memutuskan untuk bersama, apa lagi yang ingin disembunyikan?
Gunakan kata-kata dan intonasi yang kalem dan gak nyolot. Atau kalian bisa melakukan satu hal bersama-sama, memasak misalnya, sembari ngobrol dari hati ke hati tentang apa yang kalian rasakan satu sama lain.
5. Rencanakan sebuah kegiatan bersama pasangan, jangan lupa bikin event di Google Calendar kalau perlu, biar selalu ingat
Work-life balance itu lebih cenderung seperti kata kerja daripada kata benda. Kamu perlu benar-benar berkomitmen untuk memiliki kehidupan dan menjalaninya dengan maksimal. Quality time selalu menjadi pengingat yang baik untuk meneliti kembali apa saja yang hilang dan bagaimana cara mengembalikannya.
6. Bawa energi yang selama ini membuatmu jadi pekerja keras ke dalam hubungan kalian
Selesaikan permasalahan hubunganmu dengan semangat yang sama seperti kamu menyelesaikan permasalahan pekerjaanmu. Buat eksperimen tentang aturan-aturan yang harus kalian taati bersama dan cari tahu apakah itu benar-benar bekerja, lalu komunikasikan sejelas-jelasnya.
Punya pasangan yang sama-sama pekerja kerasnya itu hal yang bagus lho, asal kamu tahu. Karena kalian akan sama-sama antusias untuk meraih mimpi masing-masing.
Baca Juga: 5 Alasan Cowok Dewasa Gak Terlalu Peduli dengan Masa Lalu Pasangannya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.