Sikapi dengan Bijak, Ini 5 Hikmah Tak Terduga dari Pertemanan Toxic
Pertemanan toxic bisa diartikan sebagai hubungan pertemanan yang membawa efek negatif kepada diri sendiri atau orang di sekitar. Saking parahnya tipe pertemanan ini bisa menuntun seseorang terjebak ke dalam lubang pergaulan yang salah dan berujung pada masa depan yang suram.
Tapi, sebelum ciut karena melihat sisi negatif yang bisa disebabkan oleh pertemanan toxic, jika kita pandai bersikap sebenarnya terselip hikmah yang ada di balik pertemanan seperti ini lho. Kalau kamu gak percaya, simak lima hikmah dari pertemanan toxic yang tak terduga berikut!
1.Terhindar dari kejadian tidak diinginkan
Saat salah satu temanmu menceritakan hal yang tidak terduga dan itu merupakan hal buruk, kamu pasti akan tercengang dan seolah menjadi tamparan bagi diri sendiri. Kejadian 'gila' seperti ini cuma bisa kamu rasakan saat berada di tengah-tengah pertemanan toxic. Jadi sisi baiknya kamu akan terhindar dari kejadian gak diinginkan yang seringnya sudah dialami oleh teman lainnya.
2. Merasakan suka duka masa muda penuh warna
Pertemanan toxic itu memiliki cerita suka duka yang kadang gak terpikir sebelumnya. Tapi dari situ jika kita tetap berpegang pada prinsip yang benar dan teguh pada nilai norma serta agama, setidaknya kamu tahu dan melewati masa muda yang penuh warna. Meski banyak godaan dan jalan berliku yang bisa menjebak tapi kamu yang bijak gak akan terlena dan jadi penonton setia saja.
3. Memiliki relasi yang luas
Bukan mengiyakan dan mendukung mereka yang kurang baik semakin berbesar hati karena masa depan seseorang gak selalu sama dengan masa lalunya, tapi dengan punya pertemanan toxic setidaknya relasi kalian ikut bertambah. Mereka yang sempat nakal dan gak karuan gak menutup kemungkinan akan sukses di masa mendatang, ini akan terasa sangat membantu ketika kamu tumbuh semakin dewasa.
4. Mendapat banyak pelajaran hidup berguna
Aneka macam peristiwa kecil hingga besar membuat kamu jadi teredukasi tentang banyak hal. Gak sedikit pula pelajaran hidup berguna yang bisa dipetik dari kisah teman-teman toxic kalian. Jadi tanpa harus terjun langsung kamu bisa mengetahui bagaimana tindakan antisipasi dan hal yang mesti dilakukan di berbagai kondisi yang terjadi.
5. Mengasah kualitas diri agar lebih meningkat
Bertahan di lingkup pertemanan toxic tentu bukan hal yang mudah. Tapi jika kamu berhasil melewatinya berarti kamu berhasil memperbarui kualitas diri. Prinsip hidup yang semakin teguh, kesabaran dan pengendalian diri terus diasah agar bisa meningkat dan akhirnya kamu pun bisa berkembang jadi seseorang yang berkualitas meski di lingkungan yang kurang baik.
Seburuk apa pun lingkungan di sekitarmu, keteguhan prinsip dan bagaimana cara bersikap itu sangat menentukan nasib kalian. Kadang hal-hal toxic seperti ini memang menyimpan banyak pelajaran hidup yang berharga jika disikapi secara bijaksana.